Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Petani Prancis Gelar Demo: Tolak Kenaikan Pajak dan Impor Murah

Pertanian di Prancis. (unsplash.com/leandrechastagnier)

Jakarta, IDN Times - Petani di Prancis mengadakan demonstrasi besar-besaran untuk menentang buruknya sektor pertanian di negaranya. Demonstrasi semakin membesar pada Rabu (24/1/2024), lantaran semakin banyak petani yang turun ke jalan. 

Selain di Prancis, demonstrasi petani sudah berlangsung di beberapa negara Eropa lainnya, seperti Jerman, Rumania, dan Polandia. Mereka memrotes kebijakan pemerintah yang dinilai tidak pro-petani dan mengadakan pemblokiran jalan dengan traktor. 

1. Demonstrasi petani terpusat di Prancis bagian selatan

Demonstrasi petani di seluruh Prancis semakin meluas yang terpusat di bagian selatan, terutama di Kota Angers. Petani dilaporkan memblokir jalan utama dengan ban bekas, jerami, dan sejumlah cairan mudah terbakar. 

Dilansir La Prensa Latina, di tengah meluasnya demonstrasi, pemerintah memutuskan membatasi polisi mengintervensi dan membubarkan massa. Keputusan ini karena khawatir terjadinya bentrokan dan kerushan besar di seluruh negaranya.

Meskipun demikian, masih terlihat bentrokan kecil antara petani dan polisi yang melakukan penjagaan. Namun, tidak ada kerusuhan antara kedua belah pihak dalam beberapa hari terakhir. 

Presiden Persatuan Pertanian Lot-et-Garonne Serge Bousquet-Cassagne mengatakan, pihaknya berupaya keras untuk membuat semua orang tetap tenang, tetapi ia tidak bisa menjamin situasi ini akan berlangsung lama. 

2. Dua orang tewas imbas penutupan jalan di Prancis

Demonstrasi petani dan penutupan jalan di Prancis telah menelan korban jiwa. Pada Rabu, terjadi kecelakaan tunggal di Departemen Ariege setelah mobil menabrak pembatas jalan. 

Wali Kota Ariege Simon Bertoux mengatakan, mobil tersebut tetap melintas meski sudah ada tanda bahwa jalan ditutup imbas protes. Jaksa lokal Olivier Mouysset menyebut hasil investigasi awal menduga mobil tersebut tidak sengaja menabrak pembatas jalan. 

"Di kegelapan, mobil tersebut berjalan ke arah tembok yang terbuat dari jerami dan menabrak tiga orang, dan terus melaju hingga berhenti ketika menabrak sebuah traktor yang terparkir," ungkapnya, dikutip France24.

Kecelakaan mengakibatkan 2 dari 3 orang yang tertabrak tewas. Salah satunya merupakan anak perempuan berusia 14 tahun yang merupakan putri dari anggota Persatuan Petani. 

3. Pemerintah berupaya mencari solusi

Pada Senin (22/1/2024), Perdana Menteri Gabriel Attal sudah mengadakan pertemuan dengan perwakilan petani Prancis. Namun, Menteri Pertanian Marc Fesneau mengatakan masih belum ada kebijakan yang diambil setelah diskusi tersebut. 

Sementara, Presiden Emmanuel Macron meminta kepada seluruh jajarannya agar menawarkan solusi konkret mengatasi masalah yang dialami oleh petani dan sektor pertanian di negaranya. 

Dalam demonstrasi kali ini, petani Prancis memrotes kenaikan pajak bahan bakar traktor, murahnya impor produk pertanian, penyimpanan air, tekanan harga dari pedagang retail, dan birokrasi. 

Prancis dikenal sebagai salah satu negara produsen produk pertanian terbesar di Uni Eropa (UE), berupa anggur, daging, produk turunan susu, dan lainnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us