Negara Maju dan Berkembang di Benua Australia dan Kawasan Oceania

- Australia dan Selandia Baru memiliki tingkat industrialisasi tinggi, pendapatan per kapita besar, serta sistem pendidikan dan kesehatan yang maju. Keduanya juga menjadi pusat inovasi dan teknologi di kawasan Pasifik Selatan.
- Negara-negara lain di kawasan Oceania umumnya masih tergolong negara berkembang dengan sumber daya alam yang terbatas, populasi kecil, dan ketergantungan tinggi terhadap bantuan luar negeri.
- Kesenjangan antara negara maju dan berkembang di kawasan Australia dan Oceania tidak hanya terlihat dari aspek ekonomi.
Jakarta, IDN Times – Australia merupakan benua terkecil di dunia sekaligus negara besar yang memiliki pengaruh penting di kawasan Pasifik. Letaknya yang strategis di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik menjadikan benua ini memiliki peran ekonomi dan politik yang kuat, terutama dalam hubungan internasional dan perdagangan global. Selain itu, wilayah Australia juga termasuk dalam kawasan yang dikenal sebagai Oceania, yang terdiri atas ribuan pulau dengan karakteristik sosial, ekonomi, dan budaya yang beragam.
Dikutip dari Britannica, Oceania dalam pengertian luas mencakup seluruh kepulauan yang terletak di antara Benua Asia dan Amerika. Kawasan ini secara tradisional terbagi menjadi empat bagian utama, yaitu Australasia (Australia dan Selandia Baru), Melanesia, Mikronesia, dan Polinesia. Perbedaan kondisi ekonomi antarnegara di wilayah ini menjadikan Oceania sebagai kawasan yang mencerminkan kesenjangan antara negara maju dan negara berkembang di satu benua yang sama.
1. Negara maju di Benua Australia

Melansir Dana Moneter Internasional (IMF), terdapat dua negara yang tergolong maju di Benua Australia, yaitu Australia dan Selandia Baru. Kedua negara ini memiliki tingkat industrialisasi tinggi, pendapatan per kapita yang besar, serta sistem pendidikan dan kesehatan yang maju. Australia sendiri dikenal dengan sektor pertambangan dan ekspor sumber daya alamnya, sementara Selandia Baru menonjol di bidang pertanian modern dan pariwisata berkelanjutan.
Keduanya juga menjadi pusat inovasi dan teknologi di kawasan Pasifik Selatan. Infrastruktur yang kuat, tingkat literasi tinggi, serta pemerintahan yang stabil menjadikan Australia dan Selandia Baru sebagai contoh keberhasilan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan di wilayah yang mayoritas masih berkembang.
2. Negara berkembang di Kawasan Oceania

Berbeda dengan Australia dan Selandia Baru, negara-negara lain di kawasan Oceania umumnya masih tergolong negara berkembang. Beberapa di antaranya adalah Federasi Mikronesia, Palau, Fiji, Samoa, Kepulauan Salomon, Tonga, Kepulauan Marshall, Tuvalu, dan Kiribati. Negara-negara ini memiliki sumber daya alam yang terbatas, populasi kecil, dan ketergantungan tinggi terhadap bantuan luar negeri.
Banyak negara kepulauan di Pasifik menghadapi tantangan ekonomi yang kompleks, seperti keterisolasian geografis, infrastruktur terbatas, serta dampak perubahan iklim yang mengancam wilayah pesisir dan sumber daya perikanan mereka. Meski demikian, sektor pariwisata dan kerja sama regional terus menjadi andalan utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan ini.
3. Perbedaan dan tantangan di Benua Australia

Kesenjangan antara negara maju dan berkembang di kawasan Australia dan Oceania tidak hanya terlihat dari aspek ekonomi, tetapi juga dari kapasitas teknologi dan ketahanan lingkungan. Australia dan Selandia Baru memiliki kemampuan adaptasi tinggi terhadap perubahan iklim, sedangkan negara-negara kepulauan kecil di sekitarnya justru menjadi pihak yang paling rentan terhadap kenaikan permukaan air laut dan bencana alam.
Meski begitu, kerja sama regional melalui lembaga seperti Pacific Islands Forum terus memperkuat solidaritas antarnegara di kawasan ini. Kolaborasi dalam isu lingkungan, pendidikan, dan ekonomi digital menjadi langkah penting dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antar negara di Benua Australia dan Oceania.
FAQ Seputar Benua Australia dan Kawasan Oceania
1. Kenapa Australia disebut “benua terkecil”? | Karena luas wilayahnya sekitar 7,7 juta km², menjadikannya benua dengan luas paling kecil dibanding benua lain, namun tetap lebih besar dari negara mana pun selain Rusia. |
2. Apa perbedaan antara Australia dan Oceania? | Oceania adalah kawasan geografis yang mencakup Australia, Selandia Baru, Papua Nugini, dan ribuan pulau di Pasifik (Melanesia, Mikronesia, Polinesia). |
3. Negara apa saja yang termasuk dalam kawasan Oceania? | Umumnya dibagi menjadi:AustraliaSelandia BaruMelanesia: Papua Nugini, Fiji, Vanuatu, Kepulauan SolomonMikronesia: Kiribati, Palau, Marshall Islands, Micronesia, NauruPolinesia: Samoa, Tonga, Tuvalu, Kiribati bagian timur, Kepulauan Cook, Niue, dll. |


















