Portugal Izinkan Vaksin AstraZeneca untuk Lansia di Atas 65 Tahun

Jakarta, IDN Times – Otoritas kesehatan Portugal menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 buatan AstraZeneca untuk orang lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun. Pemberian izin dilakukan setelah studi baru menunjukkan vaksin tersebut efektif mencegah infeksi dan menurunkan potensi rawat inap pada lansia.
“Keputusan itu berarti bahwa semua orang yang berusia di atas 18 tahun sekarang dapat menerima suntikan,” kata Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal dalam pernyataannya, Rabu (10/3/2021) yang dikutip dari Channel News Asia.
Sebelumnya, izin penggunaan vaksin AstraZeneca untuk orang yang berusia di bawah 65 tahun, telah diterbitkan Portugal pada akhir Januari 2021.
1. Pandemik COVID-19 di Portugal

Portugal, negara berpenduduk lebih dari 10 juta orang, melakukan perjuangan berat melawan pandemik COVID-19 pada Januari 2021. Jumlah kasus baru positif virus corona saat itu meningkat pesat.
Namun saat ini, jumlah infeksi dan kematian harian di Portugal telah menurun tajam.
Berdasarkan data Worldometers, per Kamis (11/3/2021) pukul 15.40 WIB, total kasus COVID-19 di Portugal tercatat ada sebanyak 811.948 kasus. Dari jumlah itu terdapat 738.179 kasus dinyatakan sembuh dan 16.617 kasus meninggal dunia.
2. Vaksinasi COVID-19 di Portugal

Vaksinasi menjadi salah satu langkah yang dilakukan Portugal untuk membendung penyebaran COVID-19. Menurut laporan, sekitar 748.000 orang di Portugal telah menerima vaksin COVID-19, dengan 295.515 di antaranya telah mendapatkan dosis kedua.
Selain AstraZeneca, ada dua vaksin lain yang digunakan di Portugal. Kedua vaksin itu dikembangkan Pfizer dan Moderna.
3. Perluasan kategori penerima vaksin

Pada Rabu (10/3/2021), Direktorat Jenderal Kesehatan Portugal juga menambahkan orang dengan down syndrome serta staf sekolah ke dalam daftar kelompok prioritas untuk vaksinasi COVI-19. Artinya, mereka akan bergabung dengan petugas kesehatan, petugas pemadam kebakaran, penghuni panti jompo dan lansia di atas 80 tahun untuk menerima vaksin.
Keputusan itu diambil sehari sebelum pemerintah diperkirakan akan mengumumkan pelonggaran lockdown yang telah diberlakukan sejak 15 Januari 2021. Saat pelonggaran diterapkan, sekolah diperkirakan menjadi tempat pertama yang diizinkan dibuka kembali.