Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Ilmiah dari Cabai, Sumber Rasa Pedas dari Makanan!

ilustrasi cabai (unsplash.com/@grfxman)
ilustrasi cabai (unsplash.com/@grfxman)

Jika mendengar kata cabai mungkin kamu akan langsung terbayang cita rasanya yang pedas, bukan? Cabai merupakan buah yang termasuk dalam anggota genus capsicum. Keberadaan cabai sangat populer di seluruh dunia, terutama di wilayah Asia Tenggara yang identik memiliki masakan pedas.

Keberadaan cabai seolah menjadi bahan wajib yang diperlukan untuk memasak. Meski demikian, cabai ternyata memiliki beberapa fakta menarik berikut ini untuk disimak.

1. Sejarah cabai

ilustrasi cabai (unsplash.com/@epicantus)
ilustrasi cabai (unsplash.com/@epicantus)

Keberadaan cabai seolah menjadi tumbuhan penting di Asia Tenggara. Namun, ternyata dalam sejarahnya justru cabai tidaklah berasal dari benua Asia. Justru penyebaranlah yang membuat cabai dikenal populer di daratan Asia.

Dilansir National Geographic, salah satu ahli cabai yaitu Frank X. Tolbert justru setuju bahwa ternyata cabai secara original ditemukan di Texas. Meski demikian, keberadaan cabai dipercaya sudah ada sejak abad ke-17 sebelum akhirnya tersebar ke berbagai penjuru dunia.

2. Proses budidaya cabai

ilustrasi tanaman cabai (unsplash.com/@steve_j)
ilustrasi tanaman cabai (unsplash.com/@steve_j)

Cabai menjadi salah satu tumbuhan yang sangat populer untuk dibudidayakan. Bahkan keberadaan cabai biasa ditemukan di rumah-rumah menggunakan pot.

Dilansir AgriFarming, cabai biasa ditanam di jenis tanah yang lembut dan sedikit berpasir. Bahkan proses pemanenan cabai juga terbilang tak lama, sebab hanya membutuhkan waktu sekitar 2-4 bulan sebelum akhirnya siap panen.

3. Total jenis cabai di dunia

ilustrasi cabai (unsplash.com/@ryanquintal)
ilustrasi cabai (unsplash.com/@ryanquintal)

Jika diperhatikan memang cabai memiliki ragam yang sangat banyak. Bahkan apabila kamu berkunjung ke pasar, maka kamu akan menemukan banyak cabai dengan jenis yang berbeda-beda.

Dilansir Chili Plants, ada sekitar 4.000 jenis cabai yang ada di dunia. Semua perbedaan dari cabai tersebut terletak pada cita rasa, bentuk, warna, hingga proses pertumbuhannya, sehingga tidaklah sama.

4. Jenis cabai terpedas di dunia

ilustrasi cabai (unsplash.com/@klbennett2021)
ilustrasi cabai (unsplash.com/@klbennett2021)

Cabai sudah diidentikkan sebagai tumbuhan dengan cita rasa pedas, sebab penambahannya dapat membuat makanan menjadi lebih lezat dan pedas. Namun, ternyata masih ada jenis cabai yang paling pedas di dunia.

Dilansir USA Today, cabai terpedas di dunia adalah Carolina Reaper dengan pedas mencapai 2.2 juta Scoville Heat Unit. Sebagai perbandingan, cabai rawit yang biasa dikonsumsi hanya memiliki tingkatan pedas 300.000 skala Scoville, sehingga jelas saja bila tingkat kepedasannya sangat tinggi.

5. Negara pengekspor cabai terbesar di dunia

ilustrasi cabai (unsplash.com/@alschim)

Cabai sudah dianggap luas sebagai komoditas tanaman yang menjanjikan. Tak heran jika banyak negara mulai menjadikan cabai sebagai komoditas ekspor di negaranya.

Dilansir Statista, India ternyata berhasil menjadi produsen cabai kering dan lada terbesar di dunia. Tak heran jika India menjadikan cabai sebagai komoditas penting yang ada di negaranya.

Semua fakta menarik di atas akan membuatmu semakin mengenal cabai. Tak heran jika cabai menjadi bahan favorit bagi banyak orang. Apakah kamu penggemar cabai?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Salsabila Manlan
EditorSalsabila Manlan
Follow Us