Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ngeri, Mayat Pasien COVID-19 di India Mengambang di Sungai Gangga

Pemandangan kuburan pasir dangkal manusia, beberapa diduga meninggal akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), di tepian Sungai Gangga di Phaphamau, pinggir kota Prayagraj, India, Jumat (21/5/2021) (ANTARA FOTO/REUTERS/Ritesh Shukla)

Jakarta, IDN Times - Ratusan mayat bermunculan di Sungai Gangga, India, akibat banjir musiman yang disebabkan hujan monsun tahunan. Beberapa keluarga korban COVID-19 di India tidak mampu membeli kayu bakar untuk melakukan kremasi tradisional Hindu sehingga jenazah dibenamkan di Sungai Gangga atau dikubur di gundukan pasir yang berada di tepi sungai.

"Kami tidak menggali jenazah tetapi hanya jenazah yang mengambang karena naiknya permukaan air yang dikremasi," kata seorang pejabat di kota utara Allahabad, Neeraj Kumar Singh dilansir dari Straits Times, Minggu (27/6/2021).

1. Ada 500-600 mayat yang di kubur dekat sungai Gangga

Kremasi masal korban tewas akibat terinfeksi virus corona (COVID-19), terlihat di sebuah lapangan krematorium di New Delhi, India, Kamis (22/4/2021). Gambar diambil menggunakan drone. ANTARA FOTO/REUTERS/Danish Siddiqui

Neeraj mengatakan hampir 150 mayat harus dikremasi dalam tiga minggu terakhir. Menurutnya, di sekitar satu kilometer area dekat sungai Gangga itu terdapat 500-600 mayat yang terkubur.

"Setiap tindakan pencegahan diambil dalam menangani mayat saat melakukan ritual terakhir mereka," katanya.

2. Memunculkan kecurigaan kasus kematian akibat COVID-19 di India lebih dari 1 juta

Seorang pasien memakai masker oksigen dibawa ke rumah sakit COVID-19 untuk dirawat di tengah penyebaran penyakit virus korona (COVID-19) di Ahmedabad, India, Senin (26/4/2021). ANTARA FOTO/REUTERS/Amit Dave

Neeraj juga menyebut sebagian besar mayat tersebut diyakini telah meninggal karena virus corona pada April dan Mei ketika India dilanda lonjakan infeksi yang membanjiri rumah sakit di banyak daerah.

Jumlah kuburan semacam itu telah memicu kecurigaan bahwa total kematian India akibat pandemik mungkin lebih dari satu juta, beberapa kali lipat dari jumlah resmi yang diumumkan pemerintah sebanyak hampir 400.000.

3. Kasus COVID-19 di India

Petugas medis melakukan tes usap (swab) dari seorang pria di tengah penyebaran virus corona (COVID-19), di pusat uji, di New Delhi, India, Jumat (9/10/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Anushree Fadnavis)

Dilansir dari World O Meter, ada 30.232.320 kasus COVID-19 hingga hari ini yang telah menyebabkan 395.780 kematian. Meski demikian 29.243.335 orang dinyatakan telah sembuh dari COVID-19.

World O Meter juga melaporkan ada penambahan kasus harian di India sebesar 49.851 kasus dan kematian harian yang bertambah 1.256 jiwa. Dalam seminggu terakhir, COVID-19 di India mencapai 359.705 kasus.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Helmi Shemi
EditorHelmi Shemi
Follow Us