Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina: Tentara Korea Utara Kalah di Kursk

Bendera Ukraina. (pexels.com/andrii-smuryhin)

Jakarta, IDN Times - Direktorat Intelijen Militer Ukraina (HUR), pada Senin (16/12/2024), menyebut tentara Korea Utara (Korut) mengalami kekalahan besar di Kursk Oblast. Pihaknya mengklaim terdapat puluhan tentara Korut yang tewas saat diterjunkan melawan militer Ukraina. 

Sebelumnya, Ukraina sudah menyebarkan pamflet dan video promosi kepada tentara Korut agar menyerahkan diri. Aksi tersebut sudah digerakkan oleh Ukraina kepada tentara Rusia yang sebenarnya menolak perang dan hingga kini sudah ada sekitar 350 tentara Rusia yang menyerahkan diri. 

1. Ukraina publikasikan video yang diduga jasad tentara Korut

HUR mengatakan, tentara Korut diterjunkan di beberapa desa di Kursk Oblast. Mereka ditugaskan untuk membantu militer Rusia dalam merebut kembali teritori Kursk yang diduduki Ukraina. 

"Pada 14 dan 15 Desember, di Desa Plekhovo, Vorozhba, dan Martynovka di Kursk Oblast, sejumlah unit tentara Korut mengalami kekalahan besar. Setidaknya 30 tentara Korut tewas atau terluka dalam pertempuran," terangnya, dikutip Kyiv Post.

Pengumuman ini dibarengi dengan publikasi video dari militer Ukraina yang diduga merupakan jasad dari tentara Korut saat berperang melawan tentara Ukraina. Jasad yang diduga tentara Korut itu disejajarkan di atas salju. 

Komandan Resimen UAV Ukraina, Robert Brovdi, mengatakan bahwa tentara Korut berhasil dilumpuhkan setelah adanya koordinasi dari unit drone dan berbagai unit yang bertugas di area tersebut. 

2. Zelenskyy sebut tentara Korut sudah diturunkan membantu Rusia di Kursk

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy. (commons.wikimedia.org/Офіс Президента)

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan, sejumlah tentara Korut sudah membantu Rusia melawan Ukraina di Kursk. Ia menyebut, tentara Korut sudah dilibatkan dalam operasi untuk merebut Kursk Oblast. 

"Kami memiliki data awal bahwa Rusia mulai menggunakan tentara Korut dalam serangannya di Kursk. Jumlah mereka cukup banyak. Rusia sudah memasukkan mereka di sejumlah unit dan kemungkinan mereka menggunakan tentara Korut di garis depan lainnya," tuturnya, dilansir Politico.

Zelenskyy mengatakan bahwa militer Ukraina akan mempertahankan negaranya, termasuk dari ancaman Korut. Ia juga mengaku akan berkoordinasi dengan seluruh sekutu untuk menghentikan perang ini dan mendapatkan jaminan keamanan. 

3. Ukraina sukses menyerang rute suplai BBM Rusia

Bendera Rusia (unsplash.com/borbus)

Pada Sabtu (14/12/2024), Ukraina sudah menyerang sejumlah titik suplai bahan bakar minyak (BBM) Rusia di Krimea dan Zaporizhzhia. Operasi tersebut termasuk peledakan jalur kereta api di Oleksyivka di Distrik Bilmak dan menggulingkan kereta api pengangkut BBM. 

Melansir RFE/RL, ledakan tersebut disebabkan oleh roket HIMARS yang mengenai lokomotif dan sejumlah gerbong utama kereta api. Serangan ini menyebabkan hancurnya lokomotif dan 40 gerbong pengangkut BBM. 

Sementara itu, serangan kali ini dilancarkan oleh Badan Keamanan Ukraina (SBU) yang bekerja sama dengan HUR, beserta pasukan operasi khusus, dan unit drone

Selain di dekat Ukraina, media lokal Rusia memberitakan bahwa serangan drone Ukraina sudah menyasar kamp dan pangkalan militer Rusia di ibu kota Chechnya, Grozny. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Brahm
EditorBrahm
Follow Us