Wali Kota di Mexico Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata

Jakarta, IDN Times - Seorang wali kota di negara bagian Oaxaca, Meksiko, dibunuh oleh sekelompok pria bersenjata pada Minggu (15/6/2025). Ini merupakan serangan mematikan kedua yang menimpa wali kota di negara bagian tersebut.
Dilansir dari BBC, saksi mata mengatakan bahwa empat pria bersenjata, yang datang dengan sepeda motor, menyerbu balai kota pada pagi hari. Mereka kemudian menembak mati Wali Kota San Mateo Piñas, Lilia Gema García Soto, dan seorang pejabat setempat yang sedang bertemu dengannya, Eli García Ramírez.
Dua polisi juga terluka dalam serangan itu, sementara para pelaku langsung melarikan diri.
1. Polisi buru para pelaku
Gubernur Oaxaca, Salomón Jara Cruz, mengutuk pembunuhan tersebut.
"Tidak ada impunitas atas kejadian ini. Kami akan bekerja sama dengan Kejaksaan Agung untuk mengungkap fakta dan mengungkap keadilan. Saya turut berduka cita untuk keluarganya," katanya dalam pernyataan di media sosial.
Sementara itu, otoritas negara bagian mengatakan telah meluncurkan operasi di wilayah San Mateo Piñas dan sekitarnya setelah insiden tersebut.
"Kabinet telah melancarkan operasi untuk menangkap mereka yang bertanggung jawab atas serangan itu," kata pemerintah Oaxaca dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Euro News.
2. Wali kota lainnya di Oaxaca juga ditembak mati bulan lalu
Meski motif pembunuhan tersebut masih diselidiki, pejabat setempat sering kali menjadi sasaran geng kriminal lantaran tidak memenuhi keinginan mereka.
García Soto merupakan wali kota kedua yang dibunuh di negara bagian Oaxaca pada 2025. Pada Mei, Wali Kota Santiago Amoltepec, Mario Hernandez, dan dua orang lainnya yang ikut bersamanya tewas ditembak oleh para pria bersenjata.
3. Pembunuhan terhadap pejabat kerap terjadi di Meksiko
Kekerasan terhadap politisi lokal dan calon pejabat di Meksiko terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Lonjakan tajam terjadi menjelang pemilu umum 2024, ketik alebih dari 30 kandidat untuk jabatan di tingkat kota atau negara bagian dibunuh.
Sebagian besar serangan terjadi di kota-kota kecil, di mana kelompok kejahatan terorganisir memiliki kekuatan yang besar. Namun, bulan lalu, dua ajudan utama wali kota Mexico City tewas ditembak di ibu kota dalam sebuah serangan yang mengejutkan negara tersebut.
Menurut laporan PBB pada 2023, Meksiko merupakan salah satu negara dengan tingkat pembunuhan tertinggi di dunia, terutama karena kekerasan yang dipicu oleh kartel narkoba.