Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Wali Kota Meksiko Dibunuh Beberapa Hari setelah Menjabat

ilustrasi mobil polisi (unsplash.com/Michael Förtsch)

Jakarta, IDN Times - Seorang wali kota di negara bagian Guerrero, Meksiko, dibunuh kurang dari seminggu setelah ia menjabat.

Alejandro Arcos ditemukan tewas di Chilpancingo, sebuah kota berpenduduk sekitar 280 ribu jiwa, pada Minggu (6/10/2024). Dia baru menjabat sebagai Wali Kota Chilpancingo selama enam hari.

“Kepergiannya membuat seluruh masyarakat Guerrero berduka dan marah,” kata Gubernur Guerrero, Evelyn Salgado, dalam pernyataan yang dibagikan di media sosial.

Pihak berwenang belum memberikan rincian mengenai penyelidikan atau tersangka. Namun, Guerrero merupakan salah satu negara bagian yang paling terdampak parah oleh kekerasan terkait narkoba, di mana kartel narkoba telah membunuh puluhan politisi.

1. Kepala terpenggal yang diduga milik Arcos ditemukan di atas mobil

Dilansir dari Reuters, konfirmasi resmi mengenai kematiannya muncul setelah beredarnya foto-foto di aplikasi pesan WhatsApp yang memperlihatkan sebuah kepala terpenggal, yang tampaknya milik Arcos, di atas sebuah truk pick-up. 

Unggahan media sosial Arcos menunjukkan bahwa ia menghabiskan hari-hari terakhirnya di kantor untuk mengawasi upaya bantuan bencana terkait Badai John, yang menyebabkan banjir besar bulan lalu.

Foto-foto pertemuan dengan pekerja bantuan dan warga diunggah di akun Facebook-nya beberapa jam sebelum kematiannya.

2. Sekretaris pemerintah kota yang baru ditembak mati 3 hari sebelumnya

Kematian Arcos terjadi hanya tiga hari setelah sekretaris pemerintah kota yang baru, Francisco Tapia, ditembak mati.

“Mereka adalah pejabat muda dan jujur ​​yang mengupayakan kemajuan bagi komunitasnya,” tulis Senator Alejandro Moreno di media sosial.

Moreno, yang merupakan ketua partai politik PRI Meksiko, meminta kantor kejaksaan agung federal untuk memimpin penyelidikan terkait pembunuhan Arcos dan Tapia, mengingat situasi yang tidak stabil di pemerintahan Guerrero.

Partai Revolusioner Institusional Arcos menyerukan keadilan atas pembunuhan politisi tersebut.

“Cukup banyak kekerasan dan impunitas! Rakyat Guerrero tidak pantas hidup dalam ketakutan,”tulisnya di media sosial X.

3. 6 calon pejabat publik dibunuh di Guerrero jelang pemilu Meksiko pada Juni

Guerrero telah menjadi salah satu negara bagian yang paling berbahaya bagi pejabat publik dan jurnalis. Sedikitnya enam calon pejabat publik dibunuh di negara bagian tersebut menjelang pemilu Meksiko pada 2 Juni.

Sementara itu, lebih dari 450 ribu orang telah terbunuh dan puluhan ribu lainnya hilang di seluruh Meksiko sejak pemerintah mengerahkan militer untuk memberantas perdagangan narkoba pada 2006.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatimah
EditorFatimah
Follow Us