Elon Musk Cari Sukarelawan dari RI untuk Pindah ke Mars, Siapa Minat?

Alasan Elon dirikan SpaceX untuk pindahkan manusia ke Mars

Jakarta, IDN Times - CEO SpaceX Elon Musk sedang mencari sukarelawan dari Indonesia yang bersedia nantinya dikirim ke Planet Mars. Pernyataan itu disampaikan Elon ketika mendampingi Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau pabrik SpaceX di Boca Chica, Amerika Serikat pada 14 Mei 2022 lalu. 

"Indonesia memiliki banyak potensi yang hebat di berbagai tingkatan. Salah satunya, Indonesia memiliki populasi yang besar dan jumlahnya terus meningkat. Ini sangat bagus karena kita membutuhkan banyak sekali penduduk di masa mendatang, begitu juga Planet Mars," ungkap Elon ketika melakukan doorstop di samping Presiden Jokowi. 

"Planet Mars saat ini belum memiliki penduduk dan kami membutuhkan penduduk untuk menghuni Mars. Tapi, itu sifatnya sukarelawan lho," kata salah satu orang terkaya di dunia itu sambil tertawa. 

Presiden Jokowi yang mendengar ide Elon hanya ikut tertawa, namun tak menanggapi ide tak biasa itu. Apakah ide itu sudah berhasil diwujudkan oleh Elon sebelumnya?

1. Elon mendirikan SpaceX karena berambisi untuk kirimkan manusia ke Mars

Elon Musk Cari Sukarelawan dari RI untuk Pindah ke Mars, Siapa Minat?Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Space X dan bertemu dengan Elon Musk. (Dok. Sekretariat Presiden)

Stasiun berita CNN edisi 27 April 2021 lalu pernah melaporkan Elon sudah membicarakan ambisinya untuk memindahkan manusia dari Planet Bumi ke Mars selama 20 tahun terakhir. Meski demikian, Elon mengakui proses untuk mewujudkan ambisi besarnya itu tidak akan mudah. Itu pula yang mendasari mengapa ia membangun SpaceX. 

"Ini akan menjadi perjalanan panjang dan tidak nyaman. Anda bisa saja tidak akan kembali (ke bumi) dalam keadaan hidup. Itu sebabnya kami tidak akan memaksa siapapun untuk pergi. Ini hanya berlaku bagi sukarelawan saja," ungkap Elon ketika itu. 

Elon berusaha mewujudkan ambisinya itu dengan membangun roket bernama Starship. Roket yang memiliki tinggi 120 meter itu dalam ambisi Elon mampu menjadi alat untuk membawa manusia dan kargo seberat 100 ton ke bulan dan Mars. 

Namun, sayangnya prototipe roket Starship yang selama ini diujicobakan masih belum berhasil. Pada 4 Maret 2021 lalu, roket Starship yang diberi nama SN10 meledak setelah mendarat sempurna di daratan di Boca Chica, Texas. 

Ini merupakan uji coba pertama roket Starship yang berhasil meluncur ke angkasa dalam waktu singkat lalu berhasil mendarat. Bahkan, Elon sempat mencuit bahwa roket Starship SN10 berhasil mendarat dalam keadaan yang utuh. 

"Starship SN10 berhasil mendarat dalam keadaan utuh," demikian cuit Elon pada 4 Maret 2021 lalu. 

Baca Juga: 4 PR buat Pemerintah yang Ajak Elon Musk buat Investasi di RI 

Elon Musk Cari Sukarelawan dari RI untuk Pindah ke Mars, Siapa Minat?Cuitan CEO SpaceX Elon Musk pada 4 Maret 2021 lalu ketika mengabarkan roket Starship SN10 berhasil mendarat di daratan Texas. (www.twitter.com/@elonmusk)

Proses peluncuran roket itu dapat disaksikan secara langsung di media sosial dan mendapat 3,7 juta views. Sayang, ketika prototipe itu sempat dikira berhasil mendarat, tiba-tiba roket SN10 meledak.

Namun, di dalam peluncuran itu tidak ada yang terluka. Hal itu lantaran roket tersebut tak dilengkapi awak manusia. 

Elon menjelaskan apa yang keliru dalam proses peluncuran itu. Menurutnya, mesin prototipe SN10 memiliki daya dorong rendah. Mayoritas hal itu disebabkan konsumsi parsial helium dari tangki bahan bakar. 

"Tumpuan dari pendaratan lunak roket SN10 -- dengan kecepatan kira-kira 10 meter per detik -- membebani kaki roket dan bagian pinggiran badan roket. Alhasil, posisi pendaratan tidak mumpuni," kata Elon seperti dikutip dari laman Firstpost pada 12 Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Jokowi Tawarkan Pulau Biak ke SpaceX Milik Elon Musk, Warga Menentang

2. Elon berencana mengirimkan miliuner Jepang ke bulan dengan roket Starship pada 2023

Elon Musk Cari Sukarelawan dari RI untuk Pindah ke Mars, Siapa Minat?CEO SpaceX Elon Musk (kiri) ketika mengumumkan pada 2018 lalu bahwa sukarelawan pertama yang bakal diterbangkannya ke bulan yakni miliuner asal Jepang Yusaku Maezawa (www.instagram.com/@yusaku2020)

Rencana Elon untuk mengirimkan manusia ke bulan dan Mars bukan sekedar isapan jempol belaka. Sebab, ia telah berhasil menemukan sukarelawan pertamanya yang bakal menggunakan Starship menuju ke bulan pada 2023 mendatang. Sukarelawan pertamanya itu adalah miliuner asal Jepang, Yusaku Maezawa. 

Bahkan, Yusaku turut mengajak delapan orang lainnya untuk merasakan pengalaman sensasional pergi ke bulan. Semua biayanya bakal ditanggung oleh miliuner berusia 46 tahun itu.

"Saya mengundang Anda untuk bergabung dalam misi ini," ujarnya lewat rekaman video seperti dikutip dari stasiun berita CNBC pada 3 Maret 2021 lalu. 

Proyek perjalanan ke bulan ini ia beri nama dearMoon. Rencananya akan ada 10 hingga 12 orang yang akan ikut, di mana delapan di antaranya merupakan orang awam. Yusaku sendiri yang bakal memilih delapan orang awam itu. 

Misi dearMoon ini bakal memakan waktu tiga hari untuk sampai ke bulan. Lalu, tiga hari juga dalam perjalanan pulang ke Bumi. Bagi yang berminat, bisa registrasi lewat situs resmi dearMoon. Sayangnya, proses pendaftaran telah ditutup pada 14 Maret 2021 lalu. 

Yusaku sendiri telah melakukan uji coba ke luar angkasa pada Desember 2021 lalu. Ia berada selama 12 hari di stasiun luar angkasa internasional (ISS). 

Stasiun berita Al Jazeera Desember 2021 lalu melaporkan, pesawat luar angkasa Soyuz MS-20 berhasil mendarat di padang rumput Kazakhstan pada 20 Desember 2021. Yusaku yang notabene merupakan penggemar luar angkasa, menjadi turis pertama dalam 10 tahun terakhir yang berkunjung ke ISS. Selain didampingi asistennya, Yozo Hirano, Yusaku turut didampingi kosmonot asal Rusia Alexander Misurkin. 

3. Elon Musk berencana ke Indonesia pada November 2022

Elon Musk Cari Sukarelawan dari RI untuk Pindah ke Mars, Siapa Minat?Presiden Joko "Jokowi" Widodo berkunjung ke Space X dan bertemu dengan Elon Musk. (BPMI Setpres/Laily Rachev)

Sementara, dalam kunjungannya ke pabrik SpaceX, Presiden Jokowi turut mengundang Elon Musk untuk berkunjung ke Indonesia. "Saya kira, dia sangat tertarik sekali untuk segera datang ke Indonesia dan tadi saya sudah sampaikan untuk bisa datang di Indonesia," kata Jokowi seperti dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden pada Senin, (16/5/2022). 

Elon pun menanggapi ajakan Jokowi tersebut dengan serius. Orang terkaya di dunia itu mengaku bakal datang ke Indonesia pada akhir tahun nanti.

"Mudah-mudahan di bulan November. Terima kasih atas undangannya," kata Elon.

Selain itu, Elon juga menyatakan sangat tertarik dengan masa depan Indonesia. Elon pun meyakini Indonesia punya optimisme besar terhadap masa depannya dan juga dikelilingi energi positif di sekitarnya.

"Saya rasa Indonesia memiliki potensi yang besar, dan saya rasa kita melalui Tesla dan SpaceX akan mencoba beberapa kerja sama dengan Indonesia," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Jokowi Kunjungi Elon Musk di SpaceX, Jadi Ada Investasi di Indonesia?

Topik:

  • Rendra Saputra

Berita Terkini Lainnya