Gudang Amunisi Rusia Meledak, Ribuan Orang Dievakuasi
Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan Rusia pada Selasa (16/8/2022), mengatakan bahwa gudang amunisinya yang berada di kota Mayskoye di Krimea meledak. Kebakaran memicu ledakan gudang amunisi tetapi belum diketahui apa penyebab kebakaran.
Sementara ini belum diketahui apakah ada korban jiwa dalam insiden itu. Pihak berwenang melakukan penutupan wilayah di radius lima kilometer dari pusat ledakan dan sekitar 2.000 orang terpaksa dievakuasi ke tempat yang aman.
1. Ledakan terjadi di gudang amunisi sementara
Insiden ledakan yang terjadi di gudang amunisi Rusia di Krimea terjadi pada pagi hari. Melansir Tass, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 06:15 waktu Moskow.
Kepala administratif Krimea, Sergey Aksenov, juga mengonfirmasi insiden itu dan mempublikasikannya lewat saluran media sosialnya.
"Saya di desa Azovsky, distrik Dzhankoi, di mana pagi ini, menurut Kementerian Pertahanan, kebakaran terjadi di wilayah tempat penyimpanan sementara salah satu amunisi unit militer. Saat ini ledakan berlanjut," kata Aksenov.
"Kami memberikan bantuan di tempat. Ambulans, lembaga penegak hukum dikerahkan dalam jumlah yang cukup," tambahnya.
2. Sekitar 2.000 orang dievakuasi
Insiden ledakan gudang amunisi, sejauh ini dilaporkan telah membuat dua orang terluka. Ledakan juga mengganggu lalu lintas kereta api antara Semenanjung Krimea dan bagian Ukraina selatan.
Melansir Reuters, Aksenov lebih lanjut memberikan penjelasan bahwa sekitar 2 ribu warga lokal di sekitar pusat insiden telah dievakuasi. Zona aman dibuat dalam radius lima kilometer dari gudang yang meledak untuk melakukan pencegahan.
Krimea adalah wilayah Ukraina yang dicaplok Rusia pada tahun 2014. Selama invasi Rusia sejak 24 Februari, Krimea telah menjadi tempat untuk mendukung pasukan tempur Rusia dan menjadi pijakan untuk memasok perangkat keras militer.
3. Penyebab ledakan masih diselidiki
Beberapa video yang beredar di media sosial menunjukkan asap hitam membumbung ke langit dari ledakan gudang amunisi. Refat Chubarov, pemimpin terkemuka komunitas Tatar Krimea, juga mengonfirmasi bahwa memang telah terjadi ledakan, kutip RFE/RL.
Tapi belum diketahui apa penyebabnya. Akesenov yang mengepalai Krimea, mengatakan dia tidak ingin memberi penjelasan apa yang menyebabkan ledakan sebab hal itu masih dalam proses penyelidikan.
Ledakan gudang amunisi Rusia tersebut telah menjadi salah satu pukulan terbaru yang merugikan. Pada 9 Agustus, serangkaian ledakan telah merobek pangkalan udara Saky milik Rusia yang berada di Krimea barat. Sejumlah jet tempur Rusia hancur atau rusak akibat ledakan tersebut.
