Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Hewan dengan Waktu Kehamilan Paling Panjang di Dunia

ilustrasi gading gajah
ilustrasi gading gajah (pexels.com/FUTURE KIIID)

Setiap hewan memiliki siklus reproduksi yang berbeda-beda, termasuk durasi kehamilan yang dijalani sebelum melahirkan anak. Waktu kehamilan ternyata sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti jenis spesies, ukuran tubuh, hingga kompleksitas perkembangan janin yang berada di dalam rahim.

Menariknya ternyata tidak sedikit pula hewan yang memiliki masa kehamilan jauh lebih panjang jika dibandingkan dengan manusia yang rata-rata sekitar 9 bulan. Jika tertarik untuk mengetahui apa saja hewan-hewan yang memiliki waktu kehamilan panjang, maka berikut ini merupakan deretannya.

1. Gajah Afrika dengan kehamilan hingga 22 bulan

ilustrasi gajah (pexels.com/Casey Allen)
ilustrasi gajah (pexels.com/Casey Allen)

Gajah Afrika ternyata memegang rekor sebagai hewan dengan masa kehamilan terpanjang di dunia, yaitu mencapai sekitar 22 bulan atau hampir 2 tahun penuh lamanya. Masa kehamilan tersebut ternyata diakibatkan karena ukuran tubuh gajah yang memang besar dan juga kompleksitas perkembangan otak dari janinnya, sehingga memerlukan waktu yang lebih lama untuk bisa tumbuh dengan sempurna.

Proses kehamilan yang panjang ternyata memiliki fungsi penting untuk mempersiapkan anak gajah agar nantinya memiliki insting bertahan hidup yang kuat, apalagi di tengah kondisi alam liar Afrika yang penuh dengan ancaman. Selain itu, jarak antar kehamilan dari gajah betina dinilai cukup lama, yaitu sekitar 4 hingga 5 tahun agar induk tetap memiliki cukup waktu untuk bisa merawat anak-anak sebelumnya.

2. Paus sperma dengan masa kehamilan sekitar 15 hingga 16 bulan

ilustrasi paus sperma (pexels.com/nesslinger-it)
ilustrasi paus sperma (pexels.com/nesslinger-it)

Paus sperma merupakan mamalia laut dengan ukuran tubuh yang sangat besar, sehingga wajar apabila memerlukan waktu kehamilan yang juga panjang, yaitu sekitar 15 hingga 16 bulan. Pada periode kehamilan tersebut nantinya janin paus akan berkembang dengan perlahan dalam rahim hingga nantinya siap untuk menghadapi kehidupan di lautan yang keras.

Masa kehamilan yang panjang ternyata memungkinkan bayi paus untuk bertahan dalam kondisi kuat dan juga mampu berenang bersama induknya setelah dilahirkan. Hal ini tentu merupakan bagian penting, sebab paus sperma muda memerlukan waktu yang cukup lama untuk belajar berburu dan juga beradaptasi di kondisi lautan luas.

3. Badak putih dengan kehamilan mencapai 16 bulan

ilustrasi badak putih (unsplash.com/Zoë Reeve)
ilustrasi badak putih (unsplash.com/Zoë Reeve)

Badak putih termasuk ke dalam daftar hewan dengan masa kehamilan yang cukup panjang, yaitu sekitar 6 bulan karena memang ukuran tubuhnya yang besar dan pertumbuhan janin yang lambat. Anak badak ternyata lahir dengan berat sekitar 50 hingga 60 kg, serta sudah bisa berdiri dan berjalan dalam waktu yang relatif singkat setelah dilahirkan.

Lamanya masa kehamilan dari badak putih ternyata memberikan waktu bagi janin tersebut untuk bisa mengembangkan adanya sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat. Selain itu, badak betina pada umumnya hanya melahirkan satu anak dalam jangka waktu 3 hingga 4 tahun, sehingga inilah yang membuat populasi dari badak tersebut relatif lebih lambat dari hewan-hewan lainnya.

4. Jerapah mengandung selama 14 hingga 15 bulan

ilustrasi jerapah (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)
ilustrasi jerapah (pexels.com/Mehmet Turgut Kirkgoz)

Jerapah memiliki waktu kehamilan yang berkisar antara 14 hingga 15 bulan sebelum nantinya melahirkan anak, sebab janin tersebut harus berkembang di dalam rahim hingga nantinya cukup kuat bertahan di dunia luar. Bayi jerapah lahir dari ketinggian sekitar 2 meter dan juga memiliki panjang tubuh hampir sekitar 2 meter, serta langsung belajar berdiri dalam waktu kurang dari 1 jam setelah dilahirkan.

Kehamilan yang panjang dari jerapah seolah memastikan bahwa bayinya lahir dengan koordinasi tubuh yang baik. Hal ini tentu merupakan langkah penting karena di alam liar kemampuan bergerak cepat tentu bisa menjadi faktor utama bagi jerapah untuk bertahan hidup dari serangan predator.

Keempat hewan di atas seolah menunjukkan betapa luar biasanya proses kehamilan di dunia hewan. Masa kehamilan yang panjang bukan hanya sekedar kebetulan, namun merupakan strategi evolusi agar anak-anak yang lahir memiliki peluang hidup yang lebih tinggi. Hewan-hewan di atas seolah membuktikan bahwa alam selalu memiliki cara unik dalam menjaga keseimbangan spesies di dalamnya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Atqo Sy
EditorAtqo Sy
Follow Us

Latest in Science

See More

Bagaimana Jalur Sutra Membentuk Bahasa dan Kuliner di Asia Tengah?

08 Okt 2025, 16:18 WIBScience