Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ramai Isu Reshuffle, PDIP Klaim Kadernya di Kabinet Sudah Kerja Baik

IDN Times/Margith Juita Damanik

Jakarta, IDN Times - Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Arif Wibowo mengatakan, pihaknya menghormati hak prerogatif Presiden Joko “Jokowi” Widodo terkait isu reshuffle atau perombakan kabinet.

PDIP mengkalim sejauh ini kader partainya yang duduk di Kabinet Indonesia Maju sudah bekerja dengan baik.

1. Belum ada info reshuffle

Ilustrasi - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta elite PDIP. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Arif mengatakan, banyak pihak selama ini memikirkan isu reshuffle, namun faktanya tidak ada, karena tidak ada masalah di jajaran menteri Jokowi. 

“Jadi saya kira ya kabinet baik-baik saja. Tetapi kalau itu menyangkut kader partai, kami sudah pasti kami akan berkomunikasikan sebaik-baiknya kepada pak presiden, secara khusus ketua umum. Karena menteri, wakil menteri, presiden, wakil presiden, adalah titah ketua umum,” kata Arif, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/6/2022).

Arif menegaskan, hingga saat ini belum ada informasi mengenai reshuffle.

2. Kinerja kader PDIP di kabinet diklaim sangat bagus

Ilustrasi - Ketua Umum PDIP Megawati Seokarnoputri dan sejumlah kader PDIP. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Sementara, Arif mengklaim kinerja PDIP kini sangat bagus, dengan menggalang kekuatan di bawah dan membela rakyat.

“Lah itu masalahnya, jadi PDI Perjuangan sedang baik-baik saja. Kerja keras menggalang kekuatan di bawah, rakyat di bawah, membela rakyat, menguatkan partai,” ucap dia.

Perihal isu Gubernur Sulawesi Utara Olly Dodokambey bakal masuk kabinet, Arif menyebut hal tersebut harus ditanyakan kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

3. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan diisukan bakal masuk kabinet

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Youtube.com/Sekretariat Presiden)

Arif menyebut hal yang lumrah jika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masuk kabinet. Namun, kata dia, keputusan tersebut adalah kewenangan presiden.

“Baik-baik saja, itu kewenangan presiden, prerogratif presiden. Ya presiden mau ambil siapa aja, boleh. Itu kewenangan presiden. Apakah nanti menyangkut hubungan partai lain, apakah baik-baik saja. Saya kira tergantung presiden mengkomunikasikannya. Tetapi bagi PDI Perjuangan, kami sedang tidak ada masalah, baik-baik saja kami semua. PDI Perjuangan ora popo (tidak masalah),” kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Rochmanudin Wijaya
EditorRochmanudin Wijaya
Follow Us