Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

[OPINI] Menyoal Perbedaan Antara Kita: Haruskah Diperdebatkan Lagi?

unpar.ac.id

Ingatkah kalian, semasa kecil dan duduk dibangku Sekolah Dasar kita semua diajarkan bagaimana sakti dan sakralnya kalimat Bhinneka Tunggal Ika? Teringat dalam benak, kalimat sakral itu mengajarkan kita semua bahwasanya perbedaan yang Indonesia, tanah air junjungan kita ini miliki adalah harta berharga yang patut kita jaga dengan segenap jiwa raga.

Namun sedih rasanya, karena beberapa waktu ini justru kalimat sakral tersebut tercoreng oleh ula-ulah oknum yang dengan brutalnya mengujar kebencian di mana-mana atas dasar perbedaan. Rasanya sah-sah saja menghina, mengancam dan memutus tali persaudaraan karena perbedaan pendapat atau buah pikir. Padahal, bukankah itu justru mematikan nilai yang ke-Indonesia-an?

Kejadian ini pun, akhirnya membuat kita semua berpikir mendalam. Haruskah perbedaan yang indah dan sakral di Indonesia itu diperdebatkan?

Default Image IDN

Saya, kamu dan kita semua nampaknya sadar betul bahwa negara Indonesia ini bisa berdiri dan merdeka hingga kini karena dibangun di atas perbedaan. Bukan cuma soal agama saja, perbedaan suku dan ras-lah yang membuat negara kita ini bisa merdeka dari penjajahan hingga bisa menjadi negara yang berdaulat dan dipandang oleh negara lainnya.

Ingatkah kalian dengan peristiwa sumpah pemuda? Itu lho, peristiwa yang euforianya selalu kita rayakan tiap 28 Oktober. Nah, jika bukan karena pemuda dari berbagai macam suku, agama dan ras bersatu saat peristiwa bersejarah tersebut akankah ada pergerakan untuk memerdekakan negara kita ini? Akankah jika tak ada yang berinisiatif untuk bergabung bersama melupakan latar belakang demi terciptanya negara, Indonesia bakal merdeka hingga 72 tahun lamanya?

Nampaknya kita semua lupa, bahwa sebenarnya perbedaanlah yang membuat bangsa kita besar.

Default Image IDN

Nampaknya kita semua juga lupa bahwa menyoalkan perbedaan justru memicu keretakan dan menghilangkan arti sakral Bhinneka Tunggal Ika. Menyoalkan perbedaan sebenarnya tak akan pernah membuat kita puas. Kita akan selalu haus untuk mencari-cari perbedaan dan selalu haus untuk membenci orang karena ia berbeda pandangan atau pikiran dari kita.

Menyoalkan perbedaan hanya akan membuat kita kehilangan saudara dan sahabat. Bahkan mungkin kita juga akan kehilangan kesempatan hidup bahagia di sisa kehidupan kita jika hanya fokus menyoalkan atau memperdebatkan perbedaan.

Yakinlah, berdamai dengan perbedaan bakal membuat hidup lebih bahagia dan kita makin kuat.

Default Image IDN

Menerima perbedaan bukanlah tanda kelemahan, justru menerima perbedaan membuat kehidupan kita sebagai manusia yang notabene hanya hidup sementara di dunia ini bahagia. Menerima perbedaan juga bisa menghindarkan kita dari kesendirian. Pada dasarnya, menerima perbedaan bisa membuat hidupmu lebih tenang dan bahagia terutama karena dengan itu semua kamu tetap bisa menjalin hubungan baik dengan kerabatmu atau saudaramu. Kamu gak perlu kehilangan jalinan silahturahmi, bahkan saat kamu berseberangan ide dan keyakinan dengannya.

Pikirkan ini, jikalau kamu mendambakan surga nantinya tak bisakah kamu meciptakan surga di dunia ini dengan tak memicu perdebatan dan menerima perbedaan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indra Zakaria
EditorIndra Zakaria
Follow Us