Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Mengapa Serangga Bisa Mengangkat Beban Berkali Lipat Berat Tubuhnya?

ant-4902223_1920.jpg
ilustrasi semut sedang membawa daun (pixabay.com/juliocb)
Intinya sih...
  • Hukum kubus-kuadrat, kunci utama kekuatan seranggaRahasia utama di balik kekuatan luar biasa serangga terletak pada prinsip fisika yang disebut square-cube law atau hukum kubus-kuadrat.
  • Rangka luar yang kaku dan super efisienSerangga memiliki eksoskeleton, yaitu rangka keras di bagian luar tubuh. Struktur ini berfungsi seperti tuas mekanis yang sangat efisien dalam menyalurkan gaya dari otot ke kaki.
  • Otot khusus dengan daya tarik luar biasaBeberapa serangga bahkan memiliki serabut otot khusus yang dirancang untuk tarikan ekstrem. Contohnya, kumbang kotoran (Onth
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernah melihat semut mengangkat remah makanan yang ukurannya jauh lebih besar dari tubuhnya? Atau kumbang kecil yang punya tenaga super saat mendorong benda berat? Pemandangan seperti ini sering membuat kita bertanya-tanya: bagaimana mungkin makhluk sekecil itu bisa begitu kuat?

Fenomena ini ternyata bukan sihir atau keajaiban alam semata, melainkan hasil dari hukum fisika, struktur tubuh yang unik, serta cara kerja otot serangga yang sangat efisien. Bahkan, beberapa serangga tercatat mampu mengangkat beban hingga lebih dari 1.000 kali berat tubuhnya sendiri. Jika manusia punya kemampuan serupa, kita bisa mengangkat puluhan mobil sekaligus! Yuk, kita bahas bersama mengapa serangga kecil bisa mengangkat beban yang beratnya berkali lipat dari berat tubuhnya!

1. Hukum kubus-kuadrat, kunci utama kekuatan serangga

Rahasia utama di balik kekuatan luar biasa serangga terletak pada prinsip fisika yang disebut square-cube law atau hukum kubus-kuadrat. Sederhananya, saat ukuran makhluk hidup membesar, berat tubuh meningkat berdasarkan volume (kubik), sementara kekuatan otot hanya meningkat berdasarkan luas penampang (kuadrat).

Pada serangga yang berukuran sangat kecil, berat tubuh mereka naik jauh lebih lambat dibandingkan kekuatan ototnya. Artinya, mereka memiliki rasio kekuatan terhadap berat tubuh yang sangat tinggi. Inilah sebabnya mengapa semut bisa membawa beban puluhan bahkan ratusan kali dari bobot tubuhnya sendiri. Sebaliknya, pada hewan besar seperti gajah atau manusia, sebagian besar tenaga justru habis untuk menopang tubuhnya sendiri.

2. Rangka luar yang kaku dan super efisien

Berbeda dengan manusia yang memiliki rangka di dalam tubuh, serangga memiliki eksoskeleton, yaitu rangka keras di bagian luar tubuh. Struktur ini berfungsi seperti tuas mekanis yang sangat efisien dalam menyalurkan gaya dari otot ke kaki.

Eksoskeleton membuat gaya yang dihasilkan otot langsung tersalur ke gerakan tanpa banyak energi terbuang. Selain itu, sendi-sendi kaki serangga dirancang untuk menahan tekanan besar tanpa mengalami pemborosan tenaga seperti pada tulang vertebrata.

Di dalam tubuhnya yang kecil, serangga juga memiliki kepadatan otot yang tinggi. Karena tubuh mereka ringan, sebagian besar tenaga digunakan untuk mengangkat beban luar, bukan untuk menopang tubuh sendiri seperti pada manusia.

3. Otot khusus dengan daya tarik luar biasa

beetle-2575547_1280.jpg
ilustrasi kumbang kotoran sedang memindahkan sesuatu (pixabay.com/Belinda Cave)

Beberapa serangga bahkan memiliki serabut otot khusus yang dirancang untuk tarikan ekstrem. Contohnya, kumbang kotoran (Onthophagus taurus) mampu menarik beban hingga 1.141 kali berat tubuhnya sendiri. Jika kemampuan ini dimiliki manusia, seolah kita bisa menarik beban lebih dari 80 ton!

Hal ini bukan karena serangga memiliki otot super, melainkan karena ukuran kecil mereka memang sangat menguntungkan secara fisika. Dalam dunia mikro, gaya gravitasi terasa jauh lebih ringan dibandingkan kekuatan otot.

4. Contoh nyata kekuatan serangga di alam

Beberapa contoh kekuatan serangga yang luar biasa, antara lain:

  • Kumbang kotoran (dung beetle) dapat menarik beban lebih dari 1.100 kali berat tubuhnya.
  • Kumbang badak dan kumbang hercules mampu mengangkat hingga 850 kali berat tubuh, meski berat mereka hanya beberapa gram.
  • Semut penenun Asia sanggup membawa beban 100 kali massa tubuhnya sambil berjalan terbalik di permukaan licin.
  • Lebah bumblebee meningkatkan daya angkat dengan sayap fleksibel yang bisa berubah bentuk saat membawa beban.

Dalam berbagai uji laboratorium, serangga-serangga ini bahkan masih bisa bergerak dan melayang meski diberi beban tambahan yang ekstrem.

5. Struktur dan kerja sama

Kekuatan serangga juga dibantu oleh jumlah kaki yang banyak sehingga beban bisa didistribusikan lebih merata. Ini meningkatkan stabilitas dan efisiensi gerak, terutama saat membawa benda besar.

Tak kalah hebat, semut juga dikenal dengan kerja samanya. Saat satu semut kerepotan, mereka akan membentuk rantai hidup untuk menarik mangsa atau makanan secara kolektif. Di sisi lain, serangga terbang seperti lebah memanfaatkan elastisitas sayap yang memungkinkan dorongan udara lebih kuat dibandingkan sayap kaku. Intinya, tidak ada otot super, tapi ada ukuran tubuh kecil yang sangat diuntungkan oleh hukum fisika.

Akhir kata, kekuatan luar biasa serangga bukanlah kebetulan. Semua itu adalah hasil dari hukum fisika, struktur tubuh yang efisien, eksoskeleton yang kuat, serta otot yang padat dan terorganisir dengan sempurna. Dalam skala kecil, dunia memang bekerja dengan aturan yang jauh lebih menguntungkan.

Bagi serangga, kekuatan ini sangat penting untuk bertahan hidup, mulai dari membawa makanan, melawan pesaing, hingga menghindari predator. Di dunia mikro, yang kecil justru menjadi sangat perkasa.

Referensi

Ask Dr. Universe (Washington State University). Diakses pada Desember 2025. How Are Ants So Strong?
Entomologist.net. Diakses pada Desember 2025. Why Are Insects So Strong for Their Size?
Entomologist.net. Diakses pada Desember 2025. How Much Can Be Lifted by Rhino Beetles?
Entomology Today. Diakses pada Desember 2025. Ants Can Lift up to 5,000 Times Their Own Body Weight, New Study Suggests
The Journal of Experimental Biology (The Company of Biologists). Diakses pada Desember 2025. Outperforming Hummingbirds: Load-Lifting Capability
Popular Science. Diakses pada Desember 2025. Load-Bearing Ant Carries 100 Times Its Body Weight

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Achmad Fatkhur Rozi
EditorAchmad Fatkhur Rozi
Follow Us

Latest in Science

See More

Mengapa Serangga Bisa Mengangkat Beban Berkali Lipat Berat Tubuhnya?

15 Des 2025, 07:10 WIBScience