Lawan Penembak Bondi, Trump-Netanyahu Puji Ahmed: Muslim Pemberani!
- Trump memuji keberanian Ahmed dalam menghadapi situasi berbahaya
- Netanyahu menyoroti keberanian Muslim yang menghentikan teroris
- Ahmed menjalani operasi setelah tindakan heroiknya, mendapat dukungan dari keluarga dan warga Australia
Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ikut memuji warga Sydney bernama Ahmed al Ahmed. Ia mendapat pujian luas dari pemimpin dunia setelah aksinya melucuti senjata salah satu pelaku dalam penembakan mematikan di Bondi Beach, Australia, pada Minggu (14/12).
Aksi tersebut terekam video dan dinilai berperan besar menyelamatkan banyak nyawa di tengah situasi yang kacau.
Serangan yang terjadi saat perayaan Hanukkah di Bondi Beach itu telah ditetapkan otoritas Australia sebagai aksi terorisme yang menargetkan warga Yahudi. Dua pelaku, ayah dan anak, dilaporkan menewaskan sedikitnya 15 orang dalam insiden tersebut, menjadikannya penembakan massal paling mematikan di Australia dalam hampir tiga dekade.
Di tengah tragedi itu, tindakan Ahmed, seorang pemilik toko buah berusia 43 tahun, menarik perhatian internasional. Ia terluka akibat tembakan, namun keberaniannya mendapat pengakuan dari sejumlah pemimpin dunia.
1. Trump: Keberanian Ahmed selamatkan banyak nyawa
Presiden Amerika Serikat Donald Trump secara terbuka memuji keberanian Ahmed setelah video aksinya beredar luas. Trump menyebut Ahmed sebagai sosok yang menunjukkan keberanian luar biasa saat menghadapi situasi berbahaya.
Trump menggambarkan tindakan tersebut sebagai wujud keberanian sipil yang jarang terjadi. “Ia sangat, sangat berani, karena berani menghadapi pelaku bersenjata demi melindungi orang lain,” kata Trump, dikutip dari ABC News, Senin (15/12/2025).
Pujian Trump muncul di tengah kecaman internasional terhadap aksi teror tersebut. Serangan di Bondi Beach dinilai tidak hanya menyerang warga Yahudi, tetapi juga nilai-nilai kebersamaan dan keamanan publik di Australia.
2. Netanyahu soroti keberanian Muslim hentikan teroris
Pujian juga datang dari Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, yang secara khusus menyoroti latar belakang Ahmed sebagai seorang Muslim. Netanyahu menyebut tindakan Ahmed sebagai contoh keberanian yang melampaui identitas agama.
“Kami melihat tindakan seorang pria pemberani—ternyata seorang Muslim yang pemberani, dan saya memberi hormat kepadanya—yang menghentikan salah satu teroris ini membunuh warga Yahudi yang tidak bersalah,” ujar Netanyahu.
Menurut Netanyahu, aksi tersebut menjadi simbol terorisme tidak mewakili agama atau komunitas mana pun. Ia menegaskan, keberanian Ahmed telah mencegah jatuhnya korban tambahan dalam serangan tersebut.
3. Ahmed jalani operasi, keluarga dan warga Australia beri dukungan
Ahmed saat ini dirawat di Rumah Sakit St George, Sydney, setelah menjalani operasi akibat luka tembak. Ia dilaporkan tertembak beberapa kali di bagian bahu saat berusaha melumpuhkan salah satu pelaku.
Ayah Ahmed, Mohamed Fateh Al Ahmed, mengungkapkan rasa bangga atas tindakan putranya. “Saya merasa bangga dan terhormat karena putra saya adalah pahlawan Australia,” ujarnya.
Ia menambahkan, anaknya memiliki naluri kuat untuk melindungi orang lain. Ibunda Ahmed, Malakeh Hasan Al Ahmed, juga menyampaikan kebanggaannya.
“Dia menyelamatkan nyawa, menyelamatkan jiwa. Tuhan tidak akan menyakitinya karena dia berbuat baik,” katanya. Sementara itu, warga dari berbagai latar belakang mendatangi rumah sakit untuk memberikan bunga dan dukungan moral kepada Ahmed, sebagai bentuk solidaritas atas keberaniannya.
