5 Fakta Burung Lonceng Jambul, Punya Kebiasaan Menaruh Ulat di Sarang

- Burung lonceng jambul adalah satwa asli Australia, hidup di hutan kering dan eukaliptus
- Tampilan khas burung lonceng jambul antara betina dan jantan berbeda, termasuk dalam cara mencari makan
- Pasangan burung lonceng jambul seringkali mencari makan bersama spesies burung lain, serta memiliki jenis komunikasi yang unik
Ada salah satu burung asal Australia yang punya kebiasaan unik yakni menaruh ulat di sekitar sarangnya bernama burung lonceng jambul ( oreoica gutturalis ). Burung lonceng jambul masuk dalam famili oreoicidae bersama dengan burung lonceng berleher merah dan burung lonceng berpipa.
Ada kelebihan lain yang ditawarkan, burung lonceng jambul dikenal dengan khasnya yang bersuara unik seperti lonceng dapat terdengar jauh, sesuai nama burung tersebut. Senada dengan itu, nama asli burung lonceng jambul adalah panpanpanella dari bahasa asli Australia dan pemukim awal Eropa menyebutnya dick-dick-the-devil.
Kenali lebih dalam burung lonceng jambul siapa tahu membuatmu tertarik. Baca sekarang ya.
1. Burung lonceng jambul adalah satwa asli Australia

Kamu mungkin lebih sering mendengar suaranya daripada kemunculannya di habitatnya seperti hutan kering, hutan eukaliptus, semak akasia, dataran spinifex dan daratan saltbush. Burung lonceng jambul sebenarnya adalah spesies endemik Australia yang hidup di pedalaman Australia.
Lanjutnya, burung ini juga ditemukan di sepanjang garis pantai semi-kering dan di Pegunungan Great Dividing Range. Sebaliknya, burung lonceng jambul menghindari daerah paling utara, timur yang sangat basah dan paling barat daya.
2. Tampilan khas burung lonceng jambul antara betina dan jantan cukup berbeda

Tampilan muka jantan dewasa bercorak putih. Ia berkepala abu-abu dengan jambul hitam yang terangkat, dahi dan tenggorokan berwarna putih serta bercak hitam menonjol di dadanya. Sementara itu, betina bulunya tidak secerah jantan dan tidak memiliki bercak hitam di dadanya.
Baik jantan dan betina, keduanya sama-sama bermata merah jingga, sayap pendek dan bulat, berparuh kuat dan pendek serta memiliki panjang pada umumnya mencapai 23 cm. Betina burung lonceng jambul mirip dengan wedge-bil dan western whipbird. Bedanya kedua burung ini memiliki jambul dan garis hitam tipis di bagian belakang kepala.
3. Pasangan burung lonceng jambul seringkali mencari makan bareng spesies burung lain

Cara burung lonceng jambul mencari makan adalah bergerak cepat dan melompat-lompat di tanah dan biasanya terbang rendah di antara semak-semak kecil menuju cabang-cabang bawah pohon. Burung mencari makanan sendirian kecuali sudah kawin, mencari makanannya barengan.
Pasangan burung lonceng jambul terlibat dalam kelompok pencari makanan bersama burung paruh duri berpantat coklat dan burung robin bertopi merah. Daftar makanannya meliputi serangga, invertebrata dan biji-bijian.
4. Jenis komunikasi sang burung bernada tinggi

Burung lonceng jambul biasanya mengeluarkan suara seperti bunyi lonceng bernada tinggi. Burung jantan mengeluarkan suara "did-did-did-dit" di tempat-tempat tinggi seperti cabang mati atau puncak pohon.
Jantan dan betina suka bernyanyi bareng, lho. Burung jantan mengeluarkan "tik-tik-tik", kemudian dijawab betina dengan "tonk-tonk". Uniknya, suara burung lonceng jambul agak mirip dengan ventriloquisme, sebuah seni pertunjukkan.
5. Burung menaruh ulat di sekitar sarangnya

Dilansir kids.kiddle, jantan menerapkan kawin secara monogami dengan betina artinya kawin sekali seumur hidup. Musim kawin biasanya dari Agustus hingga Desember. Sekitar 4 telur diletakkan untuk dierami oleh kedua induknya selama 16 hari dan anak burung menetas sekitar 12 hari.
Pasangan burung membangun sarang yang dalam berbentuk cangkir terbuat dari ranting dan dahan kecil yang dilapisi kulit kayu halus atau daun.
Pasangan burung biasanya meletakkan ulat dengan menggigit leher ulat agar diam di sekitar sarangnya. Sampai-sampai menarik perhatian ilmuwan. Ilmuwan menduga induk burung melakukan ini untuk menghemat makanan bagi bayi mereka. Kedua, menjadikan ulat sebagai pagar berduri untuk melindungi anaknya dari predator.
Untuk saat ini, populasi burung lonceng jambul sekitar 2 juta ekor sehingga masih terhitung banyak jumlahnya. Itu lah fakta dari burung yang jarang terlihat, namun bersuara nyaring di habitatnya.

















