Marahnya Paus Leo XIV, Minta Israel Akhiri Kebiadaban di Gaza
- Paus Leo XIV mengecam kebiadaban perang di Gaza dan mendesak agar tidak lagi meggunakan kekuatan secara sembarangan.
- Ditelpon Netanyahu, Paus Leo menyampaikan duka cita atas serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus yang menampung sekitar 600 orang yang mengungsi.
- Israel akan menyelidiki serangan dan militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Jalur Gaza tengah.
Jakarta, IDN Times - Paus Leo XIV mengecam kebiadaban perang di Gaza. Ia mendesak agar tidak lagi meggunakan kekuatan secara sembarangan.
Kecaman Paus Leo disampaikan hanya beberapa hari setelah serangan mematikan militer Israel ke Gereja Keluarga Kudus, gereja Katolik satu-satunya di Gaza.
"Saya sekali lagi meminta agar kebiadaban perang ini segera diakhiri dan agar konflik ini diselesaikan secara damai," kata Leo, di akhir doa Angelus di Castel Gandolfo, kediaman musim panas kepausan dekat Roma.
1. Ditelepon Netanyahu
Paus Leo sempat berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Jumat, usai serangan Israel. Ia menyampaikan duka cita yang mendalam atas serangan terhadap Gereja Keluarga Kudus.
Gereja tersebut menampung sekitar 600 orang yang mengungsi. Sebagian besar adalah anak-anak dan termasuk puluhan orang berkebutuhan khusus.
2. Israel akan menyelidiki serangan
Dilansir dari Arab News, Senin (21/7/2025), Israel menyatakan dukacita mendalam atas kerusakan dan tewasnya korban sipil dari sernagan tersebut. Mereka menambahkan, militer sedang menyelidiki serangan tersebut.
"Tindakan ini, sayangnya, menambah serangan militer yang sedang berlangsung terhadap penduduk sipil dan tempat-tempat ibadah di Gaza," kata Leo pada hari Minggu.
"Saya mengimbau masyarakat internasional untuk mematuhi hukum humaniter dan menghormati kewajiban melindungi warga sipil, serta larangan hukuman kolektif, penggunaan kekuatan tanpa pandang bulu, dan pemindahan paksa penduduk," seru Paus Leo.
3. Israel keluarkan perintah evakuasi
Militer Israel mengeluarkan perintah evakuasi bagi warga Palestina di Jalur Gaza tengah. Mereka memperingatkan akan segera dilakukannya tindakan terhadap militan Hamas.
Sebagian besar penduduk Gaza yang berjumlah lebih dari dua juta jiwa telah mengungsi setidaknya sekali selama perang, yang kini telah memasuki bulan ke-22.
Paus juga menyampaikan simpatinya atas penderitaan umat Kristen Timur Tengah yang terkasih. "Rasa bahwa mereka tidak dapat berbuat banyak dalam menghadapi situasi dramatis ini," tutupnya.
