5 Fakta Kepiting Hijau, Suhu Air Hangat Membuat Populasinya Meningkat

03 Des 2024, 10:29 WIB

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Lars Behnke)

Kepiting hijau eropa tersebar di hampir seluruh dunia. Di Kepulauan Britania, kepiting ini dinamakan sebagai kepiting pantai. Di Amerika Utara dan Afrika Selatan, hewan tersebut disebut seperti aslinya yakni kepiting hijau eropa atau kepiting hijau. Di Perancis, ia dipanggil le crabe enrage, strandkrabbe di Jerman dan joe rocker adalah nama umum lainnya di Eropa.

Rumah asli kepiting hijau adalah Afrika Utara dan pantai Atlantik Eropa atau Eropa seperti Kepulauan Inggris, Islandia, Norwegia, laut Baltik dll. Habitat kepiting hijau adalah pantai berbatu, dataran berpasir, rawa pasang surut dan hamparan lamun. Kepiting hijau dapat beradaptasi dalam berbagai kondisi iklim dan dapat juga dijumpai di air payau dan air tawar.

Di laut, kepiting hijau sering ditemukan di dasar laut yang berlumpur, berpasir dan berkerikil. Kepiting ditemukan juga di perairan dangkal dengan banyak tumbuhan atau daerah yang terlindungi. Kepiting hijau dianggap sebagai spesies invasif oleh banyak orang. Lebih lanjut, baca artikel sekarang.

1.Ciri fisik kepiting hjiau eropa

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Felipe Oliveira Ribas)

Dpi mengatakan, kepiting hijau eropa berukuran sedang dilengkapi 3 duri tumpul terletak di antara mata dan kedua sisi matanya. Kepiting dewasa berwarna zaitun dan hijau tua dengan bercak kuning atau oranye di bawah tubuhnya. Mereka memiliki cangkang berbentuk segitiga lebar di mana lebar rata-ratanya 5-6 cm dan panjangnya 5 cm.

2.Kepiting hijau menjadi spesies invasif

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Josh Boe)

Dilansir Adfg.alaska, kepiting hijau menjadi ancaman bagi kerang yang dibudidayakan dan dijual di Amerika Serikat. Kepiting hijau membawa cacing parasit dapat menginfeksi burung yang memangsa kepiting. Kepiting hijau merusak hamparan lamun merupakan habitat yang menyediakan tempat berlindung bagi salmonid muda.

Adapun mangsa favorit kepiting hijau adalah remis, kerang, siput, alga dan kepiting kecil. Kepiting hijau dikenal cekatan dalam menangkap mangsanya dan bersifat ganas karena memakan apapun yang bisa ia cengkram.

3.Bagaimana cara kepiting hijau menyebar keluar dari habitat aslinya?

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Josh Boe)

Cara kepiting hijau menuju ke Amerika Utara adalah melalui perdagangan akuarium, lambung kapal yang membawa si kepiting dan dikirim untuk keperluan akuakultur. Mereka sekarang di Alaska, teluk Saint Lawrence, British Columbia, Newfoundland, Nova Scotia dan New England. Di luar benua Amerika, mereka ditemukan di Austalia, Jepang dan Afrika Selatan.

4.Sistem perkawinannya

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Jenis kelamin kepiting hijau dapat di lihat dari perutnya. Perut jantan berbentuk segitiga, sementara kepunyaan betina perutnya lebih lebar dan bulat. Betina kawin saat cangkangnya lunak yang terjadi setelah berganti kulit atau melepaskan cangkang kerasnya. Setelah kawin, betina akan membawa telur-telurnya di bagian bawah tubuhnya selama beberapa bulan.

Telur kepiting menjadi larva yang melewati serangkaian tahap hingga mencapai megalopa. Pada pergantian kulit terakhir, kepiting muda telah muncul dengan karapas berukuran 2 cm. Omong-omong soal telur, betina dapat melepaskan hingga 180 ribu butir dalam dua kali setahun, lho.

5.Suhu hangat membuat populasi kepiting hijau eropa naik siginifikan

Kepiting hijau eropa (commons.wikimedia.org/Ryan Hodnett)

Perkembangan populasi kepiting hijau terkait dengan musim panas. Jelasnya pengaruh iklim lebih hangat membuat siklus pertumbuhan kepiting hijau eropa meningkat. Michael Berril seorang professor dari Universitas Trent, Kanada membuktikan kajian ilmiahnya.

Berril mengamati laju pertumbuhan dan siklus kawin kepiting hijau di perairan pesisir Maine, Amerika Serikat. Lanjutnya, ia memantau bahwa kepiting hijau tumbuh lebih cepat berkat musim tanam lebih panjang karena suhu air hangat yang tahan lama. jelas thoughtco.

Salah satu upaya untuk mencegah invasi kepiting hijau eropa cukup mendatangkan para predator alaminya seperti ikan, burung, berang-berang, cerpelai, anjing laut dll. Nama ilmiahnya carcinus maenas berasal dari bahasa Latin artinya “kepiting gila yang mengoceh”.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.