Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Lagi! Warga Palestina Dibunuh Pasukan Israel di Tepi Barat 

bendera Israel (pixabay.com/edu_castro27)
bendera Israel (pixabay.com/edu_castro27)

Jakarta, IDN Times - Pasukan Israel membunuh seorang Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat pada Rabu (7/9/2022). Pasukan Israel telah melepaskan tembakan tanpa ada alasan yang jelas, kata keluarga korban. 

Di sisi lain, pasukan Israel sendiri menggambarkan peristiwa tersebut sebagai tembakan balasan. Selain melakukan tembakan, pasukan Israel juga melakukan penangkapan dan pencarian di beberapa lokasi kejadian.

1. Kesaksian saudara kembar korban penembakan pasukan Israel

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Korban yang tertembak diketahui bernama Younis Tayeh. Pria berusia 21 tahun itu telah meninggalkan rumah keluarganya di desa Tubas. Dia mencoba menemukan pamannya, setelah mendengar kabar bahwa sang paman telah ditahan, kata saudara kembar Tayeh, Hussein.

"Saya minta dia untuk tidak menyeberang jalanan, karena bisa jadi ada tentara yang membidik. Begitu menyeberang jalan dia (seorang tentara) langsung menembaknya," kata Hussein, dilansir Reuters.

Hussein juga sempat menjadi korban penembakan oleh pasukan Israel. "Saya mencoba menjangkaunya, tetapi dia (prajurit) menembakkan dua peluru ke arah saya, jadi saya tidak bisa keluar," tambahnya. 

2. Israel sebut warga Palestina memprovokasi serangan terlebih dahulu

ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)
ilustrasi pistol (IDN Times/Mardya Shakti)

Israel mengklaim, alat peledak telah dilemparkan yang mengancam keselamatan pasukan. Mereka juga mengatakan warga Palestina juga telah melepaskan tembakan yang menuju mereka.

Hal tersebut membuat pasukan Israel melakukan tembakan balasan untuk melindungi diri. Tidak ada korban dari pasukan Israel dari serangan tersebut.

Ada pula 25 warga Palestina yang ditahan, kata militer Israel. Di sisi lain, Israel Defense Forces (IDF) mengatakan pasukan menyita senapan serbu M-16 selama penangkapan seorang Palestina yang dituduh melakukan kegiatan teror di Nablus.

3. Ada 90 warga Palestina telah dibunuh oleh IDF pada 2022

Kepala staf IDF, Aviv Kohavi, mengatakan bahwa lebih dari 1.500 teroris (mengacu kepada Palestina) yang dicari telah ditangkap dalam penggerebekan. Ada juga ratusan serangan yang berhasil dicegah. 

Sementara itu, setidaknya 90 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sepanjang 2022, menurut penghitungan dari Kementerian Kesehatan Palestina, dilansir The Times of Israel.

Dalam hal ini, serta seorang jurnalis veteran, Shireen Abu Akleh, juga menjadi korban.  Jurnalis Al Jazeera itu memegang kewarganegaraan AS dan kematiannya dianggap sebagai kecelakaan oleh IDF.

Pada Minggu (04/09/2022), tujuh orang terluka ketika tiga warga Palestina melepaskan tembakan ke sebuah bus yang membawa tentara. Dua dari pria bersenjata itu ditangkap dan para pelaku lainnya telah melarikan diri.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Vanny El Rahman
EditorVanny El Rahman
Follow Us