Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Jual Tiket Kereta ke Teritori yang Masih Dikuasai Rusia

Bendera Ukraina (pexels.com/@imawassi)

Jakarta, IDN Times - Perusahaan Kereta Api Ukraina (Ukrzaliznytsia) pada Minggu (13/11/2022) menawarkan tiket kepada penumpang ke area yang masih dikuasai Rusia. Ini sebagai bentuk optimisme jika area tersebut akan dapat dikunjungi kembali oleh warga Ukraina. 

Pekan lalu, Moldova dan Ukraina setuju mengembalikan rute kereta api dari Chisinau ke Kiev atau sebaliknya. Rute antara kedua negara dibuka kembali setelah 24 tahun ditutup. Pembukaan ini sebagai alternatif penghubung kedua negara usai berkecamuknya perang Rusia-Ukraina. 

1. Bentuk perayaan dibebaskannya Kherson dari Rusia

Penjualan tiket khusus ke area yang masih diduduki Rusia ini sebagai bentuk perayaan pembebasan Kota Kherson pekan lalu. Pasalnya, Ukraina menduduki kembali Kherson setelah Rusia menarik mundur pasukannya. 

"Hari ini Anda dapat memesan tiket untuk tiga kereta api pertama dari Kiev menuju ke lima kota, termasuk area dudukan Kherson, termasuk Mariupol, Donetsk, Luhansk, dan Simferopol" tutur petugas Ukrzaliznytsia, seperti dilansir Reuters.

Tiket menuju ke lima kota yang masih diduduki Rusia dilaporkan memiliki harga mulai dari 1.000 hyvnias atau Rp423 ribu. 

2. Ukraina akan mempersiapkan jalur KA ke Kherson

Pemimpin Ukrzaliznytsia, Oleksandr Kamyshyn, mengumumkan pengembalian kereta api penumpang ke Kherson. Ia juga mengatakan akan melakukan sejumlah persiapan sebelum peluncuran kembali kereta api tersebut. 

"Hari yang panjang, tapi kami harus pergi ke Kherson. Ini untuk menilai kerusakan, berkoordinasi dengan pasukan bersenjata dan otoritas. Mengorganisir tim untuk percepatan restorasi kereta api ke Kherson," kata Kamyshyn seperti dilansir dari Ukrainian News.

Menurutnya ini adalah hal penting untuk menjinakkan ranjau dan memperbaiki kerusakan jalur kereta api dan melihat gerbong kereta yang rusak. 

"Stasiun masih tetap di tempat seperti semula. Orang-orang sudah menunggu. Maka, sesegera mungkin akan ada kereta api menuju ke Kherson," tambahnya. 

3. Rusia lanjutkan serangan di Bakhmut, Adviivka, dan Novopavlivka

Kendaraan militer Rusia yang dikirim ke Krimea. (twitter.com/terror_alarm)

Menurut keterangan dari Staf Umum Militer Ukraina, pasukan Rusia telah membangun garis pertahanan di pesisir kiri Sungai Dnipro. Mereka juga melancarkan serangan ofensif  menuju ke Bakhmut, Avdiivka, dan Novopavlivka. 

"Musuh memfokuskan untuk mempertahankan posisinya ke sejumlah arah, melanjutkan pembangunan garis pertahanan di pesisir kiri Sungai Dnipro. Di saat yang sama, mereka melanjutkan ofensif di Bakhmut, Avdiivka, dan Novopavlivka. Demi menambal kekurangannya, mereka terus melatih pasukan mobilisasi dan akan dikirimkan ke area tertentu," demikian pernyataan Staf Umum Militer Ukraina. 

Dilaporkan Ukrinform, situasi di Volyn dan Polissia disebut tidak berubah signifikan. Sedangkan di Brest, Belarus sudah didirikan kantor pendataan untuk mengklarifikasi data pribadi dari orang yang dimobilisasi dari Rusia. 

Selain itu, militer Ukraina masih terus mewaspadai ancaman misil dan serangan udara dari Rusia. Pasalnya, Rusia berpotensi menggunakan drone dari teritori dan wilayah udara Republik Belarus. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us