Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

2 Desember 2023: Hari Pencegahan Polusi Sedunia

ilustrasi polusi udara (pexels.com/Pixabay)
ilustrasi polusi udara (pexels.com/Pixabay)

Hari Pencegahan Polusi Sedunia diperingati 2 Desember setiap tahunnnya. Gerakan ini diharapkan dapat membuka mata untuk menyadari konsekuensi perubahan iklim. Penting diketahui bahwa setiap individu memiliki peran besar dalam perjuangan melawan polusi.

Lingkungan yang bersih tidak akan bisa dicapai jika hanya dilakukan beberapa orang saja. Tindakan kecil seperti menanam pohon, buang sampah pada tempatnya, mendaur ulang barang-barang plastik menjadi langkah pertama untuk mengubah planet kita menjadi tempat tinggal yang berkelanjutan.

Pentingnya kesadaran

Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)
Ilustrasi lingkungan (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut situs National Today, hari ini diciptakan untuk menanamkan kesadaran akan pencemaran lingkungan dan dampak negatifnya terhadap kesehatan kita dan planet ini.

Jenis polusi paling berbahaya yang melanda dunia adalah polusi plastik. Mulai dari menurunnya kualitas tanah hingga membunuh kehidupan laut, polusi plastik akan segera menjadi kutukan.

Organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Greenpeace, dan lainnya telah mendesak negara-negara di seluruh dunia mengambil tindakan pencegahan untuk mengendalikan polusi.

Namun, tanggung jawab ini tidak hanya terletak pada pemerintah saja di mana individu harus tampil untuk melakukan segala upaya mengurangi pencemaran lingkungan.

Tragedi di India

ilustrasi keadaan pabrik setelah insiden gas Bhopal (Julian Nyča, CC BY-SA 3.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0>, via Wikimedia Commons)
ilustrasi keadaan pabrik setelah insiden gas Bhopal (Julian Nyča, CC BY-SA 3.0 <https://creativecommons.org/licenses/by-sa/3.0>, via Wikimedia Commons)

Hari Pencegahan Polusi Nasional juga diperingati di India. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang berbagai langkah mengendalikan polusi dan pencegahan bencana industri,

Secara khusus ini juga untuk mengenang orang-orang yang meninggal dalam tragedi gas Bhopal pada 1984, mengutip dari situs Money Control.

Dianggap sebagai salah satu bencana lingkungan industri terburuk dalam sejarah India, tragedi gas Bhopal terjadi pada malam 2-3 Desember 1984, ketika gas mematikan metil isosianat bocor dari fasilitas pestisida Union Carbide India Limited di Madhya Pradesh.

Hal ini mengakibatkan lebih dari 3.700 kematian dan lebih dari 500.000 orang terpapar gas beracun. Sejak saat itu, setiap 2 Desember ditetapkan sebagai National Pollution Control Day untuk meningkatkan kesadaran tentang bagaimana bencana industri dapat dicegah dan pengendalian polusi.

Fokus dari peringatan tersebut adalah bagaimana untuk menurunkan tingkat polusi di udara, air dan tanah, mendorong penggunaan sumber daya terbarukan dan barang daur ulang, mengurangi emisi polutan berbahaya, limbah dan sumber daya alam.

Angka kematian meningkat

ilustrasi melawan polusi udara (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
ilustrasi melawan polusi udara (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)

Berdasarkan penelitian dan berbagai survei, diperkirakan bahwa polusi udara menimbulkan masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat di seluruh dunia. Namun hal ini paling banyak berdampak pada negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah.

Faktanya, angka kematian akibat polusi udara meningkat drastis dalam beberapa tahun terakhir. Karena kekhawatiran ini, WHO telah menerapkan standar kualitas udara yang ketat di negara-negara seperti India, Bangladesh, Qatar, Afghanistan, Mongolia juga Indonesia.

Meskipun sebagian besar dari kita sadar akan tindakan pencegahan yang dapat kita ambil, kita juga harus memberikan pencerahan kepada mereka yang belum teredukasi.

Masyarakat harus dibiasakan dengan dampak fatal dari polusi agar mereka menyadari betapa gawatnya situasi ini. Selain itu, langkah-langkah ini dapat dimulai langsung dari rumah. Jadi jika kamu ingin menciptakan masa depan yang berkelanjutan bagi anak-anak dan generasi muda, jangan tunda lagi dan ambil tindakan sekarang juga!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Misrohatun H
EditorMisrohatun H
Follow Us