Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Fakta Kakatua Mediterania, Ikan yang Hidup di Kedalaman 50 Meter

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Fernando Herranz Martín)
Intinya sih...
  • Ikan kakatua mediterania hidup di kedalaman hingga 50 meter wilayah Mediterania dan bagian timur Samudra Atlantik.
  • Perbedaan ciri fisik jantan dan betina terlihat jelas, serta ikan ini berperan sebagai pemakan alga utama di habitatnya.
  • Ikan ini melakukan pemijahan di perairan terbuka pada musim panas, memiliki status konservasi dan manfaat ekonomis bagi perikanan lokal.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ikan kakatua mediterania, atau dalam nama latin disebut Sparisoma cretense, adalah salah satu ikan unik yang hidup di perairan hangat Mediterania dan Samudra Atlantik timur. Dengan bentuk tubuh yang menarik dan gaya hidup yang khas, ikan ini punya banyak fakta menarik yang mungkin belum banyak diketahui orang.

Selain bentuk mulutnya yang mirip paruh burung kakatua, ikan ini juga punya peran penting di ekosistem laut terutama dalam menjaga kelestarian terumbu karang. Yuk, kita kenali lebih jauh lima fakta menarik tentang ikan kakatua mediterania ini!

1. Hidup di kedalaman hingga 50 meter wilayah Mediterania

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Diego Delso)

Ikan kakatua mediterania umumnya hidup di kedalaman hingga 50 meter di sepanjang pantai berbatu di wilayah Mediterania dan bagian timur Samudra Atlantik, mulai dari Portugal hingga Senegal. Mereka menyukai suhu air yang hangat, dan pengamatan terbaru menunjukkan ikan ini mulai meluas ke wilayah utara kemungkinan karena tren pemanasan global.

Habitat utama ikan ini adalah terumbu karang berbatu serta padang lamun laut di sekitarnya, tempat mereka dapat mengunyah alga dan ekosistem mikro. Anak kakatua mediterania juga ditemukan di habitat lamun lebih luas, menunjukkan pentingnya area ini dalam siklus hidupnya.

2. Perbedaan ciri fisik jantan dan betina

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Diego Delso)

Sparisoma cretense dapat tumbuh hingga sekitar 50 cm dengan tubuh berbentuk memanjang dan sedikit pipih di sisi. Ciri khasnya adalah rahang berbentuk paruh yang keras dan menyatu, digunakan untuk mengikis alga dari batu dan karang, membantu mereka mendapatkan nutrisi.

Perbedaan jantan dan betina juga terlihat jelas, betina biasanya berwarna merah cerah dengan dua bintik kuning keabu-abuan, sedangkan jantan cenderung berwarna coklat keabu-abuan dengan bercak-bercak abu. Anak ikan berwarna coklat, berbeda dari induknya.

3. Pemakan alga di batu dan karang

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Fernando Herranz Martín)

Ikan kakatua mediterania berperan sebagai pemakan alga utama, yang mereka serap dari permukaan batu dan karang. Selain alga, mereka juga memakan organisme kecil yang hidup di dalam alga atau lamun, menjadikannya omnivora dengan kecenderungan herbivora.

Perilaku makan ini penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem bawah laut, mencegah pertumbuhan alga yang berlebihan yang bisa merusak habitat terumbu karang dan padang lamun, sehingga mendukung keanekaragaman hayati laut.

4. Melakukan pemijahan di perairan terbuka pada musim panas

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Diego Delso)

Ikan ini menunjukkan perilaku sosial yang menarik, jantan biasanya mempertahankan wilayah dengan beberapa betina, dan mereka melakukan pemijahan di perairan terbuka terutama pada musim panas dari Juli hingga September. Pemijahan terjadi saat pagi atau senja, dilakukan secara berpasangan atau berkelompok kecil.

Telur dan larva ikan kakatua mediterania bersifat pelagik, yang berarti mereka terapung dan tersebar oleh arus sebelum menetap kembali di habitat seperti terumbu atau padang lamun. Siklus hidup yang demikian membantu penyebaran dan keberlangsungan spesies ini.

5. Status konservasi dan manfaat ekonomis

Ikan Kakatua Mediterania
kakatua mediterania (commons.m.wikimedia.org/Diego Delso)

Meski ikan kakatua mediterania merupakan ikan yang cukup umum, tekanan dari aktivitas penangkapan ikan di beberapa area mempengaruhi populasinya. Namun, saat ini ikan ini belum tergolong spesies yang terancam punah dan masih dapat ditemukan secara stabil di sebagian besar habitatnya.

Selain perannya dalam ekosistem, ikan ini juga menjadi sumber penting bagi perikanan lokal di beberapa wilayah, menawarkan nilai ekonomis terutama bagi komunitas pesisir yang menggantungkan hidup pada hasil laut.

Ikan kakatua mediterania adalah spesies yang tidak hanya unik secara ekologis, tetapi juga menarik dari segi perilaku dan manfaatnya bagi ekosistem dan manusia. Dengan terus mempelajari dan melindungi habitat alaminya, kita bisa memastikan keberlanjutan spesies ini sekaligus kelestarian laut yang lebih luas.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ane Hukrisna
EditorAne Hukrisna
Follow Us

Latest in Science

See More

Cantik tapi Aneh! 5 Fakta Unik Kupu-Kupu Peminum Air Mata Buaya

08 Okt 2025, 15:49 WIBScience