Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korea Utara Luncurkan Misil di Tengah Wabah Virus Corona Serang Dunia

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un memandu latihan sub-unit mortir Tentara Korea Utara dalam foto yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA), pada 10 April. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Seoul, IDN Times - Militer Korea Selatan melaporkan, Korea Utara baru menembakkan sejumlah misil ke arah laut pada Selasa (14/4). Misil-misil yang ditembakkan di tengah wabah virus corona tersebut termasuk dalam kategori "jarak dekat". 

Gabungan Kepala Staf (JCS) militer setempat, seperti dikutip dari AFP, dalam sebuah pernyataan resmi mengatakan, "beberapa proyektil" diluncurkan dari Munchon yang berlokasi di Korea Utara bagian timur.

1. Uji coba misil dilakukan sebelum perayaan hari lahir mendiang Kim Il-sung dan pemilu parlemen Korea Selatan

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri upacara peletakan batu pertama untuk Rumah Sakit Umum Pyongyang di Pyongyang, Korea Utara, dalam foto yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), pada 17 Maret 2020. ANTARA FOTO/KCNA/via REUTERS

Penembakkan misil-misil tersebut dilakukan sehari sebelum perayaan hari kelahiran ke-108 mendiang pendiri Korea Utara, Kim Il-sung. Ia merupakan kakek Kim Jong-un yang saat ini memimpin negara paling tertutup di dunia itu. Pada hari yang sama yaitu Rabu (15/4), Korea Selatan akan menyelenggarakan pemilu parlemen. 

Publik mempertanyakan keputusan Pyongyang melakukan uji coba misil di saat dunia sedang berjuang mengatasi wabah virus corona, yang saat ini telah menjangkiti hampir dua juta orang di dunia dengan lebih dari 119.000 kematian. Korea Utara sendiri mengklaim tidak memiliki kasus COVID-19 sama sekali. Tapi klaim ini diragukan oleh berbagai pihak.

2. Korea Selatan dan Amerika Serikat mengaku memantau situasi ini

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un menghadiri latihan militer oleh unit Tentara Rakyat Korea (KPA), Korea Utara, dalam gambar yang disiarkan oleh Pusat Agensi Berita Korea Utara (KCNA), pada 29 Februari 2020. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

JCS mengatakan, "otoritas intelijen Korea Selatan dan Amerika Serikat menganalisis isu-isu terkait situasi saat ini." Gabungan militer kedua negara juga mengungkapkan bahwa misil-misil Korea Utara melewati Laut Jepang sebelum akhirnya jatuh ke laut.

Pada Maret lalu, kantor berita Korea Utara (KCNA) melaporkan bahwa militer negara tersebut meluncurkan dua misil "super besar" dalam sebuah uji coba yang dilakukan di akhir pekan. Korea Selatan menyebut, di bulan itu saja Korea Utara sudah menembakkan misil sebanyak delapan kali.

3. Korea Utara dan Korea Selatan bersikap sangat kontras saat wabah virus corona terjadi

Sejumlah misil ditembakkan dalam foto tanpa tanggal yang dirilis oleh Agensi Berita Sentral Korea (KCNA) pada pada 9 Maret 2020. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Perbedaan mencolok antara Korea Utara dan Korea Selatan semakin terlihat jelas saat ini. Ketika Seoul berupaya mengurung dan menekan penyebaran virus corona dengan berbagai cara, Pyongyang justru lebih fokus pada militerisme.

Korea Utara mengklaim tidak ada kasus COVID-19 di negara mereka karena sikap gesit pemerintah, seperti menutup perbatasan dengan Tiongkok dan mengarantina 10.000 orang per bulan di berbagai lokasi.

Donga, koran Korea Selatan, melaporkan ada lebih dari 100 tentara Korea Utara yang bertugas di perbatasan meninggal secara mencurigakan sejak akhir Februari. Mereka diduga tewas akibat terinfeksi virus corona tapi tidak mendapatkan perawatan yang memadai.

Sedangkan sejak Januari Korea Selatan mengumpulkan 20 perusahaan medis untuk meminta mereka memproduksi alat tes virus corona. Sekitar sebulan, seluruh alat tes didistribusikan ke lokasi-lokasi yang membutuhkan. Penangangan Korea Selatan pun mendapatkan banyak pujian dari dunia internasional. Negara itu melaporkan lebih dari 10.000 kasus dan 222 kematian.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rosa Folia
EditorRosa Folia
Follow Us