5 Fakta Bencana Nuklir Fukushima, Mengerikan!

14 Jul 2023, 15:29 WIB

Pembangkit listrik tenaga nuklir (pexels.com/Pixabay)

Masih ingatkah kalian dengan bencana nuklir di Fukushima? Yap, bencana ini disebabkan oleh kebocoran reaktor nuklir di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima atau Fukushima Daiichi. Tidak hanya menggemparkan Jepang, bencana nuklir di Fukushima ini telah menjadi pemicu perdebatan tentang masa depan energi nuklir di dunia loh.

Bencana nuklir tersebut terjadi pada tahun 2011. Meski sudah 12 tahun berlalu, dampak yang terjadi akibat kebocoran reaktor nuklir masih dirasakan oleh masyarakat Jepang, khususnya di Prefektur Fukushima. Nah, berikut ini fakta-fakta dari bencana nuklir mengerikan yang melanda Prefektur Fukushima!

1. Dihantam gempa dan tsunami dahsyat

Ilustrasi gempa bumi (pexels.com/Faruk Tokluoğlu)

Melansir World Nuclear Association, bocornya reaktor nuklir di Fukushima Daiichi disebabkan oleh gempa bumi besar dan tsunami yang melanda Jepang pada 11 Maret 2011. Gempa dengan kekuatan magnitudo 9,0 memicu terjadinya tsunami dengan ketinggian mencapai 15 meter. Bencana tersebut telah menyapu bangunan-bangunan di pesisir tak terkecuali menghantam pendingin reaktor nuklir yang akhirnya menyebabkan kebocoran.

2. Melibatkan tiga reaktor nuklir sekaligus

Ilustrasi reaktor nuklir (pexels.com/Vladimír Sládek)

Fukushima Daiichi memiliki enam reaktor nuklir yang berfungsi sebagai pembangkit listrik. Melansir World Nuclear Assosiation, saat terjadinya gempa dan tsunami, hanya tiga reaktor yang beroperasi yaitu Daiichi 1, 2, dan 3. Tsunami telah menyebabkan ketiga reaktor tersebut kehilangan kemampuan fungsi pendinginan sehingga mengalami pelelehan bahan bakar nuklir.

3. Kecelakaan nuklir terdahsyat ke dua sepanjang sejarah

Ilustrasi ledakan nuklir (pexels.com/Pixabay)

Setelah bencana nuklir di Chernobyl, kecelakaan nuklir di Fukushima ternyata menjadi bencana nuklir terdahsyat ke dua sepanjang sejarah, loh! International Atomic Energy Agency (IAEA) mengkategorikan kecelakaan nuklir di Fukushima sebagai kecelakaan besar dengan level 7. Angka tersebut merupakan level tertinggi dalam Skala Peristiwa Nuklir dan Radiologi Internasional yang sama dengan bencana nuklir di Chernobyl.

4. Memaksa ratusan ribu orang pindah

Ilustrasi mengungsi (pexels.com/David Peinado)

Melansir ScienceDirect, meskipun tidak ada catatan kasus kematian akibat dari radiasi nuklir, bencana ini telah memaksa 164.000 penduduk dievakuasi dari rumah mereka. Evakuasi ini dilakukan sebagai bentuk pencegahan pemerintah Jepang terhadap dampak buruk radiasi nuklir. Ratusan ribu warga tersebut pindah tanpa adanya kepastian kapan mereka dapat kembali ke rumahnya.

5. Butuh pemulihan yang panjang

Ilustrasi reaktor nuklir (pexels.com/Vladimír Sládek)

Melansir World Nuclear Assosiation, pelepasan zat radioaktif yang tinggi telah menyebabkan kontaminasi yang parah kepada lingkungan. Sebagian besar tanah, air, dan udara telah terkontaminasi oleh zat radioaktif yang membutuhkan waktu dekontaminasi yang lama. Pemerintah Jepang telah mendorong warganya agar tetap bertahan di tempat yang aman selama beberapa tahun sembari menunggu proses dekontaminasi dan pemulihan selesai.

Nah, itulah 5 fakta mengenai bencana nuklir Fukushima. Ternyata bencana nuklir yang terjadi di Fukushima mengerikan juga ya! Semoga ke depannya tidak ada bencana nuklir seperti ini lagi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.