Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Menlu RI di KTT Darurat Arab-Islam: Israel Ancam Perdamaian Global

WhatsApp Image 2025-09-16 at 10.38.27.jpeg
Menlu Sugiono dalam KTT Darurat Arab-Islam-OKI di Qatar. (Dok. Kemlu RI)
Intinya sih...
  • Indonesia tegaskan dukungan pada Qatar, mengecam serangan Israel ke Doha, dan berdiri bahu-membahu bersama Qatar dalam menghadapi agresi.
  • Palestina tetap jadi prioritas Indonesia, menekankan bahwa isu Palestina tidak bisa dipisahkan dari agresi Israel yang kini meluas ke Qatar.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Sugiono, menyampaikan pernyataan tegas pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Darurat Negara Arab-Islam–OKI di Doha, Qatar, Senin (15/9/2025). Dalam forum itu, ia menegaskan dukungan penuh Indonesia bagi Qatar dan Palestina serta mengecam keras serangan Israel ke Doha beberapa hari lalu.

Sugiono mengatakan, Presiden Prabowo Subianto sebenarnya berencana hadir langsung di KTT darurat tersebut, tetapi berhalangan. Meski begitu, Prabowo sudah terlebih dahulu terbang ke Doha pada 12 September 2025 untuk bertemu langsung dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani, sebagai bentuk solidaritas.

“Serangan Israel terhadap Qatar adalah pelanggaran hukum internasional, Piagam PBB, dan prinsip-prinsip dasar OKI. Ini bukan sekadar serangan terhadap kedaulatan Qatar, tetapi ancaman nyata bagi perdamaian regional dan global,” ujar Sugiono.

1. Indonesia tegaskan dukungan kepada Qatar

WhatsApp Image 2025-09-16 at 10.38.26.jpeg
Menlu Sugiono dalam KTT Darurat Arab-Islam-OKI di Qatar. (Dok. Kemlu RI)

Menlu Sugiono pun menyampaikan salam dan belasungkawa dari Indonesia kepada rakyat Qatar atas korban serangan Israel. Ia mengatakan, Indonesia berdiri bahu-membahu bersama Qatar dalam menghadapi agresi yang disebutnya sebagai tindakan pengecut.

“Indonesia memberi penghormatan pada ketangguhan Qatar, bergabung dalam doa untuk para korban yang gugur, dan mendoakan kesembuhan bagi yang terluka,” kata dia.

Sugiono mengatakan, kunjungan Presiden Prabowo beberapa hari sebelumnya adalah sinyal jelas dukungan Indonesia. Menurut dia, Indonesia akan terus bersama negara-negara yang membela hukum internasional dan kemanusiaan.

2. Palestina tetap jadi prioritas Indonesia

Bendera Palestina (unsplash.com/Moslem Danesh)
Bendera Palestina (unsplash.com/Moslem Danesh)

Dalam pernyataannya, Menlu Sugiono menekankan, isu Palestina tidak bisa dipisahkan dari agresi Israel yang kini meluas ke Qatar.

“Persoalan Palestina bukan hanya tentang Palestina. Ini menyangkut kelangsungan hidup bangsa-bangsa kita, martabat rakyat kita, dan kesucian hukum internasional,” ujar dia.

Sugiono menegaskan kembali posisi Indonesia bahwa jalan menuju perdamaian abadi tetap sama, yakni melalui terwujudnya negara Palestina yang merdeka dan berdaulat dengan Yerusalem Timur sebagai Ibu Kota, sesuai resolusi PBB.

Indonesia, kata dia, akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina baik di level diplomasi maupun kemanusiaan.

3. Indonesia desak Arab-Islam–OKI bersatu

ilustrasi kondisi di Gaza (x.com/Muhammad Smiry)
ilustrasi kondisi di Gaza (x.com/Muhammad Smiry)

Sugiono menyerukan agar KTT Darurat Negara Arab-Islam–OKI menghasilkan satu sikap bersama yang jelas, tegas, dan bersatu menghadapi Israel.

Dia mendesak agar forum ini tidak hanya mengeluarkan kecaman, tetapi juga mendorong Dewan Keamanan PBB mengambil langkah konkret.

“OKI harus berdiri teguh membela kedaulatan, kemanusiaan, dan keadilan. Jangan sampai serangan seperti di Doha kembali terulang,” kata Sugiono.

Menurut dia, forum darurat ini akan menjadi penanda sejarah bahwa negara-negara Arab dan Islam bersatu dalam membela Qatar dan Palestina sekaligus menolak impunitas Israel yang terus berulang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Deti Mega Purnamasari
EditorDeti Mega Purnamasari
Follow Us

Latest in News

See More

Telkom Bangun Sarana Air Bersih untuk Masyarakat Adat Bonokeling

16 Sep 2025, 11:36 WIBNews