10 Potret Hewan Sedang Terbang, Ada yang Sambil Kawin

Seperti terlihat di gambar, merak memiliki bulu ekor yang sangat panjang. Dilansir Mentalfloss, bulu ekornya itu bisa mencapai 60 persen dari keseluruhan ukuran mereka. Tapi meskipun begitu, mereka tetap bisa terbang dengan baik, namun memang tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu jauh.

Pada bebek mallard (Anas platyrhynchos), hanya si pejantan yang memiliki warna cantik seperti pada gambar di atas. Sedangkan betinanya berwarna cokelat dengan corak hitam. Bebek ini memiliki persebaran yang sangat luas, dan mereka bisa ditemukan di Asia, Eropa, hingga Amerika Utara.

Kalong raksasa bermahkota emas (Acerodon jubatus) adalah spesies kelelawar terbesar di dunia. Dilansir Animal Diversity, panjang tubuh kelelawar ini mencapai 29 cm, sedangkan bentang sayapnya hingga 1,7 meter! Kelelawar pemakan buah ini merupakan hewan endemik Filipina.

Panjang kumbang ini bisa mencapai 11 cm dan berat 51 gram, lho. Bahkan pada saat masih menjadi larva alias ulat, berat mereka bisa mencapai 100 gram. Seperti kumbang pada umumnya, kumbang goliat memiliki dua pasang sayap. Sepasang sayap berwarna putih pada gambar di atas berfungsi melindungi sepasang sayap di bawahya yang digunakan untuk terbang.

Kolibri adalah jenis burung terkecil di dunia. Tapi meskipun kecil, mereka punya skill terbang yang luar biasa. Treehugger menyebut bahwa mereka mengepakkan sayapnya mirip seperti pola kepakan serangga, maka mereka bisa terbang sambil diam di tempat. Selain itu, kolibri juga adalah satu-satunya burung yang bisa terbang mundur!

Ternyata ada alasan penting kenapa burung terbang dalam pola tersebut, yaitu untuk menghemat energi. Posisi tiap burung membuat burung yang ada di belakangnya tidak terlalu mendapat banyak hambatan udara. Selain itu, formasi huruf V juga mempermudah kelompok burung untuk saling mengawasi dan berkomunikasi.

Elang pada gambar di atas adalah elang ekor merah (Buteo jamaicensis). Laman Animal Diversity menyebut bahwa elang ini bisa memangsa kelinci yang beratnya mencapai 1,5 kg. Selain kelinci, elang ekor merah juga memangsa hewan pengerat, reptil, serta burung kecil.

Saat benua Eropa mengalami musim dingin, burung bangau putih (Ciconia ciconia) akan bermigrasi ke Afrika. Burung ini sendiri berukuran cukup besar, dengan bentang sayap mencapai 1,5 meter dan berat 10 kg. Namun mereka tetap bisa dimangsa oleh hewan-hewan predator ganas di Afrika.

Di dunia lebah, hanya ratu lebah yang bisa kawin dan menghasilkan telur. Semua lebah pekerja adalah betina, sedangkan lebah jantan hanya berfungsi mengawini si betina. Dalam satu sesi kawin, ratu lebah bisa kawin 7-10 kali, sedangkan para lebah jantan akan langsung mati setelah kawin karena alat kelaminnya tercabut dan tertinggal di tubuh si ratu.

Selain indah, cahaya kunang-kunang memiliki keunggulan luar biasa dibanding lampu buatan manusia. Menurut Smithsonian Magazine, cahaya kunang-kunang adalah cahaya paling efisien di dunia, karena hampir 100 persen energinya diubah sepenuhnya jadi cahaya. Maka tidak seperti lampu, cahaya yang dihasilkan kunang-kunang tidak terasa panas.

Keren banget ya potret hewan yang sedang terbang, mulai dari burung, serangga, hingga kelelawar. Kalau menurutmu, mana yang paling menakjubkan?