4 Hewan dengan Kemampuan Penglihatan yang Buruk

- Tikus mondok memiliki penglihatan buruk dan mengandalkan indra peraba yang sensitif serta peka terhadap getaran untuk bertahan hidup di bawah tanah.
- Kelelawar memiliki mata dengan kemampuan penglihatan terbatas, sehingga mereka mengandalkan sistem echolocation untuk berburu di malam hari.
- Ular memiliki penglihatan lemah pada siang hari, namun mengandalkan lidah, organ Jacobson, dan organ pendeteksi panas untuk mencari mangsa dalam kondisi gelap.
Tidak semua hewan ternyata dibekali dengan kemampuan penglihatan yang tajam selayaknya elang atau kucing. Hal ini karena ada pula beberapa spesies yang memiliki kemampuan penglihatan yang sangat terbatas atau bahkan hampir buta, namun tetap memiliki cara untuk bertahan hidup dengan mengandalkan indera lain yang dimilikinya.
Penglihatan yang buruk bukan berarti kelemahan secara total bagi hewan-hewan tersebut, sebab mereka memiliki kemampuan indera lain yang jauh lebih sensitif dari hewan lainnya melalui proses adaptasi evolusioner. Oleh sebab itu, simaklah beberapa hewan berikut ini dengan kemampuan penglihatan yang buruk, namun tetap bisa bertahan hidup dengan baik melalui kemampuan penciuman yang tajam, sonar, atau sensitif terhadap gerakan.
1. Tikus mondok (mole)

Tikus mondok pada umumnya hidup di bawah tanah dan hampir tidak memerlukan penglihatan dalam bertahan hidup. Alasannya karena tikus tersebut memiliki ukuran mata yang sangat kecil, serta tersembunyi di balik bulunya, sehingga mereka hanya mampu membedakan antara lingkungan yang terang dan juga gelap.
Sebagai gantinya, ternyata tikus mondok memiliki indra peraba yang super sensitif, yaitu terletak pada bagian moncong untuk menjelajahi tanah dan juga menemukan mangsa seperti cacing. Hewan tersebut juga sangat peka terhadap segala getaran yang ada di sekitarnya, sehingga akan sangat mudah untuk mendeteksi adanya bahaya.
2. Kelelawar

Banyak orang yang mungkin salah mengira bahwa kelelawar merupakan hewan yang buta, padahal sebetulnya mereka memiliki mata dan kemampuan penglihatannya sangat terbatas. Kelelawar tidak bisa melihat dengan jelas dalam kondisi gelap, sehingga mereka akan sangat mengandalkan sistem echolocation.
Echolocation ternyata sangat memungkinkan kelelawar untuk mendeteksi adanya objek dan juga menangkap serangga dengan cara memantulkan suara. Hal ini tentu membuat mereka menjadi hewan yang sangat efisien untuk berburu di malam hari, meski secara visual memang tidak bisa melihat dengan tajam.
3. Ular

Walau ular tergolong sebagai predator andal, namun nyatanya hewan tersebut memiliki penglihatan yang cukup lemah, khususnya pada siang hari. Ular tidak bisa melihat dengan jelas dan biasanya hanya mampu menangkap pergerakan atau pun adanya perubahan cahaya di area sekitarnya.
Sebagai gantinya, ular akan sangat mengandalkan lidah yang bercabang untuk bisa menangkap partikel bau yang terdapat di udara, serta mengarahkannya ke organ Jacobson di langit-langit mulut. Ada pula beberapa jenis ular yang ternyata memiliki organ pendeteksi panas, sehingga bisa melacak mangsa berdarah panas dengan mudah dalam kondisi gelap.
4. Bintang laut

Bintang laut mungkin dianggap sebagai hewan yang hanya memiliki bintik mata di ujung lengannya, sehingga penglihatan yang dimiliki sangatlah terbatas. Hal ini karena bintang laut hanya dapat mendeteksi adanya gelap dan terang, sehingga tidak bisa melihat adanya bentuk atau warna yang muncul pada Indra penglihatannya.
Sebagian besar aktivitas dari bintang laut hanya bergantung pada sensor sentuh yang terletak di permukaan tubuh dan memiliki kemampuan untuk mendeteksi adanya bahan kimia di air. Meski dinilai sebagai hewan yang lambat dan setengah 'buta", namun bintang laut mampu bertahan hidup dan juga berkembang di laut dengan baik.
Kemampuan bertahan hidup di alam liar memang tidak selalu ditentukan dengan kemampuan penglihatan hewan. Hal ini karena ada banyak pula hewan yang mengandalkan indera lain untuk bisa bertahan hidup dan mencari mangsa di habitatnya. Ada jalan yang berbeda bagi setiap makhluk untuk bisa bertahan dan berkembang!