Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Korut Tembakkan Rudal Balistik, Tanggapi Latihan Militer AS-Korsel

Uji coba rudal balistik Korea Utara via kapal selam, pada 19 Oktober 2021. twitter.com/PopularFront_

Jakarta, IDN Times - Korea Utara (Korut) kembali menembakkan rudal balistik jarak pendek ke arah perairan timurnya. Peluncuran itu menjadi yang terbaru dalam rentetan uji senjata, setelah Pyongyang memperingatkan Amerika Serikat (AS) terkait kapal induknya yang bersandar dan menggelar latihan bersama Korea Selatan (Korsel).

Kepala Staf Gabungan Korsel mengatakan, pihaknya mendeteksi dua rudal yang diluncurkan pada Minggu (9/10/2022) pagi dari kota pesisir timur Munchon di Korea Utara.

Kedua rudal balistik mencapai ketinggian 100 kilometer dan mencakup jangkauan 350 kilometer, kata Menteri Pertahanan Jepang Toshiro Ino, dilansir Al Jazeera.

1. Jepang semakin waspada

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida. (twitter.com/kishida230)

Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah menginstruksikan para pejabat untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, sambil memastikan keselamatan pesawat dan kapal di seluruh negeri.

Penjaga pantai Jepang telah memperingatkan kapal-kapal di lepas pantai tentang benda-benda yang jatuh dan mendesak mereka untuk menjauh. Ino menambahkan, Tokyo tidak akan mentolerir tindakan berulang Korut.

Peluncuran itu menjadi uji coba senjata yang ketujuh ketujuh Korut dalam dua minggu, terjadi beberapa jam setelah AS dan Korsel menyelesaikan putaran baru latihan angkatan laut di lepas pantai timur Semenanjung Korea.

Latihan tersebut melibatkan kapal induk bertenaga nuklir USS Ronald Reagan dan kelompok tempurnya.

2. Korut sebut uji coba rudal balistik sebagai tindakan yang tepat

Ilustrasi rudal (pixabay/BarBus)

Pada Sabtu (8/10/2022), Kementerian Pertahanan Korut memperingatkan bahwa pemindahan kapal Regan bisa “menyebabkan percikan negatif yang sangat besar” di Asia Timur.

Pyongyang menyebut uji coba misilnya baru-baru ini sebagai “reaksi tepat” terhadap latihan militer negara tetangganya yang mengintimidasi.

“Uji coba rudal kami adalah tindakan pertahanan diri yang normal dan terencana untuk melindungi keamanan negara kami dan perdamaian regional dari ancaman langsung militer AS,” kata media pemerintah KCNA, mengutip juru bicara administrasi penerbangan.

Korut menganggap latihan militer AS-Korea Selatan sebagai latihan invasi, dan sangat sensitif jika latihan tersebut melibatkan aset strategis AS seperti kapal induk.

Korut juga berargumen bahwa pihaknya terpaksa mengejar program senjata nuklir untuk mengatasi ancaman nuklir AS. Sementara itu, pejabat Washongton dan Seoul telah berulang kali mengatakan bahwa mereka tidak memiliki niat untuk menyerang Pyongyang.

3. Bentuk keinginan Kim Jong-un menjadikan Korut sebagai negara nuklir

ANTARA FOTO/Yonhap via REUTERS

Peluncuran terbaru Korut menambah kecepatan uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini, termasuk rudal berkemampuan nuklir yang pada Selasa (4/10/2022) terbang di atas Jepang untuk pertama kalinya dalam lima tahun, mendorong peringatan bagi penduduk di sana untuk berlindung.

Awal tahun ini, Korut telah menguji coba rudal balistik berkemampuan nuklir lainnya, yang menempatkan daratan AS, Korsel, dan Jepang dalam jarak serang.

Uji coba Korut mengindikasikan pemimpinnya, Kim Jong Un, tidak berniat melanjutkan diplomasi dengan AS dan ingin fokus pada perluasan persenjataan senjatanya.

Tetapi, beberapa analis mengatakan, Kim pada akhirnya akan bertujuan untuk menggunakan program nuklirnya yang canggih untuk merebut konsesi luar yang lebih besar, seperti pengakuan Korut sebagai negara nuklir yang sah, yang menurut Kim sangat penting untuk mencabut sanksi PBB yang melumpuhkan terhadap negaranya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us