Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mobil Kepausan akan Dijadikan Klinik Keliling untuk Anak-anak Gaza

Suasana Misa Pemakaman Paus Fransiskus. (Vatican News/ X @VaticanNews)

Jakarta, IDN Times - Salah satu mobil kepausan Paus Fransiskus diubah menjadi unit layanan kesehatan keliling untuk anak-anak dan dikirim ke Jalur Gaza. Ini menjadi salah satu permintaan Paus Fransiskus sebelum meninggal.

Dikutip dari Vatican News, Senin (5/5/2025), Fransiskus mempercayakan mobil kepausan yang digunakan selama ziarahnya ke Tanah Suci pada 2014 kepada jaringan bantuan Katolik Caritas Jerusalem. Mobil tersebut untuk membantu menanggapi situasi kemanusiaan yang mengerikan di Gaza.

Fransiskus meminta agar kendaraan itu digunakan untuk membantu anak-anak yang terluka dan kekurangan gizi di daerah kantong Palestina yang dilanda perang itu.

1. Mobil Paus diubah menjadi klinik kesehatan keliling

Potret anak-anak di Gaza yang menerima fase kedua kampanye vaksinasi polio dan telah berakhir pada November 2024. (x.com/UNLazzarini)

Caritas kemudian mengubah kendaraan itu menjadi stasiun kesehatan keliling dengan memasang peralatan medis untuk diagnosis, pemeriksaan, dan perawatan anak-anak, serta perlengkapan penyelamat nyawa lainnya.

Para staf dokter dan petugas medis dari klinik berjalan tersebut akan dikirim ke komunitas yang tidak memiliki akses untuk fasilitas kesehatan yang berfungsi. "Pengiriman akan dilakukan setelah ada akses memungkinkan yang aman ke Gaza," kata Caritas.

Sekretaris Jenderal Caritas Swedia, Peter Brune, mengatakan, kendaraan ini bukan sekadar mobil biasa. "Ini pesan bahwa dunia tidak melupakan anak-anak di Gaza," ucap Brune.

2. Pesan inti Paus Fransiskus untuk perdamaian dunia

ilustrasi Paus Fransiskus (unsplash.com/Ashwin Vaswani)

Selama hidupnya, Fransiskus terus menggaungkan perdamaian dunia dan itu menjadi pesan inti selama masa kepausannya. Ia selalu menyerukan gencatan senjata untuk perang Rusia-Ukraina dan Israel-Hamas pada beberapa kesempatan, yang terakhir terjadi pada Minggu Paskah, sehari sebelum kematiannya.

Ia telah melakukan kunjungan hampir setiap malam ke Gereja Keluarga Kudus, satu-satunya gereja Katolik di Gaza. Gereja ini telah berfungsi sebagai tempat perlindungan bagi komunitas Katolik dan juga beberapa masyarakat di Gaza.

3. Kasih sayang Fransiskus untuk Gaza

Paus Fransiskus terus-terusan menunjukkan kasih sayangnya untuk Gaza. Beberapa pekan sebelum ia meninggal bahkan sempat melakukan panggilan video dengan pastor di gereja katolik di Gaza.

Fransiskus juga secara kontroversial memasang adegan Kelahiran Yerus selama perayaan Natal. Menggambarkan bayi Yesus dibedong dalam keffiyeh, pakaian tradisional Palestina. Keffiyeh sekarang sangat terkait dengan gerakan dan aktivisme pro-Palestina.

Sementara itu, konklaf - waktu memilih pengganti paus - akan berkumpul pada Rabu, 7 Mei mendatang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwi Agustiar
EditorDwi Agustiar
Follow Us