Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Hindari Serangan Rusia, Ukraina Akan Simpan Jet F-16 di Luar Negeri

ilustrasi jet tempur F-16 (Pexels.com/Inge Wallumrød)

Jakarta, IDN Times - Kepala penerbangan Angkatan Udara Ukraina, Serhii Holubtsov, mengatakan bahwa sejumlah jet tempur F-16 yang akan diterima negaranya dari sekutu Barat kemungkinan akan disimpan di pangkalan luar negeri. Alasannya adalah untuk menghindari serangan Rusia. 

Negara-negara Barat telah berkomitmen membantu Ukraina dengan jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Pilot Ukraina saat ini sedang menjalani pelatihan untuk menerbangkan pesawat tersebut. Pengiriman jet tempur diperkirakan akan dimulai akhir tahun ini.

1. Menyediakan cadangan jika jet tempur diserang Rusia

ilustrasi (Unsplash.com/Chandler Cruttenden)

Tiga negara Eropa yakni Belgia, Denmark dan Norwegia telah berkomitmen menyediakan lebih dari 60 jet tempur F-16 ke Ukraina. Namun, diperlukan waktu beberapa tahun hingga semuanya dapat dikirimkan.

"Ada sejumlah (jet tempur) yang akan berangkat ke Ukraina. Ada sejumlah jet tempur yang akan disimpan di pangkalan udara yang aman, di luar Ukraina, sehingga tidak menjadi sasaran di sini," kata Holubtsov Senin (10/6/2024), dikutip dari Al Jazeera.

Beberapa jet tempur yang berada di luar negeri tetap berada di pusat-pusat tempat pilot dan personel penerbangan Ukraina dilatih.

"Ini akan menjadi cadangan kami jika diperlukan penggantian pesawat yang rusak selama pemeliharaan rutin," tambahnya.

2. Rusia ancam pangkalan asing yang menyimpan F-16 milik Ukraina

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memperingatkan, dia akan mempertimbangkan untuk menyerang fasilitas di negara-negara NATO jika menampung jet tempur yang digunakan Ukraina.

"Jika mereka ditempatkan di pangkalan udara di luar perbatasan Ukraina dan digunakan dalam pertempuran, kita harus melihat bagaimana dan di mana untuk menyerang aset yang digunakan dalam pertempuran melawan kita," kata Putin, dikutip RFE/RL.

Pada Maret lalu, Putin juga memperingatkan Barat agar tidak menyediakan pangkalan udara F-16 Ukraina, karena pangkalan tersebut bisa menjadi target yang sah serangan pasukan Moskow.

"F-16 mampu membawa senjata nuklir, dan kita juga perlu mempertimbangkannya saat mengatur operasi tempur kita," ujarnya.

3. Upaya menangkis bom luncur pesawat Rusia

ilustrasi jet tempur Sukhoi milik Rusia (Twitter.com/Минобороны России)

Jet tempur F-16 butuh landasan pacu berstandar tinggi dan hanggar yang diperkuat untuk melindungi dari serangan. Tidak jelas berapa banyak pangkalan milik Ukraina yang memenuhi standar itu.

Meski begitu, dilansir Reuters, Holubtsov mencatat F-16 dapat membantu melindungi garis depan dan wilayah perbatasan dari bom luncur Rusia. Bom itu merupakan senjata yang dilengkapi sistem panduan presisi, yang diluncurkan dari pesawat yang terbang di luar jangkauan pertahanan udara.

"Saya pikir kita akan berhasil, pertama-tama, dalam mendorong pesawat yang menjatuhkan bom luncur lebih jauh dari garis kontak," katanya.

"Jika kita berhasil mendorong mereka mundur setidaknya 30-50 kilometer, hal ini sudah dapat dianggap sebagai titik balik dan pencapaian, jika bukan keunggulan, maka keseimbangan di wilayah udara," jelasnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us