5 Fakta Keren Ikan Pari Bulat, Sengatannya Sangat Menyakitkan

- Ikan pari bulat memiliki panjang maksimal sekitar 50 cm, dengan tubuh tipis dan membulat serta warna cokelat dan hijau kusam.
- Spesies ini merupakan bottom dweller yang sering terlihat di dasar laut berpasir, bisa ditemukan di Samudra Pasifik hingga kedalaman 91 meter.
- Ikan pari bulat bereproduksi dengan metode vivipar, sengatannya menyakitkan namun tidak berbahaya, dan sering dijadikan peliharaan karena ukuran kecilnya.
Ikan merupakan salah satu hewan air yang paling terkenal karena sering ditangkap dan diperdagangkan. Jenis ikan juga ada banyak dan salah satu yang paling unik dan aneh adalah ikan pari. Sebab, ikan pari sangat berbeda dari ikan lain karena punya badan pipih, tidak bersisik, dan beberapa spesies memiliki bisa. Spesiesnya juga banyak dan salah satunya adalah Urobatis halleri atau ikan pari bulat.
Lebih lanjut, ikan pari bulat merupakan spesies stingray atau pari sengat. Jadi, ia memiliki sengat berbisa di ekor dan sengatannya cukup menyakitkan. Uniknya, ukuran hewan ini cukup kecil, bahkan tak mencapai 1 meter. Karena hal tersebut, ikan pari bulat sering ditangkap dan dijadikan hewan peliharaan. Nah, apa kamu tertarik dengan ikan tersebut? Jika tertarik, mari simak pembahasan berikut.
1. Panjangnya maksimalnya sekitar 50 centimeter

Ikan pari bulat bukan termasuk spesies ikan pari berukuran besar. Dilansir Reef Life Survey, panjang maksimal hewan ini hanya sekitar 58 centimeter. Walau begitu, individu dengan panjang maksimal cukup jarang dijumpai. Di banyak kesempatan, ikan ini hanya mampu tumbuh hingga ukuran sekitar 20 - 30 centimeter. Seperti namanya, ikan pari bulat memiliki tubuh yang tipis dan membulat. Warnanya cukup gelap, yaitu cokelat, hijau kusam, dan tubuhnya juga diselimuti corak bulat berwarna abu-abu. Terakhir, ia punya ekor yang pendek dan besar.
2. Bottom dweller yang sering terlihat di dasar laut berpasir

Dilansir GBIF, ikan pari bulat bisa ditemukan di Samudra Pasifik. Secara spesifik, penyebarannya mencakup pesisir barat Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, Nikaragua, Kosta Rika, hingga Panama. Seperti spesies ikan pari lain, hewan ini merupakan bottom dweller. Artinya, ia sering beraktivitas di dasar perairan, khususnya dasar perairan dangkal yang berpasir, berlumpur, atau ditumbuhi tanaman air.
Ia juga bukan hewan laut dalam dan hanya mampu menyelam hingga kedalaman 91 meter. Lebih lanjut, di dasar laut ikan ini sering berkamuflase dan bersembunyi. Andalkan corak, warna, dan ukurannya yang kecil hewan ini sulit dideteksi, bahkan oleh manusia sekalipun. Terakhir, ikan pari bulat merupakan predator yang bisa memangsa ikan, kepiting, kerang, hingga udang.
3. Bereproduksi dengan metode vivipar

Laman iNaturalist menjelaskan kalau ikan pari bulat bereproduksi dengan metode vivipar atau melahirkan. Dalam satu masa reproduksi, ikan ini bisa melahirkan hingga tiga ekor anak. Gak cuma itu, semakin besar ukuran induknya, maka ukuran anaknya juga semakin besar. Masa kehamilannya sendiri tak terlalu panjang, yaitu sekitar tiga bulan. Uniknya, ia bisa menyimpan sperma hingga satu tahun lamanya.
Di wilayah California, individu betina akan berpindah ke pesisir pantai saat musim kawin. Biasanya, musim kawinnya berlangsung pada bulan April hingga Juni dan ikan ini akan mulai melahirkan pada bulan Juni hingga Oktober. Selain itu, ada juga populasi yang musim kawinnya berlangsung pada musim hujan. Jadi, musim kawin ikan ini bervariasi tergantung wilayah penyebarannya.
4. Sengatannya menyakitkan namun tidak berbahaya

Sebagai spesies pari sengat, tentunya ikan pari bulat memiliki bisa dan mampu menyengat. Untungnya, laman Florida Museum menjelaskan kalau sengatan ikan ini tidak berbahaya dan tidak mengancam nyawa manusia. Selain itu, ikan ini juga tidak agresif dan hanya akan menyerang jika terusik, terancam, atau terasa terpojok. Jadi, jika tidak mengganggunya maka kamu akan aman dari hewan ini.
Walau begitu, sengatannya sangat menyakitkan. Uniknya, ada satu tempat bernama Ray Bay di Pantai Seal California yang terkenal menjadi pusat sengatan ikan pari bulat. Tiap tahunnya, pasti ada saja orang yang tersengat ikan pari bulat di tempat tersebut. Biasanya, orang yang tersengat adalah orang yang berjalan tanpa menggunakan alas kaki atau orang yang tidak sengaja menginjak ikan pari bulat.
5. Sering dijadikan peliharaan

Walau terkenal akan sengatannya, namun ikan pari bulat sangat populer sebagai hewan peliharaan. Dilansir Animalia, ikan ini memiliki ketahanan yang tinggi, ukuran yang kecil, dan perawatannya cukup mudah. Pertama, kamu bisa menaruh hewan ini di akuarium kecil yang beralaskan substrat dan dihiasi dekorasi sederhana. Kemudian, suhu air harus dijaga di kisaran 12 hingga 22 °C. Terakhir, kamu harus memberi makan ikan ini sehari sekali. Saat memberi makan, kamu harus menggunakan alat bantu agar ikan pari bulat tidak salah menggigit.
Ternyata, ikan pari berukuran kecil seperti ikan pari bulat memiliki karismanya tersendiri. Ukuran kecil, kemampuannya yang unik, dan kebiasaannya yang tak biasa menjadi daya tarik tersendiri bagi banyak orang. Maka dari itu, kamu gak boleh meremehkan ikan pari bulat. Sebab, ia tak kalah eksotis dari ikan pari lain seperti ikan pari manta atau ikan pari sungai raksasa yang ukurannya jauh lebih besar.