Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

WNI Kini Bisa Dapat Visa Schengen Multi-Entry, Ini 3 Keuntungannya

IMG_20250713_195007.jpg
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen (Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • WNI tidak perlu ulang proses visa saat kunjungan ke Eropa
  • Mendorong pertukaran pelajar, investasi, dan mobilitas profesional
  • Bukti meningkatnya kepercayaan Uni Eropa kepada Indonesia

Jakarta, IDN Times - Kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke markas Uni Eropa di Brussels membawa kabar gembira bagi Warga Negara Indonesia (WNI). Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen mengumumkan kebijakan baru dari Uni Eropa, yakni penerapan visa cascade untuk Indonesia.

Kebijakan ini memungkinkan WNI yang telah memiliki riwayat kunjungan ke Uni Eropa untuk mengajukan visa Schengen multi-entry pada kunjungan kedua dan seterusnya. Artinya, akses ke Eropa kini menjadi lebih mudah, cepat, dan fleksibel.

“Ini bukan hanya soal kunjungan, tapi juga membuka jalan untuk investasi, studi, dan konektivitas yang lebih luas,” ujar Ursula von der Leyen saat menyampaikan pernyataan bersama dengan Presiden Prabowo, Minggu (13/7/2025).

Apa saja manfaat utama kebijakan visa cascade ini bagi WNI?

1. WNI lebih mudah masuk Eropa tanpa harus mengulang proses visa penuh

ilustrasi visa schengen (commons.wikimedia.org/Europäische Gemeinschaften)
ilustrasi visa schengen (commons.wikimedia.org/Europäische Gemeinschaften)

Dengan visa cascade, WNI yang sudah pernah ke Eropa tidak perlu mengajukan visa dari awal seperti pemohon pertama kali. Jika memenuhi syarat, mereka bisa mendapatkan visa multi-entry, yang memungkinkan kunjungan berkali-kali dalam jangka waktu tertentu tanpa harus membuat aplikasi visa baru setiap mau mengajukannya.

Kebijakan ini tidak hanya mempercepat proses administrasi, tetapi juga mengurangi beban biaya dan waktu, baik untuk pelancong biasa, pebisnis, maupun mahasiswa.

2. Dorong pertukaran pelajar, investasi, dan mobilitas profesional

ilustrasi mengajukan Visa Schengen (freepix.com)
ilustrasi mengajukan Visa Schengen (freepix.com)

Ursula von der Leyen menyebutkan, kemudahan visa ini adalah bagian dari strategi membangun jembatan antarmasyarakat. Dengan semakin terbukanya akses, pelajar Indonesia bisa lebih leluasa melanjutkan studi ke Eropa, dan diaspora bisa lebih mudah terkoneksi dengan keluarga dan komunitas.

“Kami ingin masyarakat menjadi pihak pertama yang merasakan manfaat hubungan yang lebih erat,” seru Ursula.

Di sisi lain, pelaku bisnis juga mendapat angin segar dengan mobilitas profesional, penjajakan pasar, dan kolaborasi investasi dengan mitra di Eropa akan jauh lebih efisien.

3. Bukti meningkatnya kepercayaan Uni Eropa kepada Indonesia

IMG_7674.jpeg
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. (Youtube Sekretariat Presiden)

Penerapan visa cascade bukan keputusan sembarangan. Kebijakan ini mencerminkan tingkat kepercayaan yang tinggi dari Uni Eropa terhadap stabilitas, kredibilitas, dan kerja sama jangka panjang dengan Indonesia.

Langkah ini juga menandai perubahan besar dalam relasi bilateral, di mana masyarakat, bukan hanya pemerintah atau korporasi, menjadi pusat perhatian. Ini sejalan dengan semangat keterbukaan dan kerja sama yang inklusif antara kedua kawasan.

Dengan visa Schengen multi-entry yang kini bisa diakses lebih mudah oleh WNI, hubungan Indonesia dan Uni Eropa bukan hanya semakin strategis di atas kertas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dwifantya Aquina
EditorDwifantya Aquina
Follow Us