5 Fakta Owa Tangkas, Pasangan Owa Suka Nyanyi Bareng

- Owa tangkas tersebar di Indonesia (hanya Sumatra), Malaysia, dan Thailand
- Owa tangkas memiliki lengan panjang, diet buah-buahan, dan komunikasi melalui nyanyian
- Owa tangkas terancam oleh deforestasi, penebangan hutan, dan perdagangan ilegal
Owa tangkas tersebar di Indonesia (hanya Sumatra) terutama di tenggara Danau Toba dan Sungai Singkil, Malaysia dan Thailand. Jenis habitat owa tangkas meliputi hutan hijau, rawa dataran rendah, hutan pegunungan dengan ketinggian mencapai 1400 m.
Owa tangkas adalah aboreal artinya menghabiskan sebagian besar hidupnya di pepohonan dan jarang turun ke tanah. Mereka berayun dari pohon ke pohon menggunakan lengan panjang dengan cepat.
Owa tangkas tak memiliki ekor dan dianggap sebagai salah satu pemanjat tercepat dan paling akrobatik di hutan. Seperti banyak primata, owa tangkas juga memiliki banyak keunikan, salah satunya nyanyiannya. Simak seperti apa trivia menarik dari owa tangkas ya.
1. Ciri fisik owa tangkas

Owa tangkas memiliki lengan yang 1,5 m lebih panjang daripada kakinya. Wajahnya tak berbulu, tubuhnya ditutupi bulu pendek, matanya coklat dan memiliki pita bulu putih di dahinya. Warna bulu pada umumnya: kuning muda dan coklat kuda. Warna pirang pada spesies di Sumatra, sementara di Malaysia cenderung lebih gelap.
Owa pirang memiliki garis bulu coklat tua di sepanjang tulang belakangnya. Sedangkan owa gelap dengan ciri warna pucat di wajahnya. Alis owa berwarna putih dengan pipi berwarna putih atau abu-abu muda. Jantan berat maksimalnya hingga 7,37 kg dan betina mencapai 6,8 kg.
2. Diet owa tangkas

Owa tangkas betina biasanya memimpin keluarganya saat mencari makanan. Rutinitas utama keluarga owa tangkas adalah mencari makanan dengan menempuh jarak hingga 1,34 km. Kedua, mempertahankan wilayahnya dari pihak lain.
List makanan Owa tangkas adalah buah-buahan, daun muda dan bunga berenergi tinggi. Selama musim kemarau, kawanan owa akan mencari daun dan serangga lebih banyak. Sebab, sumber buah sedang menipis.
Owa tangkas dapat menempuh jarak jauh sehingga memiliki wilayah jelajah yang luas. Owa tangkas memiliki wilayah jelajah berkisar antara 16 dan 43 ha. Di setiap kelompok owa tangkas mempunyai wilayah jelajah saling tumpang tindih.
3. Jenis komunikasi owa tangkas yang memukau

Dilansir neprimateconservancy, jantan bernyanyi di pagi hari untuk memberi tahu keluarganya bahwa ia sudah bangun. Betina juga bernyanyi selain jantan. Jantan dan betina biasanya berduet nyanyi bareng untuk memanggil owa lain yang terpisah saat mencari makanan.
Owa tangkas mengeluarkan serangkaian not musik yang berubah nada dan frekuensinya dapat didengar dari jarak sekitar 1 km. Owa tangkas mengeluarkan suara "hoot" dan "whooa-aa".
4. Reproduksinya

Owa tangkas adalah monogami dengan membangun keluarga yang tetap seumur hidup. Uniknya, betina dapat berkembang biak kapan saja sepanjang tahun. Betina biasanya melahirkan 1 bayi di setiap periode kelahiran dengan masa kehamilan hingga 7 bulan.
Betina owa merawat dan mengasuh anaknya hingga berusia sekitar 2 tahun. Sang anak terus bersama induknya dalam kelompok hingga mencapai kematangan seksual pada usia 8 tahun. Setelah itu, anaknya yang sudah dewasa akan kawin dan membentuk kawanan baru.
5. Berbagai ancaman dihadapi owa tangkas

Di habitatnya, owa tangkas terancam oleh berbagai ancaman yang menimpanya. Deforestasi terjadi selama beberapa dekade. Penebangan hutan dengan tujuan untuk membangun rumah, jalan, tiang listrik, pertanian dll.
Populasi owa tangkas perlahan-lahan berkurang karena pohon-pohon musnah menghilangkan sumber makanannya. Owa tangkas lemah terhadap manusia sehingga rentan untuk diburu dalam perdagangan ilegal.
Fragmentasi hutan membuat owa turun ke tanah sehingga rentan dijebak untuk ditangkap. IUCN mengkategorikan owa tangkas sebagai 'terancam punah'.
Agar menghindari predatornya, owa tangkas membuat sarang di atas pohon yang tinggi. Ia pun menggunakan sarang tersebut untuk tidur. Di alam liar, owa tangkas diketahui hidup hingga berusia 25 tahun. Keren kan primata asal Sumatra satu ini!