5 Fakta Kucing yang Jarang Diketahui, Tak Bisa Rasakan Manis!

Kucing termasuk hewan yang memiliki lidah sebagai sensor dari indra perasa atas setiap makanan atau pun minuman yang dikonsumsinya. Lidah yang dimiliki kucing tentunya berbeda jika dibandingkan dengan lidah manusia atau pun hewan lain, sehingga hal inilah yang membuat hewan tersebut jadi memiliki kemampuan berbeda untuk mengenali setiap rasa.

Dilansir PetMD, kucing tidak memiliki reseptor rasa manis pada lidahnya, sehingga hal ini membuat mereka tidak tertarik pada makanan manis, seperti coklat atau pun permen. Sebaliknya mereka akan lebih tertarik pada makanan yang kaya akan protein, seperti daging dan juga ikan.

Salah satu ciri yang sangat menarik dari anatomi tubuh kucing adalah keberadaan kumisnya. Jika kamu mengira bahwa kumis kucing hanyalah merupakan bagian dari hiasan tubuh, maka hal tersebut keliru karena ternyata keberadaan kumis kucing memiliki fungsi yang tidak kalah penting.

Dilansir Blue Cross, kumis kucing atau vibrissae ternyata sangatlah sensitif dan dapat membantu kucing untuk mendeteksi setiap perubahan kecil yang ada di lingkungan sekitarnya, termasuk gerakan udara atau pun ukuran ruang yang sempit. Hal inilah yang dapat membuat kucing jadi sangat terampil untuk bergerak di tempat yang gelap karena memang keberadaan kumisnya yang bisa menjadi alat navigasi canggih.

Setiap hewan biasanya memiliki kebiasaan yang berbeda-beda, termasuk pula dalam hal ini adalah kucing. Kucing termasuk hewan yang memiliki kebiasaan tidur dengan durasi waktu yang cukup lama, bahkan kebiasaan tersebut seolah sudah menjadi bagian penting dalam hidupnya.

Dilansir Treehugger, kucing sangat senang tidur karena mereka bisa menghabiskan sekitar 12 hingga 16 jam per hari hanya untuk tidur. Hal ini berarti kucing rata-rata menghabiskan 70 persen dari hidupnya hanya untuk beristirahat. Tidur dianggap menjadi aktivitas yang sangat penting untuk memulihkan energi, terutama karena naluri berburu yang dimiliki oleh hewan tersebut.

Setiap hewan mungkin memiliki cara tersendiri untuk berkomunikasi satu sama lain, termasuk pula dalam hal ini adalah kucing. Mungkin banyak yang mengira bahwa cara komunikasi yang dilakukan oleh kucing hanya sebatas melalui suara saja, padahal ternyata anggapan tersebut kurang tepat.

Dilansir Hill's Pet Nutrition, gerakan ekor kucing dapat mengungkapkan suasana hati mereka, sehingga bagian tersebut menjadi alat komunikasi yang digunakannya. Salah satu contohnya adalah jika kucing menunjukkan ekor yang tegak, maka ini menandakan kebahagiaan atau pun antusiasme, sedangkan ekor yang bergoyang cepat menandakan iritasi atau pun ketegangan. Perhatikanlah ekor kucing untuk memahami perasaan yang dimilikinya.

Kemampuan lain yang tidak kalah menarik dari kucing adalah suara-suara yang dimilikinya. Tentu saja kemampuan kucing dalam mengeluarkan suara berbeda jika dibandingkan dengan hewan-hewan lain, seperti anjing, sehingga hal inilah yang membuat kucing dianggap sangat menarik.

Dilansir Spectrum News, jika anjing hanya memiliki sekitar 10 variasi suara, kucing justru bisa mengeluarkan lebih dari 100 suara vokal. Biasanya mereka menggunakan suara ini untuk berkomunikasi dengan manusia dan juga kucing lainnya, termasuk suara mengeong, mendesis, hingga menggeram.

Ternyata kucing merupakan makhluk yang penuh dengan keunikan dan kemampuan yang sangat menarik. Tidak mengherankan apabila mengenai fakta-fakta seputar kucing bukan hanya akan menambah wawasan, namun juga membantumu untuk memahami dan merawat hewan tersebut dengan lebih baik. Mana fakta yang baru kamu ketahui seputar kucing?