Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Batu Granit, Salah Satu Batuan Alam Terkeras di Bumi

potret salah satu jenis batu granit (Commons.wikimedia.org/Eurico Zimbres)

Granit adalah salah satu batuan alam terkenal yang banyak digunakan manusia dalam pembuatan konstruksi bangunan, ornamen dekorasi, lantai, bagian atas meja dapur hingga alat-alat masak yang menggunakan campuran mineral yang dimiliki batu tersebut sebagai material anti lengketnya. Menurut laman Geology, granit adalah batuan beku (igneous rock) berwarna cerah dengan tekstur butiran yang cukup besar untuk dapat dilihat dengan mata telanjang. Batuan ini merupakan batuan plutonik yang paling umum di kerak bumi dan terbentuk dari kristalisasi magma yang lambat pada kedalaman sekitar 50 km di bawah permukaan bumi. 

Batuan granit kemudian terangkat ke permukaan bumi saat gunung berapi di atasnya terkikis karena pengaruh berbagai kondisi alam oleh angin, es dan air dalam jangka waktu yang sangat panjang. Komposisi granit sebagian besar terdiri dari kuarsa dan feldspar dengan sedikit mika, mineral amfibol dan mineral lainnya. Batu granit merupakan batu alam yang ditambang dari tempat-tempat yang memiliki deposit besarnya yang tersebar di seluruh dunia. Menurut berbagai sumber, siklus umum pengolahan granit (the granite processing life cycle) dimulai dari penambangan batu granit, pemotongan blok batu granit, proses penghalusan permukaan hingga penambahan lapisan resin epoxy untuk mengatasi lubang dan retakan kecil pada permukaan batu sehingga membuatnya tahan lama tanpa mengganggu estetika alaminya.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai salah satu batu alam terkeras ini? Simak lima fakta menariknya berikut ini, yuk!

1. Batu alam keras yang memiliki sejumlah pola

Batu granit adalah salah satu batuan terkeras di bumi. Menurut Granitewarehouse, berdasarkan tingkat kekerasan yang diukur dengan skala Mohs Hardness Scale, dari skala 1 hingga 10, batu granit memiliki tingkat kekerasan 6,5. Skala Mohs Hardness Scale digunakan sebagai cara praktis untuk membantu identifikasi kekerasan mineral. Kekerasan mineral adalah ukuran ketahanan relatifnya terhadap goresan, yang diukur dengan cara menggores mineral terhadap zat lain yang tingkat kekerasannya telah diketahui pada Mohs Hardness Scale. 

Sebagai perbandingan tingkat kekerasan batu marmer (marble) dan batu kapur (limestone) pada Mohs Hardness Scale berada di bawah batu granit yaitu pada skala 3. Tingkat tertinggi kekerasan pada Mohs Hardness Scale dipegang oleh batu permata dengan tingkat kekerasan pada skala 10. Batu granit juga dikenal memiliki sejumlah variasi warna, komposisi mineral yang terkandung di dalam granit biasanya membuat granit berwarna merah, merah muda, abu-abu atau putih dengan tekstur butiran mineral gelap yang terlihat di seluruh batuan. Sejumlah sumber informasi juga menyebutkan jika granit juga memiliki variasi pola dari jenis solid stone hingga pola tekstur bintik-bintik. Warna biru dan warna merah merupakan warna batu granit yang langka.

2. Batuan yang mengandung unsur radioaktif

potret meja kamar mandi modern dengan wastafel yang mengaplikasikan batu granit di bagian atasnya (commons.wikimedia.org/XanderL)

Sama seperti sebagian besar batu alam lainnya, granit adalah batu yang mengandung unsur radioaktif, namun masih berada di ambang batas aman sehingga tidak berbahaya untuk kesehatan manusia. Dilansir Marblegeorge, seperti banyak jenis material alami lainnya, granit mengandung sejumlah kecil unsur uranium, namun jumlah emisi uranium yang dipancarkan oleh batu granit ini masih lebih kecil dibandingkan dengan komposisi uranium di tanah kebun rumah kita yang komposisinya juga sangat kecil. Uranium adalah unsur alami yang dapat ditemukan di tanah, air dan bebatuan.

Saat ini terdapat pula sejumlah alat masak seperti panci penggorengan yang menggunakan komposisi mineral batu granit (granite stone cookware) sebagai material untuk anti lengketnya. Peralatan memasak berbahan batu granit sebenarnya sangat populer dan merupakan salah satu peralatan memasak yang paling umum digunakan. Kualitas panci yang menggunakan komposisi mineral batu granit diklaim lebih tahan lama dan tahan gores ketika digunakan untuk memasak. Sejumlah pertanyaan muncul mengenai keamanan pemakaian produk ini, laman Toxicityfacts melansir secara ilmiah dengan penggunaan yang tepat alat masak yang mengandung material batu granit aman untuk kesehatan. Peralatan masak granit modern menggunakan lapisan anti lengket yang bebas dari zat berbahaya seperti PFOA (Perfluorooctanoic acid) dan PTFE (Poly Tetra Fluoro Ethylene).

3. Telah digunakan sejak masa kuno

Mount Rushmore National Memorial, di South Dakota, AS merupakan monumen terkenal yang menampilkan wajah 4 orang Presiden AS yang dipahat di atas batu granit (commons.wikimedia.org/Thomas Wolf)

Batu granit adalah salah satu jenis bebatuan tertua di bumi dan telah digunakan manusia sejak masa kuno. Menurut Themarblestore, granit yang berasal dari kata dalam bahasa latin "granum" yang berarti biji-bijian (grain) adalah jenis batu yang menjadi bagian dari sejarah peradaban manusia. Bangsa Mesir kuno memiliki informasi terdepan tentang pengolahan granit. Di bawah kekuasaan Firaun dan dinastinya, ratusan ribu orang bekerja dalam pembangunan piramida dan pembuatan sarkofagus untuk Firaun. Piramida besar Giza dikenal sebagai sarkofagus granit kolosal yang terbuat dari batu granit merah dari daerah Aswan. Pahatan kepala kolosal Firaun Amenhotep III dari abad ke-12 SM yang saat ini disimpan di Museum Inggris juga dibuat dari granit merah. 

Kekaisaran Romawi kuno juga menggunakan batu granit dalam pembangunan sejumlah bangunan kolosalnya. Bangsa Romawi menggunakan granit dan marmer untuk berbagai kegunaan. Marmer digunakan untuk tujuan dekoratif dan estetika seperti pahatan karena lebih "soft" sedangkan granit digunakan secara luas untuk bangunan dan konstruksi karena kekuatan dan ketahanannya. Mereka tidak menggunakan blok granit yang besar tetapi melapisi bangunan yang terbuat dari batu bata dan mortar dengan lempengan granit. Bangsa Romawi juga dikenal banyak membangun saluran air dan jembatan. Salah satu jembatan peninggalannya yang terkenal adalah jembatan Tagus di Alcantara, Spanyol yang konstruksinya terbuat dari batu granit.

4. Digunakan untuk material konstruksi bangunan modern

Katedral Hati Kudus, Guangzhou, China adalah gereja yang seluruh konstruksi utamanya menggunakan material batu granit (Commons.wikimedia.org/Tim Wu)

Untuk masa modern saat ini, batu granit merupakan salah satu batu alam yang populer digunakan untuk membangun sejumlah konstruksi bangunan yang terkenal. Salah satu bangunan yang seluruh konstruksi utamanya menggunakan batu granit adalah Katedral Hati Kudus, Guangzhou, katedral ikonik Kota Guangzhou, China. Dilansir China Global Television Network, Katedral Hati Kudus, Guangzhou disebut juga sebagai Gothic 'Stone House' karena dibangun dengan menggunakan material batu granit. Pembangunan katedral ini memakan waktu selama 25 tahun dari tahun 1863 sampai dengan tahun 1888. Katedral Hati Kudus, Guangzhou merupakan salah satu dari 4 gereja di dunia ini yang seluruh konstruksi utamanya menggunakan material batu alam.

Menurut Themarblestore, selama abad ke-18, sungai dan kanal di pusat Kota St. Petersburg, Rusia dilapisi dengan tanggul dari granit dan pada tahun 1782, sebuah monumen granit besar yang didedikasikan untuk Peter the Great didirikan dari batu granit merah muda yang dikenal sebagai "Thunderstone". Beratnya 1.500 ton dan dikenal sebagai batu terbesar yang pernah dipindahkan oleh manusia. Di atas "Thunderstone" tersebut terdapat patung seorang yang menaiki kuda yang menggambarkan Peter the Great, tokoh terkenal dalam sejarah Rusia. Dalam perjalanan waktu dan kemajuan teknologi, saat ini batu granit telah banyak diaplikasikan di rumah-rumah pribadi sebagai dinding, lantai dan bagian dapur.

5. Tambang granit terbesar berada di Amerika Serikat

Tambang granit Mt. Airy merupakan tambang granit terbuka terbesar di dunia (commons.wikimedia.org/Shadle)

Menurut World Record Academy, Mount Airy, yang terletak di North Carolina, Amerika Serikat (AS) merupakan tambang granit terbuka terbesar di dunia. Mencakup luas lebih dari 200 hektar dan diperkirakan memiliki deposit besar batu granit untuk terus ditambang hingga sekitar 500 tahun lagi. Karena besarnya tambang granit tersebut, lokasinya diklaim dapat dilihat oleh para astronout dari luar angkasa. Tambang bersejarah tersebut telah beroperasi selama lebih dari 130 tahun serta menghasilkan jenis granit putih sebagai salah satu jenis batu granit dengan kualitas terbaik di dunia yang dikenal dengan nama Mount Airy White Granite dengan karakateristik warna rona putih cemerlang dengan tekstur bintik-bintik butiran halus warna abu-abu, hitam dan krem.

Batu granit dari tambang Mount Airy telah digunakan untuk membangun banyak bangunan monumen bersejarah di seluruh AS, dari Wright Brothers Memorial di Kitty Hawk, North Carolina hingga World War II Memorial di Washington, D.C. Menurut sejumlah informasi, konstruksi Singapore subway system juga menggunakan batu granit yang ditambang dari tambang Mount Airy ini. Mount Airy juga mendapatkan julukan sebagai "Granite City" atau "Kota Granit" karena batu granit dari tambangnya digunakan untuk membangun sejumlah bangunan di daerah sekitarnya seperti: rumah, gereja, sekolah, gedung pemerintahan hingga trotoar. Sejumlah tur juga ditawarkan di tempat ini untuk menarik wisatawan.

Meski keras dan terkenal dengan ketahanannya, sama seperti batuan alam lainnya, batu granit adalah batu yang berpori, ini berarti secara berkala batu granit harus dipoles atau diseal dengan benar karena jika tidak cairan dan kotoran halus dapat masuk ke dalam batu granit melalui pori-pori batunya. Jika cairan meresap ke dalam granit, hal tersebut dapat menyebabkan pelemahan dan kerusakan batu granit tersebut. 

Setelah mengetahui kekuatan dan daya tahan batu granit ini, apakah kamu tertarik untuk mengaplikasikan batu alam tersebut di hunianmu?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Dodi Wijoseno
EditorDodi Wijoseno
Follow Us