5 Fakta Domba Yakub yang Bisa Punya Tanduk Sampai Enam

Penamaan domba Yakub berdasarkan cerita di Kitab Kejadian yakni ketika Yakub mengambil berbagai domba yang berbintik dan belang dari sang mertua, Laban. Kemudian membiakkan dan memeliharanya.

Melihat ada kemiripan domba berbintik modern dengan hewan yang diceritakan dalam Alkitab, akhirnya tercetuslah nama domba Yakub pada abad ke-20, jelas Kids kiddle.

Dilansir Roysfarm, tak ada informasi yang valid mengenai asal usul ras domba Yakub. Domba berbintik ini awalnya dibiakkan di Inggris Raya pada 1600-an dan dikenal luas pada pertengahan 1700-an.

Sebelum diberi nama domba Yakub, mereka masih disebut sebagai domba Spanyol. Saat itu hewan ini sudah menjadi domba hias dan peliharaan oleh bangsawan Inggris pada abad 18, dikutip Sheepcaretaker.

Domba Yakub diekspor ke Amerika Serikat untuk mendapatkan pengakuan resmi. Asosiasi peternak domba Yakub didirikan tahun 1989 bertugas mewadahi domba Yakub untuk meningkatkan populasinya. Sebab, domba ini cukup langka dewasa ini hanya ribuan ekor.

Berdasarkan cerita Alkitab mengenai ciri-ciri domba Yakub, orang-orang meyakini bahwa hewan ini adalah salah satu ras domba tertua di dunia yang sudah hidup lebih dari 4.000 tahun lalu.

Rupa khasnya mereka adalah domba bercula dua hingga empat baik jantan dan betina. Mereka berukuran sedang dan bertanduk banyak bentuknya menyerupai kambing. Mereka juga memiliki tanduk di mana punyanya jantan lebih besar dan melengkung daripada betina.

Warna utama mereka adalah hitam dan putih. Kepalanya ramping dan membentuk segitiga serta memiliki ekor yang panjang dan berbulu.

Jika dilihat dari bentuk seksualitasnya: betina memiliki ambing kecil tak ditutupi oleh wol dan sang jantan memiliki skrotum pendek juga tak terhalangi oleh wol. Beratnya si jantan 54-82 kg dan betinanya dari 36-54 kg.

Domba Yakub dapat berfungsi untuk berbagai hal yakni sebagai hewan penjaga peternakan dari gangguan hewan-hewan lain. Mereka kebal terhadap parasit dan bisa beradaptasi pada suhu ekstrim maupun suhu panas.

Kemudian, dapat dijadikan hewan untuk tujuan hiasan dan dipelihara untuk diambil dagingnya yang berlimpah dan wolnya berkualitas dengan campuran warna unik seperti serat putih, hitam dan abu-abu. Wolnya juga dimanfaatkan untuk membuat membuat berbagai tekstil dan benang.

Bagi kamu yang ingin pelihara domba Yakub ini lah langkah-langkahnya. Pertama, carilah peternak yang memiliki reputasi baik sehingga bisa memberikan domba yang sehat dan terbebas dari cacat genetik.

Kedua, berikan makanan rumput, kacang-kacangan, jerami dan pastikan pola makannya seimbang. Jika memberi biji-bijian baiknya konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan informasi jenis biji-bijian yang tepat. Pantau berat badannya untuk memastikan mereka sehat tidak obesitas dan kekurangan berat badan.

Ketiga, tetap perhatikan masalah terkait kakinya dengan pemangkasan kukunya secara teratur. Keempat, meski kebal terhadap parasit, tetap jaga kebersihan sang domba.

Terakhir, ini paling penting, kenali tanda-tanda penyakit domba seperti pincang, lesu dan kehilangan nafsu makan.

Hal dimaksud di sini adalah penyakit langka yang dialami oleh domba Yakub. Kondisi menunjukkan mereka memiliki mata terbelah menandakan cacat bawaan yang umum terjadi pada ras domba Yakub di Inggris. Jika dalam kondisi serius berdampak pada kelopak mata atas yang terpisah sepenuhnya di tengah.

Tahun 1994, telah teridentifikasi dispalia kondilus okspital asimetris erat kaitannya dengan munculnya banyak tanduk masih termasuk cacat bawaan kepada dua ekor domba Yakub. Lanjutnya, pada 2008 di Amerika Serikat, telah terkuak penyakit tay-sachs pada empat ekor domba Yakub.

Domba berbintik termasuk domba Yakub telah banyak muncul dalam karya seni di dunia lama tepatnya di kawasan Mediterania dan Timur Tengah yang benar-benar terkait dengan cerita di Alkitab di mana nabi Yakub memiliki domba berbintik.