Jakarta, IDN Times - Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha mengonfirmasi bahwa KJRI Frankfurt telah menerima kabar dari kepolisian Furstenfeldbruck, Bayern terkait WNI yang tewas.
“Pada 11 Juli KJRI menerima laporkan soal kematian seorang WNI atas nama YCH, 34 tahun, yang meninggal di rumahnya pada 9 Juli 2024,” kata Judha, dalam keterangannya, Senin (15/7/2024).
Judha mengatakan, ada dugaan bahwa YCH merupakan korban pembunuhan. Pihak kepolisian saat ini sedang melakukan autopsi jasad YCH.
“Polisi juga akan menyelidiki lebih lanjut peristiwa ini,” ucap dia
Sementara itu, Judha menambahkan bahwa media setempat telah memberitakan peristiwa tewasnya YCH ini karena dibunuh oleh suaminya yang berkewarganegaraan asing.
“Diberitakan pula bahwa suami YCH selanjutnya melakukan bunuh diri,” ungkap dia.
Ia menegaskan bahwa KJRI Frankfurt telah menginformasikan kabar duka ini kepada pihak keluarga.
“Selanjutnya, KJRI Frankfurt akan memberikan layanan kekonsuleran bagi kekuarga dan memfasilitasi pemulangan jenazah ke Indonesia. KJRI Frankfurt juga akan terus berkoordinasi dg Kepolisian setempat terkait penyelidikan kasus ini,” ucap Judha.