Korban Gempa Jepang Melonjak Jadi 92 Orang

Jakarta, IDN Times - Jumlah korban tewas akibat gempa bumi berkekuatan M 7,4 di Jepang terus meningkat menjadi 92 orang. Selain itu, jumlah orang hilang juga melonjak jadi 242 orang.
Dilansir dari Channel News Asia, Jumat (5/1/2024), gempa utama yang diikuti dengan ratusan gempa susulan ini juga membuat sekitar 330 orang terluka.
Sementara itu, setidaknya 30 ribu rumah tangga di Ishikawa tidak mendapat aliran listrik dan 89.900 rumah juga tidak mendapat pasokan air bersih.
1. Ada 147 WNI terdampak di shelter penampungan

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Lalu Muhamad Iqbal, mengonfirmasi, pemerintah melalui KBRI Tokyo dan KJRI Osaka terus memantau kondisi 147 Warga Negara Indonesia (WNI) yang terdampak gempa Jepang di Prefektur Ishikawa.
“Yang krusial dibutuhkan itu logistik mendesak. Sebanyak 147 WNI itu yang sudah dievakuasi tersebar di tiga shelter terpisah. Ini yang akan dibantu KBRI segera. Kita sudah ada data mereka dan data bantuannya,” kata Iqbal, kemarin.
Adapun 147 WNI ini tersebar di beberapa wilayah yakni 38 orang di Ogi, 25 orang di Suzu, 27 orang di Saikai, 5 orang di Wajima dan 52 orang di Nanao.
2. KBRI Tokyo siaga siapkan bantuan logistik
KBRI Tokyo kini siaga dan tengah menyiapkan bantuan logistik kepada WNI yang terdampak gempa dashyat berkekuatan M 7,4 yang mengguncang Jepang, Senin kemarin.
Duta Besar RI untuk Jepang, Heri Akmadi, mengungkapkan, bantuan yang sudah disiapkan adalah 120 paket bantuan makanan siap saji sejumlah uang untuk mendukung kebutuhan bahan pangan yang diperlukan WNI yang masih tinggal di tempat penampungan.
"Seluruh WNI di Jepang dapat menginformasikan kerabat atau teman yang belum bisa dihubungi di Ishikawa atau daerah sekitarnya agar dapat segera melaporkan ke KBRI Tokyo atau KJRI Osaka melalui layanan nomor hotline yang tersedia," kata Heri, dikutip dari ANTARA.
Pasalnya, sejumlah kendala yang dialami oleh WNI yang terdampak gempa adalah mengalami gangguan pada telepon selular mereka.
3. KBRI dan KJRI terus memantau kondisi WNI
KBRI Tokyo dan KJRI Osaka kini masih terus berkoordinasi dengan otoritas setempat dan menghubungi sejumlah simpul masyarakat di wilayah terdampak untuk memastikan kondisi para WNI.
Tercatat, 1.315 WNI menetap di Prefektur Ishikawa, wilayah yang dilanda gempa. Lalu ada 1.344 WNI di Toyama dan 1.132 di Niigata.