Muazin Masjid Nabawi Wafat, 25 Tahun Kumandangkan Azan

- Muazin Masjid Nabawi, Sheikh Faisal Nouman, wafat setelah 25 tahun mengumandangkan azan di Masjid Nabawi.
- Sheikh Faisal dikenal konsisten menjalankan tugasnya hingga akhir hayat dan dimakamkan di Pemakaman Al Baqi.
- Azan yang ia kumandangkan selama puluhan tahun telah menjadi bagian dari ingatan spiritual banyak jamaah dunia.
Jakarta, IDN Times - Kabar duka datang dari Madinah, setelah salah satu muazin Masjid Nabawi wafat usai mengabdikan diri selama lebih dari dua dekade. Syaikh Faisal bin Abdul Malik Nauman meninggal dunia pada Selasa (23/12/2025).
Sosok tersebut dikenal luas oleh jamaah dari berbagai negara karena suaranya yang rutin mengiringi waktu-waktu salat. Kepergiannya memicu ungkapan belasungkawa dari komunitas muslim internasional.
1. Mengabdi sejak awal 2000-an di Masjid Nabawi

Muazin Masjid Nabawi yang wafat tersebut adalah Sheikh Faisal Nouman, yang mulai bertugas mengumandangkan azan sejak 2001. Selama kurang lebih 25 tahun, suaranya menjadi bagian tak terpisahkan dari aktivitas ibadah di masjid tersebut.
Khaleej Times melaporkan bahwa Sheikh Faisal dikenal konsisten menjalankan tugasnya hingga akhir hayat. Ia juga disebut sebagai figur yang dihormati oleh sesama petugas masjid dan jamaah.
2. Wafat di Madinah dan dimakamkan di Al Baqi

Sheikh Faisal Nouman meninggal dunia di Madinah pada akhir Desember 2025. Jenazahnya disalatkan di Masjid Nabawi sebelum dimakamkan di Pemakaman Al Baqi, lokasi peristirahatan banyak tokoh penting dalam sejarah Islam.
Prosesi pemakaman dihadiri oleh keluarga, rekan, serta jamaah yang sedang berada di Madinah, sebagaimana dilaporkan Muna Bulletin. Media tersebut juga menyoroti latar belakang keluarga Sheikh Faisal yang dikenal dekat dengan pelayanan Masjid Nabawi.
3. Warisan suara yang dikenal jamaah dunia

Kepergian Sheikh Faisal meninggalkan kesan mendalam bagi umat Islam yang pernah beribadah di Madinah. Bol News menulis bahwa azan yang ia kumandangkan selama puluhan tahun telah menjadi bagian dari ingatan spiritual banyak jamaah. Bahkan, rekaman azan terakhirnya kembali beredar di media sosial sebagai bentuk penghormatan. Sosoknya dikenang bukan hanya karena lamanya masa pengabdian, tetapi juga karena ketenangan dan kekhusyukan dalam melantunkan azan.
Wafatnya muazin Masjid Nabawi ini menandai berakhirnya satu bab penting dalam sejarah pelayanan ibadah di Madinah. Banyak media internasional yang menggambarkan bagaimana Sheikh Faisal Nouman meninggalkan jejak kuat melalui pengabdian panjang dan suara yang akrab di telinga jamaah dunia. Meski telah berpulang, perannya dalam mengiringi jutaan umat menuju salat akan terus dikenang. Kepergiannya menjadi pengingat tentang dedikasi dan ketulusan dalam melayani rumah ibadah suci.



















