Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wakil PM Rusia: Moskow Selalu Siap Sambut Kedatangan Prabowo

Wakil Perdana Menteri Rusia Denis Manturov dalam Russia-Indonesia Business Forum di Jakarta. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)
Intinya sih...
  • Presiden Prabowo Subianto direncanakan melakukan kunjungan ke Rusia pada Juni mendatang.
  • Kunjungan tersebut bertujuan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) yang mencakup lima negara.

Jakarta, IDN Times - Wakil Perdana Menteri (PM) Rusia Denis Manturov mengonfirmasi rencana kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke negaranya. Ia mengatakan, persiapan kunjungan masih terus dilakukan.

"Kami selalu bersiap untuk bertemu Bapak (Prabowo) Subianto di Rusia," kata Manturov di sela Russia-Indonesia Business Forum di Jakarta, Senin (14/4/2025).

Namun, Manturov belum membagikan jadwal pasti kunjungan Prabowo ke Negeri Beruang Merah tersebut. Dipastikan, Prabowo akan melakukan pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Ketika kami memutuskan tanggal pastinya (akan diinfokan). Kami sudah mengusulkan beberapa tanggal, tapi saya kira lebih tepat jika pengumuman tanggalnya dari pihak Indonesia," seru Manturov.

1. Kunjungan Prabowo ke Rusia dijadwalkan Juni mendatang

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa sejumlah menteri kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan terbang langsung ke Amerika Serikat pada 16–23 April 2024 untuk melakukan negosiasi terkait tarif perdagangan sebesar 32 persen yang dikenakan oleh Presiden AS terhadap Indonesia. (IDN Times/Triyan Pangastuti)

Sementara itu, pada pertengahan Maret lalu, Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut Presiden Prabowo akan melakukan kunjungan ke Rusia. Kunjungan tersebut bertujuan untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas (Free Trade Agreement/FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU).

Rencananya, Prabowo ke Rusia pada Juni mendatang. Sementara itu, Airlangga menjelaskan, sebelum kunjungan Prabowo, Indonesia dan Rusia akan mengadakan sidang komite bersama pada 14-15 April 2025 untuk merampungkan FTA EAEU.

EAEU mencakup lima negara yang terdiri dari Rusia, Armenia, Belarus, Kazakhstan, dan Kyrgyzstan. Airlangga menyebutkan dari 15 bab perjanjian, 14 di antaranya telah selesai dibahas.

2. Perundingan FTA EAEU sudah memasuki tahap akhir

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Russia-Indonesia Bussiness Forum di Jakarta. (IDN Times/Marcheilla Ariesta)

Ditemui dalam forum bisnis tersebut, Airlangga menyebut proses perundingan FTA dengan Eurasia itu sudah memasuki tahap akhir. Ia menargetkan kesepakatan dapat rampung pada semester I 2025.

“Arah Pak Presiden minta semester I bisa komplit. Setelah itu masuk tahap legal scrapping, yang lebih detail dan panjang,” kata Airlangga dalam konferensi pers usai pembukaan forum bisnis.

Airlangga juga menyebut isi perjanjian FTA akan mencakup penghapusan tarif, pengurangan hambatan non-tarif, serta jaminan perlindungan investasi. Hal senada disampaikan Manturov, yang berharap bisa ditandatangani akhir tahun.

3. FTA EUEA berpeluang besar di tengah tarif tinggi AS

Trump menunjukkan rincian tarif timbal balik AS. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Manturov mengatakan, tarif dagang Amerika Serikat (AS) yang sangat tinggi ke beberapa negara, termasuk Indonesia, bisa saja menguntungkan Rusia. Terlebih dengan adanya kesepakatan FTA Uni Eurasia.

"Saya kira (tarif AS) ini akan mendorong kesepakatan dengan Uni Eurasia untuk dipercepat dan diwujudkan akhir tahun ini," tutur Manturov.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
Marcheilla Ariesta
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us