Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Ramadan: Tantangan Menyiapkan Sahur yang Praktis dan Sehat

Ilustrasi sahur bersama suami (pexels.com/Thirdman)

Ramadan selalu punya cerita tersendiri bagi masing-masing orang. Bagiku, Ramadan sedikit berbeda sejak aku menikah.

Sejak menikah, momen sahur menjadi pengalaman baru yang penuh tantangan bagi aku. Dulu, saat masih tinggal bersama orangtua, sahur terasa begitu mudah, karena tinggal bangun, makan, lalu tidur lagi.

Namun, kini aku merasakan sendiri bagaimana rasanya berada di posisi yang berbeda. Di mana sebagai seorang istri yang harus menyiapkan makanan untuk sahur. Meskipun suami tidak pernah menuntut membuat masakan berat, saya tetap ingin menjalankan peran istri dengan baik. Selain sebagai bentuk kasih sayang, menyiapkan makanan sahur juga menjadi ladang pahala bagiku.

Tahun pertama pernikahan, saya begitu excited memasak sahur dengan berbagai menu berat. Rasanya ingin selalu menyajikan hidangan istimewa untuk suami. Namun, Ramadan kali ini sedikit berbeda. Setelah mengalami sendiri betapa beratnya menyiapkan sahur, di mana harus menahan kantuk, menyiapkan bahan, lalu memasak.

Jadi kali ini, aku mulai mencari cara yang lebih praktis namun tetap sehat. Apalagi tahun ini, saya dan suami memang berkomitmen untuk menjalani pola hidup yang lebih sehat.

Jujur, ada perasaan malas masak, tapi di sisi lain tetap ingin mengonsumsi makanan sehat. Solusinya gimana? Aku mulai beralih ke menu sahur yang simpel, bisa disiapkan dari malam sebelumnya, dan tetap bergizi.

Salah satu yang jadi favorit aku adalah chia seed pudding. Caranya membuatnya gampang banget, lho. Cukup rendam chia seed dengan susu full cream semalaman, lalu saat sahur tinggal tambahkan buah potong dan granola. Rasanya segar, creamy, dengan tambahan tekstur renyah dari granola. Menu ini langsung jadi andalan aku untuk sahur karena praktis dan tetap enak.

Selain itu, aku juga mencoba chocolate overnight oatmeal. Bahan-bahannya simpel, yakni oatmeal, yoghurt plain, bubuk cokelat, susu, dan chia seed. Sama seperti chia seed pudding, menu ini juga disiapkan malam sebelumnya dan bisa langsung disantap saat sahur. Ditambah potongan buah dan granola, rasanya semakin nikmat dan mengenyangkan.

Tak hanya itu, menu sahur sehat lainnya yang sering aku konsumsi bersama suami adalah jus protein, buah potong, dan salad sayur. Kadang-kadang kami juga menikmati alpukat potong dengan susu full cream dan chia seed. Ternyata menu-menu ini bisa membuat kami kenyang lebih lama, bahkan hampir sampai sore hari. 

Ramadan tahun ini benar-benar menjadi momen belajar bagi aku dalam menyiapkan sahur yang lebih praktis, tanpa mengorbankan kesehatan. Nah, sepertinya setelah Ramadan kebiasaan ini akan aku lanjutkan untuk menu sarapan sehari-hari. Simpel, sehat, mengenyangkan, dan pastinya tetap nikmat. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dhiya Awlia Azzahra
Dewi Suci Rahayu
Dhiya Awlia Azzahra
EditorDhiya Awlia Azzahra
Follow Us