5 Fakta Kecoak Amerika, yang Menginfeksi Manusia dengan Banyak Gejala 

Kamu harus tahu bahwa kecoak Amerika adalah kecoak tercepat di dunia. Mereka dapat berlari dengan kecepatan 3,4 mil per jam. Usut punya usut itu setara dengan kecepatan manusia berlari dengan kecepatan 210 mil per jam, lho, dilansir A-z animals.

Kecoak Amerika biasa berdiam di selokan, saluran air, saluran pembuangan kota dan tempat pembuangan sampah. Begitu ditemukan di rumah mereka tersebar di dapur, kamar mandi, ruang bawah tanah, lantai dll, dilansir Pest world.

Lebih jauh mereka ditemukan di restoran, toko roti, toko kelontong, pabrik pengolahan makanan serta rumah sakit. Secara umum, kecoak Amerika menyukai lingkungan hangat, lembab dan gelap dengan suhu antara 70 dan 80 derajat Fahrenheit. Intinya mereka suka berdiam di tempat dekat sumber makanan.

Telur bayi berada di dalam kapsul berwarna coklat tua, berbentuk simetris dan panjangnya sekitar 5/16 inci. Betina mengeluarkan kapsul telurnya dalam waktu sehari setelah berbentuk. Meletakan telurnya di tempat dekat sumber makanan. Setiap kapsul rata-rata berisi 14 sampai 16 butir telur.

Biasanya satu kapsul telur diproduksi setiap minggu di mana biasanya betina menghasilkan 15-90 kapsul telur. Lanjutnya, lamanya tahap telur kisaran 29 hingga 58 hari. Pada tahap nimfa akan menetas dalam waktu 50 hingga 55 hari. Nimfa muda berwarna coklat keabu-abuan dan ketika beberapa kali berganti kulit akan menjadi warna coklat kemerahan.

Durasi tahap nimfa bervariasi dari 160 hingga 971 hari. Terakhir, tahap dewasa ditandai mereka adalah kecoak yang sudah bisa terbang, dilansir Penn State Extension.

Dilansir A-z animals, kecoak Amerika membawa banyak isu kesehatan seperti bakteri, virus, jamur, protozoa dan lima spesies cacing parasit. Jelas ini berbahaya karena dapat menginfeksi manusia. Alhasil itu memicu gelaja alergi dan asma.

Lanjutnya, kecoak Amerika dianggap sebagai hama yang dapat menimbulkan ancaman kesehatan yang parah. Jenis bakterinya seperti E.coli dan Salmonella di mana sering dikaitkan dengan kontaminasi makanan dan kemasan makanan, dilansir Pest world.

Menurut pemaparan Penn State Extension, pada beberapa tubuhnya kecoak Amerika terdapat cairan berbau yang dapat mempengaruhi rasa berbagai makanan. Isu kesehatan lain yang mereka bawa berbentuk gastroenteritis seperti keracunan makanan, disentri, diare, dll.

Kotoran dan kulit kecoak mengandung gelaja jika terkena kepada manusia seperti ruam kulit, mata berair dan saluran hidung tersumbat. Oleh karenanya, ini menjadi bukti bahwa kecoak Amerika harus menjadi perhatian penting.

Ondemand pest control menjelaskan, cara untuk mengurangi populasi kecoak Amerika agar tak mendominasi adalah melalui tindakan penghalang seperti menutup saluran air tersumbat menggunakan dempul yang mengandung silikon.

Tahap kedua pembersihan, di rumah atau pun ruangan dalam harus menghindari menumpukan remah-remah dan sampah di meja, wastafel, meja dan lantai. Pastikan wastafel jangan dibiarkan kotor dan meja terkena noda.

Cara agar tak terkontaminasi makanan dari kecoa dengan menyimpan makanan dalam wadah tertutup. Kemudian mengalirkan air ke kamar mandi untuk menghilangkan kotoran. Selain itu wadah limbah harus selalu dicuci dan bersih.

Adapun langkah komprehensif yang bisa dilakukan yaitu dengan menyewa jasa pembersih hama professional jika rumah, restoran, dsb terlanjur terkena serangan kecoak Amerika dan juga sebagai cara untuk menghindari serangan spesies tersebut secara berkala.      

Mamalia kecil, amfibi, serangga, burung, tikus, monyet, kucing, tikus dan kandal adalah daftar hewan yang menjadi predator bagi kecoak Amerika. Meskipun predatornya banyak, kecoak Amerika mempunyai kemampuan hidup selama seminggu tanpa kepala menunjukan bahwa hama ini sangat tangguh.