Jakarta, IDN Times - Raja Belanda Willem Alexander dan Ratu Maxima, pada Kamis (13/10/2022), mengungkapkan bahwa Putri Mahkota Catharina-Amalia berada di bawah pengamanan ketat, karena ada kekhawatiran menjadi sasaran serangan penjahat.
Putri Amalia, bulan lalu, memulai kuliahnya di Universitas Amsterdam dan pindah ke sebuah apartemen. Tapi, Kekhawatiran terkait keamanannya memaksa Putri Amalia harus kembali tinggal di istana Huis ten Bosch di Den Haag.
Melansir Reuters, Putri Amalia, yang memiliki gelar resmi Putri Oranye, dilaporkan sudah berada dalam pengamanan ketat sejak bulan lalu. Hal itu dilakukan karena ada kekhawatiran geng kriminal menargetkannya untuk penculikan atau serangan.
Polisi Belanda dan dinas rahasia negara telah menolak untuk membahas pengaturan keamanan di sekitar istana.
Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, telah membenarkan hal tersebut. Tapi, dia tidak memberikan rincian ancaman yang dikhawatirkan.
"Ini adalah berita buruk, pertama-tama untuknya. Semua orang yang terlibat melakukan segala kemungkinan untuk memastikan dia aman," kata Rutte.
Putri Amalia dan Perdana Menteri Rutte dilaporkan telah muncul dalam pembicaraan kelompok kejahatan terorganisir, yang mengindikasikan bahwa mereka mungkin menjadi target.
Melansir BBC, kekhawatiran soal keamanan Putri Amalia disampaikan langsung oleh kedua orang tuanya dalam konferensi pers, selama kunjungan kenegaraan ke Swedia.
Ratu Maxima dalam keterangannya menyampailan bahwa keputusan itu merupakan "konsekuensi sulit".
"Tidak ada kehidupan siswa untuknya seperti yang dimiliki orang lain," katanya.
Ratu Maxima mengaku bangga dengan cara anak sulungnya mengatasi masalah dan memuji keberaniannya. Dia juga memberi tahu bahwa putrinya masih kuliah, dan bergurau mengenainya yang mungkin mendapatkan nilai sangat bagus.
Ayahnya, Raja Willem Alexander mengakui bahwa situasi itu tidak mudah dan tidak dapat mengungkap dampaknya. Tindakan pengamanan yang lebih ketat ini diharapkan hanya bersifat sementara.
Putri Amalia, yang pada bulan Desember akan berusia 19 tahun, melanjutkan pendidikannya di bidang politik, psikologi, hukum, dan ekonomi di Universitas Amsterdam. Bulan lalu, foto-foto resmi yang dirilis kerajaan menunjukkan Putri Amalia tersenyum pada hari pertama kuliahnya, tapi kini pergerakannya akan dibatasi.
Putri Amalia dipandang publik Belanda sebagai bangsawan yang relatif sederhana. Ia pernah bekerja di sebuah bar pantai di Scheveningen selama liburan musim panas.
Putri Amalia diketahui pandai menunggang kuda dan memiliki seekor kuda bernama Mojito.
Dalam otobiografi yang dirilis bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-18, Putri Amalia menceritakan tentang kesehatan mentalnya dan mengatakan dia sering berbicara dengan seorang terapis.