Iran-Israel Memanas, Kemlu RI Pantau Situasi Terkini

Jakarta, IDN Times - Iran dan Israel kian memanas. Saat ini, Iran menyatakan tengah mempersiapkan serangan ke Israel.
Dilansir dari Al Jazeera, Sabtu (13/4/2024), serangan Iran ini merupakan balasan terhadap gempuran Israel ke kedutaan besar mereka di Damaskus pekan lalu sehingga menewaskan sekitar 11 orang, termasuk jenderal dan beberapa diplomat.
Sejumlah pihak, terutama di Israel dan Amerika Serikat (AS) khawatir bahwa serangan Iran ini bisa terjadi dalam beberapa jam ke depan.
1. Kemlu RI terus pantau situasi kawasan

Sementara itu, Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha mengatakan bahwa saat ini Kemlu terus memantau situasi di kawasan, termasuk kondisi WNI yang ada di Iran.
"Sesuai SOP, setiap Perwakilan RI wajib memiliki rencana kontingensi untuk antisipasi situasi kedaruratan bagi pelindungan WNI," kata Judha dalam pesan singkatnya, hari ini.
Ia menambahkan bahwa jumlah WNI di Iran sebanyak 376 orang dan mayoritas adalah pelajar atau mahasiswa yang bertempat tinggal di kota Qom.
2. Israel siap hadapi serangan Iran
Menanggapi ancaman Teheran, Kepala Komando Pusat AS serta Jenderal Angkatan Darat Erik Kurilla membahasnya Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant di Israel sejak kemarin.
"Kami siap mempertahankan diri di darat dan di udara, bekerja sama erat dengan mitra kami, dan kami tahu bagaimana meresponsnya," kata Gallant.
3. AS akan bela Israel mati-matian

Di sisi lain, Presiden AS Joe Biden sudah menegaskan bahwa Washington bakal membantu dan membela Israel menangkis serangan Iran.
"Kami berdedikasi membela Israel dan akan mendukung serta membantu Israel," tegas Biden.