Taman Nasional Kruger dinobatkan sebagai taman nasional terbaik di Afrika Selatan. Hal ini dikarenakan wilayahnya yang menyimpan berbagai spesies hewan eksotis khas Afrika. Mereka hidup di berbagai macam area mulai dari hutan, padang rumput, dan lain-lain.
Beberapa di antaranya memiliki penampilan menarik dan berstatus sebagai hewan langka. Dengan populasi yang semakin berkurang, inilah empat hewan unik yang hidup di Taman Nasional Kruger. Keep scrooling ya!
Aardvark mempunyai moncong berbentuk tabung. Cakarnya yang kuat berfungsi untuk menggali tanah agar bisa menemukan sarang rayap yang menjadi makanan utamanya. Dilansir dari laman Krugerpark, mereka termasuk hewan nokturnal yang aktif beraktifitas pada malam hari.
Ketika mencari makanan, aardvark mampu melakukan perjalanan sejauh 16 kilometer. Keunikan lainnya dari hewan ini terletak pada lidahnya yang panjang dan lengket. Saat berkembang biak, sang betina hanya dapat melahirkan satu ekor anak dengan masa kehamilan selama tujuh bulan.
African giant pouched rat termasuk spesies tikus berukuran besar. Seekor tikus dewasa panjangnya bisa mencapai 75 sentimeter dari kepala hingga ujung ekor. Sedangkan rata-rata berat african giant pouched rat adalah 1,2 kilogram dengan tubuh yang ditutupi bulu berwarna abu-abu.
Musim kawin mereka terjadi pada musim panas. Spesies tikus ini dapat di temukan di area hutan dan semak belukar yang terdapat di Taman Nasional Kruger. Untuk bertahan hidup, african giant pouched rat mengonsumsi berbagai jenis serangga, buah, dan sayur-sayuran.
Sekilas, panampilan aardwolf mirip dengan anjing. Akan tetapi, mereka memiliki corak bulu yang terlihat unik dengan garis-garis hitam vertikal di sekitar tubuhnya. Hewan ini bersifat teritorial di mana aardwolf akan mati-matian mempertahankan wilayah kekuasaannya dari aardwolf lainnya.
Sama dengan aardvark, makanan utama aardwolf adalah rayap. Setiap harinya mereka mampu menghabiskan 200.000 - 300.000 ribu rayap. Jika rayap sulit ditemukan maka aardwolf akan memangsa hewan berukuran kecil mulai dari tikus, burung, dan lain-lain.
Black rhino masuk dalam daftar hewan yang terancam punah keberadaannya. Dilansir dari laman Krugergatehotel, saat ini diperkirakan hanya tersisa 4.838 ekor di alam liar. Padahal, di tahun 1970, populasi spesies badak ini berjumlah lebih dari 65.000 ekor.
Penyebab utama menurunnya populasi black rhino dikarenakan perburuan liar yang dilakukan secara besar-besaran. Mereka diburu untuk diambil culanya yang memiliki nilai jual tinggi. Dengan upaya penangkaran yang dilakukan membuat jumlah hewan ini dari tahun ke tahun terus meningkat.
Selain keempat hewan di atas, kamu masih bisa menemukan berbagai hewan eksotis lainnya di Taman Nasional Kruger. Bahkan, ada hewan predator yang sangat berbahaya.