Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Famili Canidae, Keterampilan Berburunya Luar Biasa  

ilustrasi serigala (pixabay.com/12019)

Famili Canidae, atau yang lebih dikenal sebagai keluarga anjing-anjingan, adalah salah satu keluarga hewan dalam kingdom Animalia. Famili ini terdiri dari hewan-hewan karnivora yang memiliki ciri khas seperti memiliki gigi taring, cakar yang kuat, dan cakar yang dapat ditarik ke dalam kulit mereka.

Keluarga Canidae tersebar di seluruh dunia, kecuali di Antarktika dan beberapa pulau terpencil. Dalam artikel ini, akan dibahas lima fakta menarik tentang keluarga hewan yang sangat dikenal dan dicintai ini. Check it out!

1. Jenis-jenis hewan dalam famili Canidae

ilustrasi coyote (pixabay.com/Spykerf1)

Melansir PubMed Central, famili Canidae saat ini mencakup 35 spesies anjing, serigala, coyote, jackal, dan rubah. Canidae memiliki anggota terkecil, yakni rubah fennec yang hanya memiliki berat sekitar 1 kg, hingga anggota terbesar seperti serigala yang dapat memiliki berat mencapai 90 kg.

Anjing domestik, yang sering ditemui sebagai hewan peliharaan, adalah hasil domestikasi dari serigala sekitar 15.000 tahun yang lalu. Anjing domestik memiliki varietas yang sangat beragam, dari ukuran kecil seperti Chihuahua hingga besar seperti Great Dane. Namun, meski banyak perbedaan antar-varietasnya, semua anjing domestik masih termasuk dalam spesies yang sama, yaitu Canis lupus familiaris.

2. Tingkah laku sosial yang kompleks

ilustrasi anjing (pixabay.com/kim_hester)

Hewan-hewan dalam famili Canidae dikenal memiliki tingkah laku sosial yang sangat kompleks. Mereka mampu membentuk kelompok dan memiliki hierarki sosial yang ketat. Dalam kelompok tersebut, terdapat anggota yang menduduki posisi dominan dan posisi yang lebih rendah dalam hierarki. Hewan-hewan dalam famili Canidae juga dikenal memiliki komunikasi yang kompleks, baik itu dengan bahasa tubuh maupun suara yang dihasilkan.

Anjing domestik juga terkenal sebagai hewan peliharaan yang sangat setia dan memiliki ikatan emosional yang kuat dengan pemiliknya. Mereka juga dapat menjadi teman yang baik bagi anak-anak dan sering digunakan dalam terapi anak-anak dengan kebutuhan khusus.

3. Canidae memiliki kekuatan fisik dan keterampilan berburu yang luar biasa

ilustrasi serigala (pixabay.com/colfelly)

Selain kecerdasan, Canidae juga memiliki kekuatan fisik yang luar biasa. Mereka memiliki tubuh yang ramping dan otot yang kuat, serta kaki yang panjang dan lincah yang memungkinkan mereka berlari dengan kecepatan tinggi dan melompat jarak yang jauh. Beberapa spesies Canidae yang terkenal, seperti serigala abu-abu, bisa berlari dengan kecepatan hingga 44 km/jam. Sedangkan, menurut Polar Guide Book, serigala Arktik yang hidup di daerah kutub Utara mampu berlari dengan kecepatan hingga 50 km/jam.

Selain kekuatan fisik, Canidae juga memiliki ketrampilan berburu yang luar biasa. Mereka mampu mengejar dan menangkap mangsa dengan kecepatan dan ketepatan yang tinggi. Beberapa spesies Canidae, seperti rubah merah, memiliki taktik berburu yang sangat cerdas. Mereka bisa menggali ke dalam tanah untuk mencari hewan kecil seperti tikus dan kelinci, atau bahkan berpura-pura mati untuk menunggu mangsa datang lebih dekat.

Canidae juga terkenal dengan keahlian mereka dalam membunuh hewan yang lebih besar daripada ukuran mereka sendiri. Contohnya, serigala abu-abu mampu membunuh rusa dewasa yang beratnya bisa mencapai 300 kg, sedangkan rubah abu-abu bisa membunuh kelinci yang dua kali lipat ukurannya sendiri.

4. Canidae memiliki peran penting dalam ekosistem

ilustrasi anjing (pixabay.com/Chiemsee2016)

Canidae memiliki peran penting dalam ekosistem, terutama sebagai predator yang membantu menjaga keseimbangan alam. Mereka membantu mengendalikan populasi hewan lain di lingkungan mereka dengan memangsa hewan-hewan tersebut. Selain itu, mereka juga membantu dalam membuang bangkai hewan mati, sehingga membantu menjaga kebersihan lingkungan.

Canidae juga memberikan manfaat bagi manusia sebagai hewan peliharaan dan sebagai sumber makanan. Beberapa spesies Canidae, seperti anjing domestik, telah lama menjadi hewan peliharaan yang setia bagi manusia. Sedangkan daging Canidae, seperti daging serigala, telah lama dikonsumsi oleh beberapa masyarakat di seluruh dunia

5. Banyak spesies dalam famili Canidae yang terancam punah

ilustrasi serigala (pixabay.com/942784)

Meskipun famili Canidae memiliki anggota yang sangat sukses dalam bertahan hidup, namun tidak sedikit juga spesies yang terancam punah. Beberapa faktor yang mempengaruhi populasinya antara lain hilangnya habitat alami, perburuan berlebihan, dan persaingan dengan spesies lain. 

Contoh spesies dalam famili Canidae yang terancam punah diantaranya adalah serigala Ethiopia (Canis simensis). Spesies ini hanya ditemukan di Pegunungan Semien di Ethiopia dan populasinya semakin menurun akibat kehilangan habitat alami serta pemburuan yang berlebihan. Menurut Animalia, diperkirakan hanya tersisa sekitar 197 ekor serigala Ethiopia di alam liar. Selain itu, ada juga anjing hutan Afrika (Lycaon pictus). Populasinya semakin menurun akibat hilangnya habitat alami dan pemburuan berlebihan. 

Famili Canidae memiliki keunikan dan kompleksitas yang menakjubkan. Hewan-hewan dalam keluarga ini tidak hanya menjadi teman dan pelindung manusia, tetapi juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem di mana mereka hidup. Namun, seiring dengan berbagai ancaman yang dihadapi oleh spesies-spesies Canidae, terutama yang terancam punah, menjadi tanggung jawab manusia untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan populasi mereka.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Tania Stephanie
EditorTania Stephanie
Follow Us