Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Satu Warga Israel-Arab Tewas dalam Penembakan di Istanbul

ilustrasi pelaku penembakan (pixabay.com/StockSnap)
ilustrasi pelaku penembakan (pixabay.com/StockSnap)
Intinya sih...
  • Penembakan di Istanbul menewaskan warga Arab-Israel keturunan Palestina dan melukai dua lainnya.
  • Kepolisian mencurigai keterlibatan Israel karena serangan dilakukan secara profesional dengan pistol berperedam suara.
  • Kantor Gubernur Istanbul mengonfirmasi perselisihan utang sebagai motif penyerangan, dengan 7 orang terlibat dan 4 orang telah ditangkap.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Istanbul dikerahkan untuk melakukan penyelidikan setelah seorang warga Arab-Israel keturunan pelestina yang tewas dan dua lainnya terluka dalam insiden penembakan ketika mereka duduk di dalam mobil. Peristiwa ini terjadi pada Minggu malam (18/08/2024).

Korban tewas diidentifikasi sebagai pengusaha bernama Abdulkadir Anas yang merupakan warga Arab-Israel keturunan Palestina. Serangan yang dilancarkan oleh pelaku tampaknya dilakukan secara profesional, dimana pistol yang digunakan dilengkapi dengan peredam suara dan ditinggalkan di tempat kejadian. Hal ini telah menimbulkan spekulasi di media Turki kalau ada kemungkinan keterlibatan Israel.

1. Ayah korban membantah adanya motif politik di balik serangan

ilustrasi tempat kejadian perkara pembunuhan (pixabay.com/Peggy_Marco)
ilustrasi tempat kejadian perkara pembunuhan (pixabay.com/Peggy_Marco)

Kepada Kantor Berita Demiroren, ayah korban membantah adanya motif politik di balik serangan terhadap anaknya.

"Kami tidak ada urusan politik, kami adalah orang Arab-Israel keturunan Palestina," kata sang Ayah, yang tidak menyebutkan namanya. Awalnya, ketiga korban diidentifikasi sebagai warga Palestina oleh media lokal.

Selama bertahun-tahun, Turki memang menjadi tempat berlindung bagi pejabat Hamas. Setelah terjadinya perang besar antara Hamas-Israel, Israel banyak menargetkan Hamas di mana saja, termasuk Turki, seperti yang disampaikan oleh Kepala badan keamanan Israel, Shin Bet, pada bulan Desember. 

2. Serangan di sebabkan oleh perselisihan tentang uang

Kantor Gubernur Istanbul mengonfirmasi bahwa serangan yang terjadi disebabkan oleh perselisihan mengenai utang dan ketiga tersangka yang terlibat dalam penembakan telah melarikan diri ke luar negeri dengan melintasi perbatasan dalam waktu 2,5 jam setelah penembakan.

Dalam sebuah pernyataan di media sosial, kantor gubernur mengatakan para tersangka menggunakan tiga mobil berbeda dalam pelarian mereka ke luar Turki sebagai upaya agar tidak terdeteksi. Setidaknya terdapat 7 orang yang terlibat dalam penyerangan tersebut. Empat orang telah ditangkap dan dua senjata telah disita imbas penyerangan bersenjata tersebut.

3. Kejadian penembakan terekam oleh kamera keamanan

ilustrasi kamera cctv (pixabay.com/WebTechExpert)
ilustrasi kamera cctv (pixabay.com/WebTechExpert)

Kejadian penembakan oleh sejumlah orang di Jalan Dilaver, distrik Kagithane, Istanbul Utara, terekam oleh kamera keamanan. Para perlaku yang menggunakan topeng untuk menutupi identitasnya terlihat di kamera mendekati mobil dengan berjalan kaki dan melepaskan tembakan. 

Salah satu korban selamat merangkak keluar dari mobil dan berhenti ke sebuah restoran di seberang jalan dengan diikuti oleh pria bersenjata. Beberapa saat kemudian, tersangka muncul dan melarikan diri.

Foto-foto yang tersebar dari tempat kejadian menunjukkan sebuah pistol semi-otomatis dilengkapi dengan peredam suara. Selain itu, juga terlihat adanya kerusakan pada pintu belakang mobil akibat tembakan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Muhammad Irfan
EditorMuhammad Irfan
Follow Us