Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
bendera Meksiko (unsplash.com Alexander Schimmeck)

Jakarta, IDN Times - Organisasi hak asasi menusia di Meksiko pada Jumat (5/1/2024) melaporkan, desa kecil di negara bagian Guerrero telah diserang oleh drone dan sekelompok pria bersenjata.

Dilansir Associated Press, Minerva Bello Center mengatakan bahwa serangan yang terjadi pada Kamis (4/1/2024) itu dilakukan oleh kartel narkoba. Pihaknya menduga para korban kemungkinan besar dibunuh, meskipun pihak berwenang belum bisa memasuki desa tersebut atau mengonfirmasi jumlah kematian.

Desa Helidoro Castillo, di pinggiran Tlacotepec, telah terjebak dalam eskalasi konflik antara kartel La Familia Michoacana dan kartel Generasi Baru Jalisco.

1. Orang-orang bersenjata menembaki penduduk

Direktur Minerva Bello Center, José Filiberto Velázquez, mengatakan bahwa dia mendapat kabar dari masyarakat di desa tersebut pada Kamis bahwa La Familia Michoacana telah menjatuhkan alat peledak dari drone. Tak lama kemudian, komunikasi dari masyarakat desa itu pun terputus.

Menurut penuturan dari polisi setempat, salah seorang korban yang selamat dari serangan itu mengatakan usai serangan drone, orang-orang bersenjata mendatangi desa tersebut ketika warga sedang menyembelih babi. Mereka semua kemudian dibunuh.

Velázquez juga telah berbicara kepada penduduk setempat di desa sekitar. Mereka mengatakan telah mendengar kabar mengenai serangan tersebut dan khawatir hal yang dapat menimpa mereka.

“Ini adalah konflik yang membuat banyak komunitas ketakutan,” kata pemimpin hak asasi manusia tersebut.

2. Pihak berwenang belum bisa menjangkau lokasi serangan karena berisiko

Editorial Team

Tonton lebih seru di