Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Total 43 Orang Tewas dalam Perang India-Pakistan

CNN Indonesia
CNN Indonesia
Intinya sih...
  • 43 orang tewas dalam perang India-Pakistan di perbatasan
  • Ketegangan meningkat usai India menyalahkan Pakistan, yang dituduh mendukung serangan di wilayah Kashmir
  • New Delhi mengklaim menghancurkan 9 'kamp teroris' di Pakistan, sementara Islamabad menyebut serangan ini terjadi di pesantren dan PLTA di Kashmir juga menjadi sasaran India

Jakarta, IDN Times - Sebanyak 43 orang tewas dalam perang India-Pakistan di perbatasan. Pakistan mengatakan, 31 warga sipil tewas akibat serangan dan penembakan India di perbatasan.

Sementara India melaporkan, 12 orang tewas akibat penembakan militer Pakistan tersebut. Saling serang ini terjadi dua pekan setelah India menyalahkan Pakistan, karena dituduh mendukung serangan terhadap wilayah di Kashmir. Tuduhan ini telah dibantah oleh Pakistan.

1. India klaim hancurkan 9 kamp teroris

Taj Mahal, India (pexels.com/Maahid Photos)
Taj Mahal, India (pexels.com/Maahid Photos)

Ketegangan meningkat usai India menyalahkan Pakistan, yang dituduh mendukung serangan di wilayah Kashmir. Namun, Pakistan membantah tuduhan ini.

Dilansir CNN, Kamis (8/5/2025), New Delhi mengklaim menghancurkan 9 'kamp teroris' di Pakistan. Mereka menegaskan, serangan itu terukur dan terfokus.

2. Pakistan sebut India sasar PLTA di Kashmir

Benteng Lahore Pakistan (Pixabay/hswajid)
Benteng Lahore Pakistan (Pixabay/hswajid)

Namun, menurut Islamabad, serangan ini terjadi di sebuah pesantren dekat Kota Punjab Bahawalpur dan menewaskan 13 orang di sana. Sejumlah bangunan di Muridke juga hancur berantakan.

Mereka menambahkan, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Kashmir juga menjadi sasaran India. Kerusakan ini usai India mengancam akan menghentikan aliran air di sisi perbatasannya.

3. Saling klaim hak membalas

Bendera India ( Apurv013, CC0, via Wikimedia Commons)
Bendera India ( Apurv013, CC0, via Wikimedia Commons)

India menyebut, Operasi Sindoor ini hak mereka untuk merespons serangan di Kashmir 2 pekan lalu. Sementara Pakistan mengatakan, mereka juga berhak untuk membela diri akan serangan ini.

Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut, serangan India sebagai "tindakan agresi yang keji", yang tidak akan dibiarkan begitu saja tanpa balasan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Aria Hamzah
Sunariyah Sunariyah
Aria Hamzah
EditorAria Hamzah
Follow Us