Jelang Pemilu, Trump Terbitkan Alkitab yang Dipenuhi Foto Dirinya

Alkitab God Bless USA dibanderol seharga Rp950 ribu

Jakarta, IDN Times - Mantan Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, menyempatkan diri mempromosikan Alkitab terbitan spesial di tengah kampanyenya untuk kembali ke Gedung Putih. Trump, yang menjadi calon tunggal Partai Republik merilis video baru di platform media sosialnya, Truth Social, pada Selasa (26/4/2024).

Dalam video tersebut, ia mengajak pendukungnya untuk membeli Alkitab berjudul "God Bless the USA" yang terinspirasi dari lagu patriotik penyanyi country, Lee Greenwood. Trump dikenal selalu naik panggung diiringi lagu tersebut di setiap kampanyenya dan kerap tampil bersama Greenwood di berbagai acara, dikutip dari The Guardian. 

1. Alkitab "God Bless USA" dibanderol seharga Rp950 ribu

Alkitab yang disponsori Trump ini dibanderol seharga 60 dolar AS (sekitar Rp950 ribu). Melalui media sosialnya, Trump mengajak pendukungnya untuk membeli Alkitab ini menjelang perayaan Paskah. 

"Selamat Pekan Suci! Mari jadikan Amerika berdoa lagi. Menjelang Jumat Agung dan Paskah, saya mengajak Anda untuk mendapatkan salinan Alkitab God Bless the USA," tulis Trump dalam unggahannya.

Dalam laman penjualannya, Alkitab tersebut dengan bangga dipromosikan sebagai satu-satunya Alkitab yang didukung Trump. Situs web Alkitab menyatakan bahwa produknya tidak bersifat politis dan tidak ada hubungannya dengan kampanye politik Trump.

Namun, seorang kritikus Trump, Gregory Minchak, mengkritik Alkitab ini karena dipenuhi foto-foto Donald Trump. 

Baca Juga: Putra Donald Trump Kritik Besarnya Jaminan yang Harus Dibayar Ayahnya

2. Dilengkapi dokumen kenegaraan AS

Tidak hanya berisi terjemahan Alkitab versi Raja James, Alkitab ini juga dilengkapi dengan salinan beberapa dokumen kenegaraan penting Amerika Serikat, termasuk Konstitusi AS, Bill of Rights (Undang-Undang Hak Asasi), Deklarasi Kemerdekaan, dan Pledge of Allegiance (Sumpah Setia).

Uniknya, dalam Alkitab ini juga disertakan salinan tulisan tangan lirik lagu "God Bless the USA". 

"Semua orang Amerika membutuhkan Alkitab di rumah mereka, dan saya memiliki banyak. Ini adalah buku favorit saya," kata Trump dalam video promosi tersebut.

3. Trump sedang dihimpit berbagai masalah hukum

Peluncuran Alkitab terjadi saat Trump menghadapi berbagai persoalan hukum yang pelik. Trump sedang berjuang menghadapi empat dakwaan kriminal, serta serangkaian gugatan perdata yang tentunya membutuhkan biaya hukum yang tidak sedikit.

Dilansir Associated Press, Trump baru saja mendapat sedikit kelonggaran dari pengadilan banding New York pada Senin kemarin. Pengadilan setuju menunda penagihan jaminan sebesar lebih dari 454 juta dolar AS (sekitar Rp7,1 triliun) yang harus dibayar Trump menyusul putusan kasus penipuan perdata, dengan syarat ia menyerahkan 175 juta dolar (sekitar Rp2,7 triliun) dalam waktu 10 hari.

Selain itu, Trump juga harus menyerahkan jaminan sebesar 92 juta dolar AS terkait kasus pencemaran nama baik yang diajukan penulis E. Jean Carroll, yang menuduhnya melakukan pelecehan seksual.

Baca Juga: Mike Pence Tolak Dukung Donald Trump pada Pemilu 2024 

Leo Manik Photo Verified Writer Leo Manik

...

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya